Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Masalah merupakan hal yang biasa datang dalam kehidupan. Namun, jika masalah itu datang secara terus-menerus, wajar pula jika seseorang berpikir bahwa dirinya sedang sial. Hal itu pula yang kemudian mendorongnya untuk mencari tahu tentang cara buang sial menurut primbon Jawa.
Ya, mungkin kalian sudah tak asing dengan istilah ini. Banyak orang, terutama masyarakat tradisional yang masih menerapkan ritual atau tata cara buang sial menurut primbon Jawa. Ritual ini berkaitan dengan proses pembersihan diri dari kesialan yang terus-menerus dialami.
Ada beberapa cara buang sial menurut primbon Jawa yang bisa kalian ikuti. Mulai dari berdoa, bersedekah, puasa, ruwatan, dan lain sebagainya. Nah, jika kalian penasaran, yuk langsung simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Ilustrasi Cara Buang Sial (Credit: Unsplash)
Berikut ini ada beberapa cara buang sial menurut primbon Jawa yang bisa kalian tempuh. Cara ini bisa dibilang cukup mudah karena bisa dibilang sebagai cara yang cukup umum dilakukan, antara lain, berdoa, bersedekah, dan mencari ridho orangtua.
1. Berdoa
Berdoa bisa kalian pilih sebagai langkah pertama untuk membuang sial. Doa bisa dilakukan oleh siapapun sesuai dengan agama masing-masing. Doa sering disebut sebagai senjata paling ampuh karena permohonan langsung disampaikan kepada Sang Kuasa dengan cara yang begitu intim.
Terkadang, kesialan sebenarnya adalah ujian yang datang dari Tuhan. Nah, jika kalian mampu melewatinya dengan baik maka kualitas diri pun akan naik. Oleh karena itu, memohon bantuan Tuhan atas ujian yang diberikan bisa dibilang sebagai cara ampuh untuk membuang sial.
2. Bersedekah
Bersedekah juga bisa dianggap sebagai cara membuang sial yang bisa kalian tempuh. Barangkali, masalah hidup kalian berkaitan dengan hak orang lain yang masih bercampur dengan harta pribadi kalian. Dalam konteks ini, bersedekah bisa dibilang sebagai suatu upaya pembersihan harta.
Jika kalian menempuhnya dengan ikhlas, niscaya akan bisa terhindar dari kemiskinan. Rezeki seret pun akan kembali lancar. Dengan begitu, kesialan yang sedang dialami pun bisa hilang. Tak melulu soal harta, sedekah juga bisa diberikan dalam bentuk lain, misalnya ilmu.
3. Ridho Orangtua
Ada anggapan yang populer bahwa keberhasilan seorang anak berkaitan dengan ridho orangtua. Nah, jika kalian masih mendapatkan kesialan, kemungkinan kalian perlu mencari ridho tersebut. Dengan begitu, keinginan kalian pun bisa lebih mudah terwujud.
Cara membuang sial kali ini bisa kalian lakukan dengan mendengarkan nasehat orang tua. Pasalnya, anak seringkali lupa bahwa orangtua sudah melewati banyak hal yang masih kalian jalani saat ini. Bukan hanya menang soal pengalaman, orangtua juga punya kebijaksanaan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi Cara Buang Sial Menurut Primbon Jawa (Credit: Unsplash)
Selanjutnya, ada beberapa cara buang sial menurut primbon Jawa yang juga bisa kalian tempuh. Cara ini berkaitan dengan puasa, ruwatan, hingga semedi.
4. Puasa
Puasa bisa disebut sebagai salah satu cara buang sial menurut primbon Jawa. Hal ini juga bisa kalian jalankan menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Cara ini dipercaya bisa jadi jalan bagi kalian agar bisa berpikir jernih dan menemukan jalan keluar. Dengan begitu, kalian pun bisa keluar dari kesialan secara perlahan.
5. Ruwatan
Ruwatan juga menjadi salah satu cara buang sial menurut primbon Jawa yang bisa kalian coba. Kata ruwat sendiri artinya lepas. Ruwatan artinya proses pelepasan atau dibebaskan dan dibersihkan dari hal-hal buruk yang menyebabkan kesialan dalam hidup.
Dahulu, ada berbagai cara untuk melakukan ruwatan. Cara itu pun bisa dibilang cukup rumit dan kompleks. Misalnya, ritual sedekah bumi, selamatan, larung sesajen, Wayang Lakon Murwakala dan sejumlah cara lain yang mungkin akan berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain.
Meski begitu, tetap ada cara yang lebih simpel untuk kalian tempuh, yakni dengan garam pangruwat. Dengan begitu, dipercaya bahwa kesialan akan segera pergi dari hidup kalian.
6. Bersemedi
Berdasarkan pengertian di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), semadi adalah pemusatan pikiran dan perasaan atau bisa juga disebut meditasi. Bersemedi juga bisa menjadi salah satu cara buang sial menurut primbon Jawa yang bisa kalian tempuh. Dengan begitu, kalian bisa mencapai ketenangan dalam menemukan solusi atas masalah yang terjadi.
Dalam bahasa agama, semadi juga dikenal dengan istilah bertafakur. Aktivitas ini dipercaya bisa membantu seseorang mendapatkan energi positif dan terhindar dari energi negatif yang membawa kesialan.
Advertisement
Ilustrasi Cara Buang Sial Lainnya (Credit: Unsplash)
7. Berfikir Positif
Setelah menempuh berbagai cara buang sial menurut primbon Jawa di atas, masih ada satu cara lagi yang bisa kalian tempuh. Ya, kalian perlu melakukan pembiasaan berpikir positif. Pasalnya, kejadian yang dialami seseorang dipercaya berasal dari pikiran.
Dengan selalu berpikir positif atau berprasangka baik, kemungkinan kejadian yang kalian alami pun akan membawa kebaikan. Sebaliknya, jika kalian selalu berpikir negatif, kemungkinan justru kesialan yang akan kalian dapatkan.
8. Bepergian
Bepergian menjadi juga salah satu metode yang diakui dalam primbon Jawa sebagai cara untuk membuang sial. Perjalanan ke luar, entah itu ke luar kota, keluar negeri, atau sekadar keluar dari lingkungan rumah, dianggap sebagai langkah yang efektif untuk membawa energi baru, pembaharuan, dan penyegaran pada pikiran seseorang. Dalam kepercayaan Jawa tradisional, bepergian bukan hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga merupakan bentuk upaya spiritual untuk membersihkan diri dari energi negatif yang mungkin menyebabkan kesialan.
9. Menjaga Energi Positif
Menjaga energi positif dianggap sebagai salah satu metode efektif dalam primbon Jawa untuk membuang sial. Upaya ini melibatkan penerapan penerangan di rumah, baik dari sinar matahari maupun cahaya buatan, sebagai cara untuk membersihkan dan menyaring energi negatif. Selain itu, merawat energi cahaya dengan menggunakan minyak esensial juga dianggap sebagai langkah penting dalam menjaga keharmonisan spiritual dan fisik di lingkungan tersebut.
10. Membersihkan Cakra dan Buka Aura
Cara membuang sial menurut primbon Jawa lainnya yaitu dengan membersihkan cakra dan membuka aura. Cara ini dianggap sebagai salah satu metode efektif dalam primbon Jawa untuk membuang sial. Praktik ini melibatkan perawatan khusus terhadap cakra, pusat energi di tubuh, dengan tujuan menghilangkan energi negatif yang mungkin dapat menyebabkan kesialan.
Selain itu, membuka aura diartikan sebagai upaya untuk memancarkan energi positif dan menciptakan perlindungan spiritual. Membersihkan cakra dan membuka aura juga dipercaya bisa memperkuat koneksi dengan alam semesta, dan mengurangi potensi dampak negatif yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, KLovers, itulah beberapa cara buang sial menurut primbon Jawa paling ampun yang bisa kalian coba.
AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/ans)
Advertisement