Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Bulan Rajab telah tiba, dan bagi umat Muslim, bulan ini memiliki makna yang sangat istimewa. Dikenal sebagai salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam, setiap amal ibadah yang dilakukan di bulan ini akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Namun, bagaimana dengan wanita yang sedang haid atau nifas? Apakah mereka kehilangan kesempatan untuk meraih pahala?
Tenang saja! Meskipun dalam kondisi tersebut mereka tidak dapat melaksanakan salat dan puasa sunah, bukan berarti kesempatan untuk beramal saleh terlewat begitu saja. Islam telah memberikan banyak kemudahan bagi wanita dalam situasi ini untuk tetap beribadah dan meraih pahala.
Mari kita simak lima amalan yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid atau nifas selama bulan Rajab, agar mereka tetap bisa merasakan berkah dan keutamaan bulan yang mulia ini.
Advertisement
Meskipun wanita yang sedang haid atau nifas tidak diperkenankan menyentuh mushaf Al-Qur'an secara langsung, mereka tetap bisa merasakan keindahan ayat-ayat suci dengan cara yang lain, yaitu melalui mendengarkan bacaan Al-Qur'an.
Kini, dengan kemajuan teknologi, aktivitas ini bisa dilakukan dengan mudah lewat aplikasi, siaran radio, atau berbagai platform online. Meski ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum membaca Al-Qur'an dalam kondisi ini, mendengarkan bacaan tetap dianjurkan sebagai cara untuk menjaga ketakwaan dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT.
Syekh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin menambahkan bahwa wanita haid diperbolehkan membaca Al-Qur'an untuk keperluan tertentu, seperti menghafal atau mengajarkan, namun bagi mereka yang ingin beribadah, sebaiknya lebih fokus pada mendengarkan bacaan yang penuh berkah.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Menghadiri majelis ilmu, baik secara langsung di masjid maupun melalui platform daring, adalah cara yang menarik untuk meraih pahala di bulan Rajab. Aktivitas ini bukan hanya memperkaya wawasan agama, tetapi juga menguatkan iman dan ketakwaan kita.
Bagi wanita yang sedang haid, penting untuk tetap menjaga kebersihan agar tempat ibadah tetap suci. Dalam kajian ini, beragam topik menarik seperti tafsir Al-Qur'an, hadits, dan fikih ibadah dibahas, memberikan inspirasi bagi mereka untuk meningkatkan kualitas ibadah di masa mendatang.
Advertisement
Bulan Rajab datang sebagai bulan penuh berkah, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istigfar, memohon ampunan kepada Allah SWT. Amalan ini begitu mudah dan bisa dilakukan kapan saja, di mana saja—cukup dengan melafalkan "Astagfirullah" atau doa panjang yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Menariknya, ada riwayat yang menyebutkan bahwa istigfar di bulan ini bisa menjadi perisai dari api neraka. Ustazah Halimah Alaydrus pun merekomendasikan sebuah amalan khusus: membaca doa
"Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya" sebanyak 70 kali di pagi dan sore. Doa ini diyakini membawa ketenangan dan perlindungan dari dosa, menjadikan bulan Rajab sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Di bulan Rajab yang penuh berkah ini, sedekah menjadi amalan yang sangat dianjurkan, terutama bagi para wanita yang sedang haid atau nifas. Memberikan sebagian harta untuk membantu sesama bukan hanya mendatangkan pahala, tetapi juga memancarkan keberkahan dalam kehidupan.
Tak perlu khawatir, sedekah bisa berupa uang, makanan, atau tenaga yang kita sumbangkan. Sebagaimana diungkapkan dalam QS Al-Baqarah ayat 195, Allah SWT mengingatkan kita untuk menginfakkan harta di jalan-Nya dan berbuat baik, karena Dia sangat mencintai orang-orang yang berbuat baik.
Dengan bersedekah, wanita haid pun tetap dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT sambil meringankan beban orang lain, menjadikan setiap tindakan kita sebagai ladang pahala yang tak terhingga.
Amalan terakhir yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta adalah dengan memperbanyak doa, zikir, dan sholawat. Aktivitas spiritual ini sangat fleksibel, dapat dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu kondisi suci.
Melafalkan tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi sumber kekuatan bagi hati dan ketenangan jiwa.
Selain itu, bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah ungkapan cinta yang mendalam kepada Rasulullah, sekaligus menjadi jalan bagi kita untuk mendapatkan syafaat-Nya.
Bagi wanita yang sedang haid, ada beberapa panduan menarik seputar interaksi dengan Al-Qur'an. Meskipun tidak disarankan untuk menyentuh mushaf, mereka diperbolehkan untuk mendengarkan lantunan ayat suci yang menenangkan jiwa.
Bahkan, beberapa ulama memberikan kelonggaran untuk membaca Al-Qur'an demi tujuan hafalan atau pengajaran, sehingga tetap bisa merasakan kedekatan dengan firman-Nya meski dalam keadaan tertentu.
Sebuah doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan adalah "Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya". Dengan mengamalkan bacaan ini secara istiqamah, diyakini akan mendapatkan perlindungan dari api neraka, memberikan harapan dan ketenangan bagi setiap yang melaksanakannya.
Sedekah bisa hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari uang, makanan, hingga barang, bahkan tenaga sebagai relawan. Namun, yang paling penting adalah menanamkan niat tulus untuk berbuat baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena setiap tindakan yang dilakukan dengan hati akan membawa berkah yang berlipat ganda.
Bulan ini hadir sebagai momen istimewa untuk meraih ampunan dari Allah SWT, di mana istigfar menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Bisa Bantu Kendalikan Kadar Gula Darah, Cobain Cara Merebus Daun Kenikir untuk Diabetes
Cara Merebus Daun Adas untuk Diabetes, Solusi Praktis yang Menyehatkan
Jadi Salah Satu Performer di KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025, Band Perunggu Nggak Sabar Ikutan Nonton Juicy Luicy
Profil Kieran Culkin, Dari 'HOME ALONE' sampai Pemenang Best Supporting Actor di Oscar 2025
Mengintip Perjalanan Karir Panjang Zoe Saldana, Akhirnya Menang Piala Oscar Pertamanya