Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Penderita diabetes sering kali mencari cara alami untuk mengendalikan kadar gula darah mereka, dan kini, daun kenikir (Cosmos caudatus) muncul sebagai salah satu solusi herbal yang semakin digemari. Tanaman yang kaya akan flavonoid, asam klorogenat, dan antioksidan ini telah terbukti mampu meningkatkan sensitivitas insulin serta menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam daun kenikir dapat menghambat penyerapan glukosa di usus, sehingga efektif dalam mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. Tak hanya itu, daun kenikir juga menawarkan manfaat tambahan, seperti menyehatkan jantung dan melancarkan metabolisme—dua hal yang sangat penting bagi penderita diabetes.
Nah, bagaimana cara merebus daun kenikir agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal? Simak langkah-langkahnya serta penjelasan ilmiah tentang efek positifnya bagi kesehatan, yang dirangkum oleh KapanLagi.com pada Senin (3/3).
Advertisement
Daun kenikir bukan sekadar sayuran lalapan yang biasa, melainkan juga rahasia kesehatan yang patut diperhitungkan, terutama bagi penderita diabetes. Dengan kandungan flavonoid dan asam klorogenatnya, daun kenikir mampu menurunkan kadar gula darah dengan efektif, menekan penyerapan glukosa di usus.
Tak hanya itu, senyawa aktif di dalamnya juga berperan penting dalam mengurangi resistensi insulin, sehingga sangat bermanfaat bagi mereka yang berjuang dengan diabetes tipe 2. Selain melindungi sel beta pankreas dari inflamasi, daun kenikir juga berkontribusi pada kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Dengan segudang manfaat ini, daun kenikir bisa menjadi pilihan alami yang cerdas untuk mengelola diabetes tanpa efek samping yang merugikan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Supaya manfaat daun kenikir tetap optimal, cara perebusannya harus dilakukan dengan benar untuk mempertahankan kandungan nutrisi dan senyawa aktifnya.
Advertisement
Dengan mengonsumsi daun kenikir secara rutin, penderita diabetes dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia dan mendukung pengelolaan gula darah secara alami.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanaman kenikir sebagai obatherbal dapat menurunkan kadar gula darah pada penyakit diabetes melitus dengannilai p value = 0,033 < 0,05. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yangdilakukan oleh Amria (2019) yang menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daunkenikir mampu menurunkan kadar glukosa darah pada setiap dosis, dimana dosis yangterbaik adalah 600 mg/KgBB pada hari ke 21 secara signifikan (p<0,05) sebanyak36,47 % dan lama waktu pemberian berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosadarah secara signifikan pada hari ke-21 (p<0,05)." tuis Sri Rahayu Amandari dkk lewat jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi berjudul "Penggunaan Tanaman Kenikir sebagai Obat Herbal dalam Menurunkan Kadar Gula Darah pada Penyakit Diabetes Melitus"
Untuk memaksimalkan khasiat daun kenikir, Anda bisa mengolahnya dengan beberapa bahan herbal lain yang juga bermanfaat bagi penderita diabetes. Misalnya, tambahkan kayu manis yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah secara alami.
Jahe, dengan sifat antiinflamasi, akan membantu mempercepat metabolisme glukosa dalam tubuh. Jangan lupakan daun salam yang kaya akan senyawa aktif untuk memperbaiki fungsi insulin, serta kunyit yang dikenal ampuh meningkatkan produksi insulin oleh pankreas. Cukup rebus daun kenikir bersama salah satu bahan tersebut, dan rasakan manfaatnya yang semakin optimal!
Ya, daun kenikir mengandung flavonoid dan asam klorogenat yang membantu menstabilkan kadar gula darah.
Waktu terbaik adalah pagi sebelum sarapan atau malam sebelum tidur, untuk membantu mengontrol gula darah sepanjang hari.
Umumnya aman, tetapi bagi yang sedang mengonsumsi obat diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Untuk manfaat optimal, bisa dikonsumsi 1-2 kali sehari, dengan dosis yang sesuai dan tidak berlebihan.
Ya, bisa dikombinasikan dengan jahe, kayu manis, atau daun salam untuk meningkatkan manfaatnya bagi penderita diabetes.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mni)
Advertisement
5 Gaya Potong Rambut Butterfly Idaman Banyak Wanita di 2025, Inspirasi Tampil Fresh dan Stylish
Jadi Camilan Kesukaan, Intip Trik Rahasia Goreng Pisang Kipas yang Krispi Kering dan Tidak Berminyak
Tarif Dasar Listrik Terbaru April 2025 Subsidi dan Nonsubsidi yang Penting Diketahui, ini Updatenya
9 Artis Indonesia Yang Punya Hobi Koleksi Mobil Klasik, Ada Andre Taulany Hingga Iqbaal Ramadhan!
Profil Ryan Adriandhy, Sutradara Film JUMBO yang Ternyata Juga Seorang Komika