Arti Tren 3 Desember yang Viral di TikTok, Terinspirasi dari Lirik Lagu

Penulis: Andre Kurniawan Kristi

Diterbitkan:

Arti Tren 3 Desember yang Viral di TikTok, Terinspirasi dari Lirik Lagu
Ilustrasi 3 Desember (credit: stock.adobe.com)

Kapanlagi.com - Setiap tahun, tanggal 3 Desember menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh para pengguna TikTok. Tren "3 Desember Sweater" bukan sekadar tentang fashion, melainkan sebuah simbol yang sarat makna. Fenomena ini dipicu oleh lagu "Heather" dari musisi asal Amerika, Conan Gray, yang viral sejak dirilis pada tahun 2020. Lirik lagu tersebut menggambarkan momen emosional ketika seseorang mengenakan sweater dari orang terkasih, yang kemudian diinterpretasikan oleh warganet sebagai lambang kasih sayang.

Momen ini membuat banyak orang merayakannya dengan mengenakan sweater atau jaket favorit mereka. Namun, apa yang sebenarnya membuat tren ini tetap relevan hingga saat ini? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul dan makna di balik tren sweater 3 Desember, serta bagaimana fenomena ini telah menjadi bentuk ekspresi cinta di dunia maya. Mari kita telusuri bersama!

1. Asal-usul Tren Sweater 3 Desember

Tren menarik ini dimulai dari lagu hits "Heather" yang dinyanyikan oleh Conan Gray pada tahun 2020, di mana liriknya yang puitis, "I still remember the third of December, me in your sweater..." mengisahkan tentang kenangan mendalam seorang yang terikat oleh sweater milik orang tercintanya. Sejak saat itu, para penggemar dengan penuh semangat merayakan tanggal 3 Desember sebagai "Hari Sweater", menganggap setiap pemberian atau peminjaman sweater sebagai ungkapan kasih sayang yang tulus dan penuh makna.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Makna Emosional di Balik Sweater

Sweater kini menjadi simbol cinta dan kasih sayang yang hangat di kalangan warganet, di mana memberikan sweater pada 3 Desember diartikan sebagai tanda bahwa seseorang memiliki tempat istimewa dalam hati kita. Dalam dunia yang serba digital ini, sweater membawa nuansa romantis yang khas, meski tak sedikit yang sekadar ikut-ikutan tren tanpa memahami makna di baliknya; bagi mereka, sweater hanyalah aksesori fashion yang menambah keceriaan momen tersebut.

3. Viral di TikTok: Cerita dan Kreativitas

TikTok telah menjadi panggung utama bagi kebangkitan tren sweater yang menggemaskan ini, di mana para pengguna kreatif menciptakan video dengan iringan lagu "Heather," menampilkan momen-momen romantis ataupun humor segar seputar sweater. Menariknya, fenomena ini tak hanya merajai tahun 2020, tetapi juga kembali mencuri perhatian di tahun 2024 dengan beragam konsep inovatif, membuktikan bahwa daya tarik tren ini tak pernah pudar.

4. Hubungan dengan Hari Nasional

Tanggal 3 Desember bukan hanya sekadar simbol kasih sayang, tetapi juga menyimpan makna yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Di hari ini, kita merayakan Hari Bakti Pekerjaan Umum sekaligus Hari Penyandang Disabilitas Internasional, sebuah momentum yang mengajak kita untuk merenungkan pentingnya kesetaraan dan peran setiap individu dalam kontribusi sosial. Dengan makna ganda ini, 3 Desember hadir sebagai tanggal yang sarat refleksi, menggugah hati dan pikiran kita untuk lebih peduli dan menghargai keberagaman.

5. Apa Kata Warganet?

Di jagat media sosial, khususnya TikTok, warganet menyuarakan beragam pendapat mengenai tren sweater yang tengah viral. Sebagian melihat sweater sebagai lambang romantisme yang mendalam, sementara yang lain menilai tren ini sebagai ekspresi kreatif yang tidak terikat pada makna tertentu. Fenomena ini menunjukkan betapa sebuah karya seni, seperti lagu, mampu meresap ke dalam budaya populer dan memengaruhi cara pandang masyarakat secara luas.

6. Apa hubungan lagu Heather dengan sweater pada 3 Desember?

Dalam lagu "Heather," tanggal yang disebutkan menjadi momen berharga, di mana seseorang mengenakan sweater kesayangan dari orang terkasih, menjadikannya lambang cinta yang tak tergantikan. Sweater itu bukan sekadar pakaian, melainkan pengingat akan kasih sayang yang mendalam dan kenangan indah yang terjalin di antara mereka.

7. Kenapa tren ini viral di TikTok?

TikTok telah berhasil menciptakan gelombang tren yang memikat dengan video-video kreatif yang menggabungkan lagu "Heather" dan momen-momen emosional, sehingga menjadikannya sangat relevan dan disukai oleh berbagai generasi.

8. Apakah tren ini masih populer pada tahun 2024?

Tentu saja, tren ini tetap memikat hati banyak orang berkat makna emosional yang mendalam dan pesonanya yang sederhana namun kuat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ank)