Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Drama salah satu aliran dalam sastra yang berisi komposisi syair atau prosa, yang diharapkan dapat menggambarkan perilaku kehidupan manusia di atas panggung. Nah, dalam drama kita mengenal teks drama atau naskah. Untuk KLovers yang belum memahaminya, dalam artikel ini akan ada contoh teks drama.
Bukan hanya contoh teks drama saja, namun KLovers juga bisa mengetahui penjelasan apa itu teks drama, unsur dari teks drama, karakter teks drama, hingga struktur untuk membuat contoh teks drama agar kalian lebih memahami lagi bagaimana cara membuat contoh teks drama yang tepat.
Untuk itu dilansir dari berbagai sumber, inilah contoh teks drama yang bisa KLovers ketahui beserta dengan struktur unsur, dan karakternya.
Advertisement
Ilustrasi (credit: pexels.com)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), naskah atau teks drama adalah sebuah karangan yang masih ditulis dengan tangan dan belum diterbitkan. Secara etimologis, pengertian teks drama diambil dari bahasa Arab yaitu kata nushkhatum yang memiliki arti 'potongan kertas'.
Hal ini karena umumnya naskah atau teks drama berbentuk beberapa lembaran yang perlu dikoreksi sebelum dipakai. Pengertian naskah atau teks drama akan menjelaskan mengenai tema dan isi yang dapat diterima oleh penonton. Secara umum, naskah atau teks drama adalah tulisan yang biasa atau umum dikenal semua orang yang berkecimpung di dunia penulisan.
Selain itu, naskah atau teks drama sendiri merupakan cerita yang diuraikan dengan urutan adegan demi adegan yang dilengkapi dengan tempat atau latar, keadaan, dialog, dan juga seringkali ada penokohan di dalamnya. Dan bisa disebut sebagai dasar sebuah cerita baik dalam film maupun dalam pementasan pada teater.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi (credit: pexels.com)
Nah, setelah mengetahui penjelasan tentang naskah atau teks drama secara umum, KLovers juga bisa mengetahui arti teks drama menurut para ahli. Dan berikut ini penjelasan untuk teks drama tersebut.
1. Waluyo (2003)
Teks drama adalah salah satu genre karya sastra yang sejajar dengan prosa dan puisi namun bentuknya berbeda. Sedangkan menurut Kemendikbud, pengertian teks drama adalah sebuah cerita atau kisah yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku akting atau dialog yang dipentaskan.
Sejalan dengan itu, ada pengertian lain menurut Kosasih mengenai pengertian teks drama adalah bentuk karya sastra yang bertujuan untuk menggambarkan kehidupan dengan menyampaikan pertikaian dan emosi melalui lakon dan dialog.
2. Endraswara (2011:37)
Naskah drama atau teks drama merupakan karangan yang berisi kisah. Bahkan kadang juga dilengkapi dengan penjelasan nama-nama tokoh, dialog yang diucapkan para tokoh, keadaan panggung, tata busana, tata lampu (lighting), dan tata suara.
3. Dewojati (2010)
Teks drama adalah hal pokok yang perlu diingat adalah adanya komponen teks primer dan sekunder. Komponen primer adalah teks utama (haup text) yang berupa dialog tokoh. Komponen sekunder adalah teks samping (neben text) yang berupa keterangan laku, latar, dan petunjuk teknis.
Advertisement
Ilustrasi (credit: pexels.com)
Sebelum KLovers mengetahui contoh teks drama, KLovers juga perlu tahu nih karakteristik dan juga unsur dari teks drama. Berikut ini penjelasannya:
1. Karakteristik Teks Drama
Untuk contoh teks drama, sebagai karya sastra yang berbeda dari karya sastra lainnya, contoh teks drama memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut ini:
- Memuat dialog atau percakapan yang dapat dibawakan oleh pemeran atau lakon drama.
- Mengandung cerita, kisah, atau narasi yang sampaikan melalui dialog atau percakapan antar tokohnya.
- Teks memiliki petunjuk khusus yang harus dilakukan oleh pemerannya, seperti: mengatur ekspresi (marah atau senang), melakukan aksi (berlari/melompat), dsb.
- Karena drama secara eksklusif menggunakan dialog sebagai isinya, maka penulisan percakapan tidak usah menggunakan tanda petik ("").
2. Unsur Teks Drama
Selain itu, unsur pada teks drama perlu KLovers ketahui juga. Hal ini agar KLovers bisa lebih memahami contoh teks drama. Berikut beberapa unsur pada teks drama tersebut:
- Alur, yaitu berupa rangkaian cerita yang terjadi pada drama.
- Amanat, yaitu pesan yang terkandung dalam drama.
- Tokoh, yaitu pelaku yang memerankan seorang karakter dalam cerita.
- Penokohan adalah penggambaran watak setiap tokoh. Ada 3 macam tokoh, protagonis yaitu tokoh yang menampilkan kebaikan, antagonis yaitu tokoh jahat atau tokoh penentang kebaikan, dan tritagonis yaitu tokoh pendukung protagonis.
- Tema, yaitu ide pokok cerita atau gagasan.
- Aneka sarana kesastraan dan kedramaan yang mendukung penampilan pelaku dalam suatu drama, contohnya tata panggung dan tata rias.
Ilustrasi (credit: pexels.com)
KLovers juga harus tahu nih, bagaimana struktur untuk membuat contoh teks drama. Memang tidak ada aturan baku dalam penulisan skenario atau teks drama, tapi sebagai pemula kalian bisa mengikuti langkah-langkah untuk membuat sebuah contoh teks drama dilansir dari Kemendikbud:
1. Prolog
Prolog adalah kalimat atau kata-kata pembuka, pengantar, maupun latar belakang cerita, yang biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu yang telah di set dalam contoh teks drama.
2. Orientasi
Orientasi merupakan pengenalan dan pengaturan aksi dan tempat yang meliputi pengenalan tokoh, menyatakan situasi dan cerita, hingga permulaan dalam mengajukan konflik yang akan terjadi dalam kisah yang dibawakan dalam drama, bila kalian ingin membuat contoh teks drama.
3. Komplikasi
Komplikasi atau disebut juga sebagai bagian tengah cerita yang mulai mengembangkan konflik. Pada bagian ini tokoh utama akan menemukan berbagai rintangan antara ia dan tujuan atau keinginannya. Tokoh juga kerap mengalami berbagai kesalahpahaman dalam perjuangannya untuk menghadapi berbagai rintangan tersebut dalam contoh teks drama.
4. Resolusi (Denouement)
Resolusi yakni penyelesaian dari komplikasi atau berbagai rintangan yang menghalangi tokoh utama. Bagian ini harus muncul secara logis dan sesuai dengan berbagai komplikasi atau klimaks (puncak konflik yang menyekat komplikasi dan resolusi) yang sebelumnya telah dihadirkan.
5. Epilog
Epilog merupakan bagian penutup dari drama berupa kata-kata penutup yang berisi simpulan atau amanat mengenai keseluruhan isi drama. Bagian ini pun biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu, bila kalian akan membuat contoh teks drama.
Ilustrasi (credit: pexels.com)
Nah, setelah KLovers mengetahui struktur dalam teks drama untuk membuat contoh teks drama. Maka, ini adalah beberapa contoh teks drama yang bisa memberikan KLovers bayangan bagaimana contoh teks drama. Berikut ini beberapa contoh teks drama tersebut:
Di sebuah desa tinggalah sepasang suami istri yang sudah tua. Mereka tinggal berdua karena anak-anak mereka semuanya pergi ke perantauan. Saat itu suaminya sedang duduk di teras.
Kakek: Ma, ambilkan papa tehnya, dong!
Nenek: Tidak usah panggil saya Ma, kita sudah tua, sudah kakek nenek. Anak-anak kita juga sudah dewasa bahkan ada yang sudah memiliki anak. Kita sudah menjadi kakek dan nenek.
Kakek: Ya sudah kalau begitu, Nek ambilkan kakek tehnya!
Nenek: Memangnya saya terlihat tua makanya Anda panggil saya nenek?
Kakek: Loh, bagaimana sih dipanggil mama tidak mau dipanggil nenek marah?
Tetangga yang mendengar kegaduhan mereka ikut menimpali.
Pak Sukri: Kalian selalu bertengkar seperti muda-mudi yang masih pacaran.
Kakek: Maunya sih, begitu Pak Sukri, tapi apa daya kulit sudah mengendur.
Bu Sukri: Memangnya kalau kulit mengendur disebut tua ya, Pak?
Nenek: Dia selalu berlagak seperti anak muda, padahal mengangkat kursi saja kentutnya keluar.
Tiba-tiba datang Karni, anak pertama suami-istri tersebut beserta anaknya yang bernama Yuli. Karni membawakan oleh-oleh luar kota untuk kedua orang tuanya.
Kakek: Sudah berapa tahun kamu tidak mengunjungi ayah dan ibumu ini, Karni?
Yuli: Kakek memang pikun, baru sebulan yang lalu kami kemari.
Nenek : Dia memang pikun, kadang sampai lupa kalau dia sudah makan sampai enam kali sehari.
Pak Karni: Wah, kalau begitu nanti badan bapak akan gendut seperti pemain sumo.
Bu Karni: Kalau badan bapak gendut kasihan ibu nanti disenggol sedikit langsung melayang.
Nenek: Huusss, kamu kira ibu tidak memiliki kekuatan untuk melawan badan sumo bapakmu? Tenaga ibu masih kuat seperti anak muda.
Bu Sukri : Ternyata suami istri sama saja, tidak mau kalah mengaku muda.
Itulah penjelasan tentang bagaimana cara membuat teks drama, beserta dengan contoh teks drama yang mudah dipahami. Semoga, contoh teks drama ini bisa memudahkan KLovers dalam membuat contoh teks drama.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/dhm)
Advertisement
Potret Penampilan Kasual Sherina Munaf Selalu Banjir Pujian, Awet Muda di Usia 34 Tahun
Ungkapan Bangga Cut Tari Atas Kemenangan Sydney Raih Juara 1 Gadis Sampul 2024
Tiap Hari Muncul Berita Agus di Sosmed, Hotman Paris: Bosen, Capek
Lekat Dengan Julukan Aktris Cilik Antagonis, Ini 7 Potret Transformasi Gisela Cindy
Potret & Profil Berlliana Lovell, Penyanyi dan Selebgram yang Dulu Pernah Jadi Seorang Pengamen Jalanan