Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, generasi muda dan produktif dan unggul harus menjadi modal utama, guna mengatasi salah satu masalah utama yang memengaruhi perkembangan dini anak Indonesia, yaitu stunting.
Untuk melawan stunting di Indonesia, PT. Unilever Indonesia, Tbk lewat brand produk makanan yaitu Royco mendukung pola makan sehat serta asupan gizi seimbang, dengan menggaungkan kembali Program Nutrimenu. Program tersebut digaunggkan kembali bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional 2023 dan sejalan dengan pilar pertama dari Indonesia Emas 2045 yang fokus meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup rakyat.
Digelar di Hutan Kota by Plataran, Royco acara bertajuk Gerakan #KebaikanIsiPiringku Pembekalan Kader Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) untuk Mencapai Generasi Indonesia Emas lewat Program Royco NutriMenu. Direktur Kategori Nutrisi Unilever Indonesia, Amaryllis Esti Wijono mengatakan bahwa Program Royco NutriMenu merupakan komitmen perusahaan, untuk memberikan menu lezat dan bernutrisi untuk keluarga.
Advertisement
"Menu lezat dan bernutrisi tersebut sesuai dengan pedoman Isi Piringku. Kami sadar untuk mencapai misi besar ini perlu ada kolaborasi lintas sektor. Kami pun mengambil momentum Hari Gizi Nasional untuk berdiskusi bersama, menjalankan gerakan Isi Piringku dan masak dimulai dari rumah," jelas Amaryllis di Jakarta, Jumat (27/1).
Serunya Live Cooking Bareng Nagita Slavina
Dalam acara tersebut, Royco mengundang sekitar 100 kader DASHAT untuk live cooking bersama momfluencer, Nagita Slavina. Mereka diberikan resep lengkap untuk membuat dua menu, yaitu Ikan Kembung Cabe Hijau dan Oseng Tempe Kacang Panjang.
Tanpa ragu, Gigi pun mencoba setiap masakan yang diolah dengan bumbu Royco yang dibuat berdasarkan pedoman gizi seimbang melalui konsep Isi Piringku yang dicanangkan Kementerian Kesehatan RI.
"Jadi sebenarnya sekarang kalau mau masak nggak perlu ribet karena pakai Royco aja, rasanya sudah mantap dan pas banget. Jadi, mau masak di rumah bisa dimulai dari bahan yang sederhana dan nggak perlu mahal," kata istri Raffi Ahmad itu.
Selain itu, Gigi juga mengapresiasi buku Royco Nutrimenu yang merupakan inspirasi resep makanan lezat bernutrisi. Menurut Gigi buku tersebut sangat lengkap dan sudah mengikuti anjuran Isi Piringku.
"Semua sudah disesuaikan, cara masaknya gimana, bumbunya apa aja, tinggal coba sendiri di rumah. Bahkan di buku Nutrimenu itu ada menu yang nggak pernah terpikirkan sebelumnya, seperti sayur daun kelor. Ternyata kandungan daun kelor itu luar biasa banget, kaya antioksidan," kata Gigi.
Diskusi Panel Bersama Menkes
Dalam diskusi panel, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Indonesia masih memiliki tiga beban masalah gizi yang dapat menghambat pembangunan kesehatan dan kualitas masyarakat. Tiga beban ini adalah kekurangan gizi makro seperti protein, dan air, kekurangan gizi mikro yang mencakup asupan vitamin dan mineral, serta kelebihan gizi.
Selain itu, malnutrisi pada ibu hamil dan balita, serta pola makan yang tidak sehat juga menjadi faktor risiko penyakit dan dapat mempengaruhi capaian pembangunan kesehatan ke depan. Pada peringatan Hari Gizi Nasional 2023, lanjut Menkes Budi, Kementerian Kesehatan mengangkat tema Cegah Stunting dengan Protein Hewani yang juga penting untuk menekan angka stunting.
"Jadi gizi itu mesti cukup. Mulai dari kecukupan gizi untuk ibu hamil dan anaknya. Pencegahan stunting sedari dini dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan protein. Kami juga membagikan 300 ribu Antropometri atau alat pengukur berat dan tinggi bayi berstandar nasional ke posyandu sebagai langkah utama untuk memantau anak terkena stunting dengan melihat kenaikan berat badan. Saya sarankan bagi ibu Indonesia untuk secara rutin memantau perkembangan berat dan tinggi badan anak sebagai langkah pencegahan sedari dini," kata Menkes Budi.
Selain itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim juga menyampaikan tentang pendekatan tentang kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang penting dilakukan dari semua pihak dan bisa dimulai dari rumah, lingkungan, dan sekolah.
"Kami mendukung upaya gotong royong lintas sektor serta mengapresiasi komitmen Unilever, dalam mendukung program peningkatan gizi dan percepatan penurunan stunting. Peringatan Hari Gizi Nasional adalah momentum yang tepat untuk memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin untuk meningkatkan kesadaran guru, orang tua, dan anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi agar generasi muda Indonesia bisa tumbuh sehat, semangat belajar, sehingga mereka bisa mencapai cita-citanya di masa depan menuju Indonesia Emas 2045," ujar Nadiem.
Berkaitan dengan percepatan penurunan stunting, Amaryllis juga mengatakan bahwa program #IsiPiringku harus menjadi kebiasaan untuk membentuk keluarga yang sehat. Tahun lalu, Royco bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengedepankan purpose Gerakan Pangan untuk Masa Depan.
Purpose itu sejalan dengan komitmen 'Future Foods' sebagai strategi bisnis global 'The Unilever Compass' khususnya pada pilar Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat. Dia berharap, Program Royco Nutrimenu bisa turut berkontribusi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
"Hingga saat ini gerakan #KebaikanIsiPiringku yang merupakan bagian dari program Royco Nutrimenu telah menjangkau lebih dari 16 juta ibu, guru, murid, dan santriwati di 22 provinsi melalui rangkaian kegiatan offline dan online. Pada tahun 2023 ini, kami menargetkan untuk mengedukasi 18 juta orang serta mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih bernutrisi," kata Amaryllis.
Menurut dr. Diana Sugandi, konsep gizi dalam Isi Piringku justru mempermudah para ibu rumah tangga untuk memberikan sajian lezat, sehat, dan bernutrisi di rumah. Dia juga mengingatkan kalau kondisi stuntingpada anak tidak bisa berubah, namun kondisi tersebut dapat dicegah.
Selain itu, dr. Diana juga mengatakan bahwa pola asuh terbaik bagi anak, dimulai dari masa kehamilan hingga seribu hari pertama kehidupan. Hal tersebut menjadi sangat penting bagi para orang tua, terlebih ibu, untuk menerapkan prinsip gizi seimbang dengan memenuhi asupan energi dan protein, asam lemak dan asam folat, serat, zat besi, serta vitamin dan mineral.
"Dengan adanya konsep Isi Piringku, sebenarnya tinggal dipraktekkan dengan ada karbohidrat, protein hewani dan nabati, vitamin dari buah dan sayur," ujar dr. Diana.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/stl)
Advertisement
Raffi Ahmad Beberkan Jenis Pekerjaan yang Laku di Masa Depan untuk Generasi Muda
Panduan Cek Hasil Real Count KPU Pilkada 2024 di Situs Resmi dan Terpercaya
Profil Andi Agung, Suami Nia Rose yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Hasil Quick Count Pilbup Bandung 2024: Dadang-Ali Tungguli Pesaing dengan 57 Persen Suara
Rekapitulasi Data Suara Pilkada DKI Jakarta 2024, Sirekap KPU Masih Kekurangan 3 Persen Data