Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dalam tradisi Jawa tradisional, diyakini bahwa terdapat hari yang baik untuk menanam padi. Bagi petani tradisional yang masih mempercayainya, hal ini dianggap sebagai salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan panen. Sampai sekarang, masih banyak orang yang berusaha mempelajari tata cara hitungan hari baik menanam padi menurut primbon Jawa.
Hitungan hari baik menanam padi menurut primbon Jawa merupakan salah satu tradisi dan budaya. Dalam primbon Jawa, terdapat pemahaman mendalam tentang hitungan hari baik menanam padi menurut primbon Jawa. Bagi petani yang masih memegang tradisi, menggabungkan hitungan hari baik untuk menanam padi diyakini bisa jadi satu upaya mengoptimalkan hasil panen dengan pendekatan spiritual.
Lantas, seperti apa penjelasan hitungan hari baik untuk menanam padi menurut primbon Jawa? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Advertisement
Konsep Weton Neptu untuk Menghitung Hari Baik Menanam Padi (credit: unsplash)
Dalam hitungan hari baik menanam padi menurut primbon Jawa, konsep weton neptu memegang peranan penting. Maka dari itu, untuk mengetahui tata cara hitungan hari baik dalam menanam padi, terlebih dahulu harus dipahami apa itu weton dan neptu.
Weton adalah gabungan antara hari (dina) dan pasaran dalam kalender Jawa. Setiap hari dan pasaran memiliki nilai numerik atau 'neptu' tersendiri. Neptu diperoleh dengan menjumlahkan nilai numerik atau neptu dari suatu hari (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu) dengan pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon).
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah nilai neptu untuk hari dan pasaran:
Nilai dari Hari Lahir
- Nilai Hari Minggu: 5
- Nilai Hari Senin: 4
- Nilai Hari Selasa: 3
- Nilai Hari Rabu: 7
- Nilai Hari Kamis: 8
- Nilai Hari Jumat: 6
- Nilai Hari Sabtu: 9
Nilai dari Pasaran Jawa
- Nilai Pasaran Jawa Kliwon: 8
- Nilai Pasaran Jawa Legi: 5
- Nilai Pasaran Jawa Pahing: 9
- Nilai Pasaran Jawa Pon: 7
- Nilai Pasaran Jawa Wage: 4
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Cara Menghitung Hari Baik Menanam Padi Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)
Cara menghitung hari baik menanam padi menurut primbon Jawa ternyata bisa dipelajari dengan mudah asalkan teliti. Menghitung hari baik untuk menanam padi menurut primbon dilakukan dengan melakukan hitungan sederhana.
Dalam hitungan hari baik menanam padi menurut primbon Jawa, hari-hari biasa dibagi menjadi 4 yaitu 1 Oyod (akar), 2 wit (pohon/batang), 3 godhong (daun), 4 woh (buah).
Golongan hari pertama yaitu oyod atau akar disebut cocok untuk menanam tanaman seperti umbi yang dipanen bagian akarnya. Golongan hari kedua yaitu wit atau batang atau pohon disebut cocok untuk menanam tanaman yang diambil pohon atau batangnya. Golongan hari ketiga yaitu godhong atau daun cocok untuk menanam tanaman yang dipanen daunnya. Terakhir, golongan hari woh atau buah disebut cocok untuk tanaman yang dipanen buahnya.
Berdasarkan pembagian di atas, padi termasuk kedalam woh atau buah. Maka dari itu, hari baik menanam padi menurut primbon Jawa adalah hari-hari yang termasuk dalam golongan keempat atau hari woh.
Nah, untuk menentukan apakah suatu hari masuk ke dalam golongan 1, 2, 3, atau 4, caranya sangat mudah. Untuk melakukannya, seorang petani harus mengetahui neptu dari hari yang direncanakan untuk menanam padi.
Setelah itu, neptu dari hari yang dipilih dibagi dengan angka 4. Nantinya, angka sisa dari pembagian tersebut bisa menunjukkan apakah hari yang dipilih termasuk ke dalam golongan 1 (oyod), 2 (wit), 3 (godhong), atau 4 (woh).
Sebagai contoh:
Ketika berencana menanam padi di hari Sabtu Pon yang jumlah neptunya 16. Maka, hitungannya adalah 16:4 = 4 (termasuk woh). Artinya, hari Sabtu Pon dianggap menjadi hari baik untuk menanam padi menurut primbon Jawa.
Advertisement
Manfaat Mengetahui Hari Baik untuk Menanam Padi Menurut Primbon (credit: unsplash)
Seperti yang disebutkan di awal, mengetahui hitungan hari baik menanam padi menurut primbon Jawa jadi hal penting. Bagi masyarakat petani tradisional yang percaya, mengetahui hari baik menanam padi menurut primbon Jawa bisa jadi membawa berbagai manfaat.
Berikut beberapa manfaat mengetahui hari baik untuk menanam padi menurut primbon Jawa.
1. Upaya Menyelaraskan dengan Energi Alam
Primbon Jawa percaya bahwa ada hari-hari tertentu di mana energi alam lebih mendukung untuk pertumbuhan tanaman.
2. Meningkatkan Keberuntungan
Beberapa petani percaya bahwa menanam pada hari yang tepat dapat mengurangi risiko gagal panen akibat faktor-faktor yang tidak terduga.
3. Meningkatkan Keyakinan dan Semangat
Dengan menanam pada hari yang dianggap baik, petani merasa lebih yakin dan bersemangat dalam memulai musim tanam.
4. Melestarikan Tradisi
Mengikuti hitungan hari baik menanam padi menurut primbon Jawa membantu melestarikan kearifan lokal dan pengetahuan tradisional.
5. Meningkatkan Solidaritas Komunitas
Praktik ini sering menjadi kegiatan komunal yang memperkuat ikatan sosial antar petani.
Itulah di antaranya sekilas ulasan tentang cara hitungan hari baik menanam padi menurut primbon Jawa. Namun penting untuk diingat bahwa hitungan hari baik menanam padi menurut primbon Jawa bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan panen.
Selain itu, faktor-faktor lain seperti kualitas tanah, cuaca, teknik penanaman, dan perawatan tanaman juga sangat penting. Jadi, keputusan akhir untuk percaya atau tidak percaya dikembalikan lagi kepada pembaca.
Baca artikel menarik lainnya:
Tak Butuh Waktu Lama, Ini dia Cara Cairkan Bunga Es Kulkas Cukup dengan Satu Alat Saja
5 Cara Mudah Cek BI Checking Hanya Lewat Handphone
Cara Daftar Affiliate TikTok, Creator Punya Cuan Modal Rebahan
5 Cara Menghilangkan Kantuk dan Lelah saat Beraktivitas
8 Cara Mudah Mempercepat Haid dengan Pola Hidup Sehat
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement