Kapanlagi Plus - Setelah lama mencari, black box pesawat Lion Air yang terjatuh di perairan Tanjung Karawang akhirnya ditemukan. Black box tersebut berhasil diangkat ke permukaan oleh tim penyelam.
Meski begitu, black box yang berhasil diangkat baru satu bagian saja. Seperti diketahui, ada 2 bagian dari black box, yaitu Flight Data Recorder dan Cockpit Voice Recorder.
"Black box ada dua, FDR (flight data recorder) sama CVR (cockpit voice recorder), satu merekam pembicaraan, satu merekam perjalanan dari pesawat. Satu sudah ditemukan, sehingga diharapkan satu lagi ditemukan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kemenhub, Jakarta, Kamis (1/11) seperti dilansir Liputan 6.
"Perlu diketahui, info yang ada dalam black box itu confidential," kata Budi.
Black box tersebut ditemukan oleh penyelam dari TNI AL bernama Sertu Hendra. Saat ditemukan, posisi kotak berwarna oranye tersebut tidak berada di dalam badan pesawat Lion Air.
Serpihan Lion Air © Liputan 6
Kerja keras tim penyelam SAR akhirnya membuahkan hasil. Black box atau kotak hitam dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang akhirnya ditemukan.Benda yang berisi data penerbangan dan rekaman suara pilot ini pun juga berhasil diangkat ke permukaan. Selanjutnya, black box tersebut diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kami serahkan kepada KNKT. Urusan kami melakukan pencarian," ujar Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI (Marsda) M Syaugi di atas Kapal Baruna Jaya, Karawang, Kamis (11/1) seperti dilansir Liputan 6.
Sementara itu, hingga pukul 07.00 WIB, Kamis (1/11), Basarnas telah mengevakuasi 56 kantong jenazah korban Lion Air jatuh. Sebanyak 24 kantong jenazah dievakuasi pada hari pertama, dan 24 kantong jenazah pada hari kedua.
Seluruh kantong jenazah itu telah diterima tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Untuk selanjutnya akan dilakukan proses identifikasi untuk mengetahui nama jenazah.
Liputan6.com Visual Stories: Misteri Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610
(kpl/lip/frs)