Begini Cara Mengatasi Minyak Goreng Tengik yang Efektif Tanpa Perlu Dibuang

Penulis: Tri Muhammad Mahesa

Diterbitkan:

Begini Cara Mengatasi Minyak Goreng Tengik yang Efektif Tanpa Perlu Dibuang
Ilustrasi minyak goreng. (Image by freepik)

Kapanlagi.com - Minyak goreng adalah salah satu bahan masakan di dapur yang tak tergantikan. Digunakan untuk menggoreng, memanggang, atau menambah tekstur pada berbagai hidangan, minyak goreng telah menjadi kebutuhan pokok yang selalu dicari. Banyak orang memilih untuk membeli dalam jumlah besar agar selalu memiliki stok yang cukup untuk keperluan jangka panjang.

Namun, menyimpan minyak goreng tidak selalu semudah yang dibayangkan. Jika tidak disimpan dengan benar atau digunakan berulang kali, minyak goreng bisa mengalami perubahan yang tidak diinginkan, seperti menjadi tengik. Aroma tengik ini tidak hanya mengganggu indera penciuman kita, tetapi juga bisa merusak cita rasa masakan yang kita sajikan. Tentu saja, ini menjadi perhatian bagi banyak orang yang memiliki persediaan minyak goreng di rumah.

Namun, jangan khawatir! Bau tengik pada minyak goreng tidak selalu menandakan bahwa kualitasnya sudah buruk. Ada beberapa cara untuk menghilangkan bau tak sedap ini, bahkan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur. Seperti yang dibagikan oleh YouTuber Retno Sulistyowati, terdapat trik-trik sederhana yang dapat mengembalikan kesegaran minyak goreng bekas dan membuatnya aman untuk digunakan kembali. Yuk, simak tips-tips menarik berikut ini yang telah dirangkum pada Selasa (24/12/2024).

1. Penyebab Minyak Goreng Tengik

Minyak goreng yang telah digunakan beberapa kali sering kali mengeluarkan aroma tengik yang tidak sedap. Aroma ini muncul akibat proses kimia yang berlangsung selama penggorengan, terutama reaksi hidrolisis dan aktivitas enzim. Proses ini menghasilkan senyawa aldehid dan keton yang menjadi penyebab utama bau tak sedap pada minyak.

Bau tengik ini bisa semakin mencolok jika minyak tidak disimpan dengan cara yang benar. Penyimpanan yang kurang tepat, seperti terpapar udara terlalu lama atau terkena sinar matahari langsung, dapat mempercepat proses oksidasi, sehingga minyak semakin beraroma tidak sedap. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan minyak goreng dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Solusi Menghilangkan Bau Tengik dengan Serai

Salah satu cara yang simpel namun sangat efektif untuk mengatasi bau tengik pada minyak goreng adalah dengan memanfaatkan serai. Dalam sebuah video YouTube yang diunggah oleh Retno Sulistyowati, ia berbagi trik jitu menggunakan lima batang serai segar yang telah dicuci bersih dan digeprek agar aromanya lebih keluar.

Langkah selanjutnya, serai tersebut dimasukkan ke dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan. Proses pemanasan ini akan memancarkan aroma harum dari serai yang mampu menetralkan bau tengik pada minyak. Setelah serai digoreng hingga layu, minyak goreng pun akan menjadi lebih wangi dan siap digunakan kembali.

3. Menggunakan Bawang Putih dan Bawang Merah

Selain serai, ada bahan dapur lain yang bisa menjadi jagoan dalam mengatasi bau tengik pada minyak goreng, yaitu bawang putih dan bawang merah. Retno Sulistyowati mengungkapkan bahwa lima siung bawang putih yang dibelah tanpa dicuci, ditambah dengan irisan bawang merah, dapat memberikan efek yang sama.

Cukup masukkan bahan-bahan ini ke dalam minyak panas dan goreng hingga mengeluarkan aroma yang menggugah selera. Bau tajam dari bawang putih dan bawang merah akan dengan efektif menyerap bau tengik, membuat minyak goreng Anda kembali segar dan siap digunakan untuk memasak hidangan lezat lainnya.

4. Menggunakan Kentang untuk Menyerap Bau Tengik

Kentang ternyata memiliki keajaiban tersendiri dalam mengatasi bau tengik pada minyak goreng! Cukup dengan memotong kentang dan memasukkannya ke dalam minyak panas, Anda bisa menyaksikan bagaimana potongan kentang tersebut menyerap bau tidak sedap dengan sangat efektif. Proses ini akan mengembalikan minyak Anda menjadi lebih netral, bebas dari aroma tengik yang mengganggu.

Cara ini sangat mudah dan praktis untuk dilakukan. Setelah kentang digoreng hingga kering, bau tengik yang mengganggu akan lenyap, dan minyak Anda pun siap digunakan kembali untuk menggoreng atau memasak berbagai hidangan lezat.

5. Proses Penyaringan dan Penyimpanan yang Tepat

Setelah berhasil menghilangkan bau tengik dengan bahan-bahan dapur seperti serai, bawang putih, bawang merah, atau kentang, kini saatnya melangkah ke tahap berikutnya: menyaring minyak. Setelah semua bahan tersebut diangkat, biarkan minyak mendingin sejenak. Selanjutnya, saring minyak tersebut untuk menyingkirkan sisa rempah atau potongan bahan yang mungkin masih tertinggal.

Minyak yang telah disaring akan tampak lebih jernih dan terbebas dari bau tidak sedap. Agar kualitasnya tetap terjaga, penting untuk menyimpan minyak dengan cara yang tepat. Gunakan wadah kedap udara dan simpan di tempat yang sejuk serta gelap. Ini akan membantu mencegah proses oksidasi yang dapat mengakibatkan minyak cepat rusak.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Minyak Goreng

7. Apa yang menyebabkan minyak goreng menjadi tengik?

Minyak goreng bisa menjadi tengik karena reaksi kimia yang terjadi selama proses penggorengan atau penyimpanan yang tidak tepat. Reaksi ini menghasilkan senyawa aldehid dan keton yang menyebabkan bau tidak sedap.

8. Apakah minyak goreng yang bau tengik masih bisa digunakan?

Minyak goreng yang bau tengik bisa dihilangkan aromanya menggunakan bahan-bahan dapur seperti serai, bawang putih, bawang merah, atau kentang. Setelah itu, minyak dapat digunakan kembali setelah disaring.

9. Bagaimana cara menyimpan minyak goreng agar tetap baik?

Simpan minyak goreng di tempat yang sejuk, gelap, dan dalam wadah kedap udara untuk mencegah proses oksidasi dan menjaga kualitas minyak tetap baik.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mhs)