Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Rempeyek, camilan tradisional Indonesia yang menggoda selera, terkenal dengan kerenyahan dan cita rasanya yang gurih. Umumnya, rempeyek dibuat dari tepung beras dan santan yang memberikan kelezatan khas. Namun, sayangnya, penggunaan santan dapat membuat rempeyek cepat tengik jika disimpan terlalu lama. KapanLagi.com telah merangkum berbagai tips menarik untuk membuat rempeyek yang tetap renyah dan tahan lama tanpa perlu menggunakan santan. Simak ulasan lengkapnya pada Jumat, 21 Maret 2025, dan siapkan diri Anda untuk menikmati camilan yang lezat ini dengan cara yang lebih praktis!
Advertisement
Santan memang memberikan cita rasa gurih yang menggoda pada rempeyek, namun ada sisi lain yang perlu diperhatikan. Kandungan lemak jenuh dalam santan dapat mempercepat proses pembusukan, membuat rempeyek tak hanya kehilangan kesegarannya, tetapi juga mengeluarkan aroma tengik yang tidak sedap. Oleh karena itu, meski santan menambah kelezatan, kita harus bijak dalam penyimpanannya agar kelezatan itu tetap terjaga!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ingin rempeyek yang renyah dan tahan lama tanpa santan? Cobalah trik cerdas ini! Dengan menambahkan air kapur sirih ke dalam adonan, Anda bisa mendapatkan rempeyek yang lebih garing tanpa mengubah aroma lezatnya. Tak hanya itu, tepung tapioka juga menjadi sahabat terbaik dalam menciptakan tekstur ringan dan tipis, sekaligus menghindari bau tengik yang sering muncul dari santan. Kombinasi kedua bahan ini menjadikan rempeyek Anda bukan hanya renyah, tetapi juga awet dan siap memanjakan lidah lebih lama!
Advertisement
Siapkan diri Anda untuk menciptakan rempeyek renyah yang menggugah selera! Anda hanya memerlukan 200 gram tepung beras, 50 gram tepung tapioka, sebutir telur, dan satu sendok makan air rendaman kapur sirih. Jangan lupa bumbu halus yang terdiri dari satu sendok makan ketumbar, garam secukupnya, 3 cm kencur, 5 butir kemiri, dan 3 siung bawang putih untuk menambah cita rasa. Untuk sentuhan sempurna, tambahkan kacang tanah yang telah dipotong-potong. Kombinasi tepung beras dan tepung tapioka dengan perbandingan 3:1 akan memberikan tekstur rempeyek yang tipis dan sangat renyah, siap memanjakan lidah Anda!
Siapkan semua bahan dalam mangkuk dan mulailah petualangan kuliner dengan mencampurkan tepung beras dan tepung tapioka. Tambahkan bumbu halus yang menggugah selera, telur, dan sedikit air kapur sirih, lalu aduk hingga adonan mencapai konsistensi yang pas—tidak terlalu kental. Setelah itu, masukkan kacang tanah yang sudah dipotong dan aduk hingga merata. Panaskan wajan berisi minyak secukupnya, dan ingat, agar rempeyekmu tak lengket, siram pinggir wajan dengan minyak panas saat menggoreng.
Untuk mendapatkan rempeyek yang renyah dan bebas dari minyak berlebih, teknik penggorengan yang tepat sangatlah krusial. Pastikan Anda menggoreng dengan api sedang agar setiap bagian matang merata. Hindari memasukkan adonan dalam jumlah yang terlalu banyak sekaligus, karena hal ini dapat menurunkan suhu minyak dan mengganggu proses penggorengan. Angkat rempeyek saat warnanya sudah mengkilap kuning keemasan, lalu tiriskan di atas kertas penyerap minyak untuk hasil yang sempurna!
Setelah rempeyek Anda dingin dan renyah, simpanlah dalam wadah kedap udara atau toples kaca yang bersih dan kering. Pastikan tutupnya rapat agar udara tak bisa masuk, sehingga kesegarannya terjaga. Tempatkan di lokasi yang sejuk dan kering, jauhkan dari sinar matahari langsung atau kelembapan, agar rempeyek tetap enak dan siap menggugah selera kapan saja!
Tak hanya kacang tanah, rempeyek pun bisa disulap menjadi camilan yang lebih menggugah selera dengan beragam topping yang menggoda. Bayangkan saja, rempeyek teri yang gurih dan renyah, rempeyek udang yang kaya akan protein, rempeyek kedelai yang krispi, hingga rempeyek daun jeruk yang harum semerbak. Setiap variasi topping menghadirkan cita rasa yang unik.
Air kapur sirih adalah rahasia di balik kelezatan rempeyek yang renyah dan menggoda. Dengan menambahkannya ke dalam adonan, rempeyek tidak hanya menjadi lebih garing, tetapi juga tetap mempertahankan aroma khasnya yang menggugah selera. Hasilnya, setiap gigitan rempeyek menawarkan tekstur yang sempurna dan kelezatan yang bertahan lama, sehingga Anda bisa menikmati camilan ini meski disimpan dalam waktu yang cukup lama.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/lfz)
Advertisement
7 Potret El Rumi & Syifa Hadju Pamer Kencan Seru Nonton Timnas Indonesia, Couple Goals Favorit Banyak Orang
Potret Dulu dan Kini Coverboy Era 90-an, Banyak yang Masih Kece Meski Sudah Tak Lagi Muda
Konten Kreator Ini Gantikan Gwang Sik Mesra dengan Ae Sun di 'WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES' Bikin 'Sebal' Netizen
Mina TWICE Kejutkan Penggemar dengan Penampilan Baru, Rambut Pendeknya Bikin Salfok
7 Potret Rumah Masa Kecil Mendiang Kasino Warkop, Sangat Sederhana dan Berada di Perkampungan Kecil