Cara Menentukan Hari Baik Membuat Sumur Menurut Primbon Jawa, Ketahui Metode Hitungnya

Diterbitkan:

Cara Menentukan Hari Baik Membuat Sumur Menurut Primbon Jawa, Ketahui Metode Hitungnya
Cara Menentukan Hari Baik Membuat Sumur Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Air menjadi satu kebutuhan dasar manusia untuk hidup. Untuk memenuhi kebutuhan akan air, masyarakat tradisional banyak yang membuat sumur. Dalam tradisi Jawa tradisional, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan sumur. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan itu ialah hari baik membuat sumur menurut primbon Jawa.

Dalam primbon Jawa, setiap hari dalam satu minggu memang diyakini punya energi tersendiri. Karenanya, ada beberapa hari yang dipercaya baik dan bisa membawa kebaikan untuk suatu kegiatan tertentu. Seperti dalam membuat sumur, ternyata ada hari khusus yang diyakini paling baik dan bisa membawa kebaikan, kelancaran, dan keberuntungan berupa sumber air yang melimpah.

Lantas, seperti apa penjelasan hari baik membuat sumur menurut primbon Jawa? Untuk mengetahuinya langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Mengenal Konsep Neptu

Dalam tradisi Jawa, dalam menentukan hari baik biasanya dilakukan melalui sebuah metode hitungan khusus, begitu pula dalam menentukan hari baik membuat sumur menurut primbon Jawa. Untuk menemukan hari yang cocok tersebut, pemilik sumur harus melakukan sebuah metode hitungan khusus melibatkan nilai neptu hari yang dipilih. Maka dari itu, penting untuk mengetahui konsep neptu sebelum menentukan hari membuat sumur.

Secara umum, neptu dalam tradisi Jawa merujuk pada nilai khusus yang dimiliki masing-masing hari lahir (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, hingga Minggu) dan nilai-nilai dari hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon). Neptu merupakan hasil penjumlahan dari nilai hari lahir dan pasaran Jawa yang bertepatan pada satu waktu.

Nilai Hari lahir

- Nilai hari Minggu adalah 5

- Nilai hari Senin adalah 4

- Nilai hari Selasa adalah 3

- Nilai hari Rabu adalah 7

- Nilai hari Kamis adalah 8

- Nilai hari Jumat adalah 6

- Nilai hari Sabtu adalah 9

Nilai Pasaran Jawa

- Nilai pasaran Jawa Legi adalah 5

- Nilai pasaran Jawa Pahing adalah 9

- Nilai pasaran Jawa Pon adalah 7

- Nilai pasaran Jawa Wage adalah 4

- Nilai pasaran Jawa Kliwon adalah 8

Sebagai contoh:

Pada Selasa Wage, nilai neptunya adalah 7 (hasil dari 3 + 4).

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Golongan Hari Baik Membuat Sumur

Dalam cara menentukan hari baik membuat sumur, hari dalam satu minggu digolongkan menjadi 5 macam yaitu: "tlogo", "sendang", "kali", "bengawan", dan "sendang". Kelima istilah golongan hari tersebut mempunyai arti masing-masing. Berikut adalah penjelasan dari kelima golongan hari dalam membuat sumur.

1. Tlogo

Hari yang hitungannya jatuh pada "tlogo", maka diyakini bahwa kemungkinan jika membuat sumur pada hari tersebut, maka air yang akan keluar cukup bagus. Air yang muncul bisa jernih dan rasanya tawar, sehingga cocok untuk konsumsi sehari-hari.

2. Sendang

Kedua, jika suatu hari jatuh pada hitungan "sedang", maka kemungkinan air yang muncul di sumur akan jernih. Sumber airnya juga cukup melimpah dengan rasa yang segar, sehingga juga cocok untuk konsumsi sehari-hari.

3. Kali

Ketiga, suatu hari yang jatuh hitungan pada "kali", maka diyakini sumur yang dibuat kemungkinan akan menghasilkan sumber air yang sangat sedikit. Jika kemarau datang, sumur bisa mengalami kekeringan. Maka hari itu, hari ini tidak tergolong sebagai hari baik untuk membuat sumur menurut primbon Jawa.

4. Bengawan

Sementara, hari yang jatuh hitung "bengawan" diyakini bisa menghasilkan sumur dengan sumber air yang melimpah. Namun seperti bengawan atau sungai, air yang dihasilkan bisa jadi buthek atau tidak jernih, sehingga kurang baik untuk konsumsi sehari-hari.

5. Segoro

Kelima, untuk hari yang hitungannya jatuh pada "segoro", maka sumur yang dibuat pada hari ini, diyakini kemungkinan akan menghasilkan air yang sangat melimpah. Namun, sama seperti segara atau laut, air yang dihasilkan bisa jadi rasanya asin, sehingga kurang untuk dikonsumsi sehari-hari.

3. Cara Menentukan Hari Baik

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, bahwa angka neptu mempunyai peranan penting dalam menentukan hari baik membuat sumur menurut primbon Jawa. Cara menentukan suatu hari baik atau tidak dalam membuat sumur sebenarnya sangatlah mudah.

Untuk menentukan apakah suatu hari baik atau buruk untuk membuat sumur, langkah-langkahnya cukup dengan melakukan hitungan berulang "tlogo", "sendang", "kali", "bengawan", dan "segoro" sesuai jumlah neptu hari yang dihitung.

Sebagai contoh, hari Selasa Wage yang mempunyai neptu berjumlah 7, maka dilakukan hitungan berulang sebanyak tujuh kali, yaitu:

"tlogo" (1), "sendang" (2), "kali" (3), "bengawan" (4), "segoro" (5), "tlogo" (6), dan "sendang" (7).

Maka berdasarkan hitungan tersebut, Selasa wage merupakan hari yang jatuh hitungan "sendang" sehingga dianggap cocok atau baik untuk membuat sumur menurut primbon Jawa.

Itulah di antaranya beberapa penjelasan cara menentukan hari baik untuk membuat sumur. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran selama ini. Untuk selebihnya, percaya atau tidak percaya dikembalikan lagi ke tangan pembaca.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending