Dianggap Tidak Sopan, Youtuber Jepang Kecam Vlog Logan Paul

Kapanlagi.com - Setelah Youtuber Amerika, Logan Paul mengunggah konten yang berisi rekaman orang bunuh diri di Hutan Aokigahara, Jepang, aksinya tersebut menuai kecaman dahsyat dari publik. Bahkan, Youtube pun akhirnya menindak tegas dan memberikan sanksi pada Logan Paul. Namun nyatanya, bukan hanya vlog di Hutan Aokigahara yang menimbulkan kontroversi, Logan juga sempat mendokumentasikan beberapa kegiatannya saat di Jepang dan kebanyakan diantaranya bersifat offensive dan tidak sopan.

Salah seorang vlogger Jepang dengan akun channel bernama That Japanese Man Yuta menemukan beberapa tingkah mengganggu Logan selama berada di negeri Sakura tersebut. Dalam klip yang ditunjukkan Yuta, tampak Logan tengah berada di kuil Senso-ji. Bukannya bersikap tenang selayaknya di tempat ibadah, Logan justru berbicara keras-keras bahkan melempar koin dengan kasar saat orang-orang tengah berdoa di kuil.

Tak hanya itu, di Tsukiji Market, Paul dan teman-temannya menunjukkan tingkah yang kurang beradab kala melompat dari satu kendaraan ke kendaraan yang lain. Kejadian tersebut akhirnya berimbas pada munculnya peraturan baru di pasar ikan tersebut yang melarang adanya kunjungan dari turis sampai pertengahan Januari nanti. Dalam vlog miliknya, Paul mengungkapkan rasa kagumnya pada warga Jepang karena tak pernah menegur tingkah lakunya selama berada disana. Hal tersebut pun membuat Yuta mengeluarkan pernyataan keras terkait kalimat yang ia lontarkan tersebut.

"Aku benci sekali ketika orang mengatakan, 'Oh orang-orang Jepang baik sekali!' padahal mereka hanya memanfaatkan sifat kami yang jarang menegur secara blak-blakan. Hanya karena seseorang tidak meneriakimu ketika kamu berbuat bodoh di keramaian bukan berarti mereka menyukainya," ungkap Yuta di salah satu videonya.

Tak berhenti sampai disitu, Paul juga melempar boneka berbentuk Pokeball ke kendaraan-kendaraan yang sedang melintas, seolah-olah ia tengah menangkap monster Pokemon. Ia juga menghalangi pengendara sepeda yang tengah berkendara dengan memasukkan Pokeball ke keranjang sepedanya. Bahkan di akhir klip, Paul tidak menunjukkan rasa bersalah sama sekali ketika ditegur oleh polisi Jepang akibat tingkahnya yang mengganggu.

Prihatin dengan konten yang dibuat oleh Paul, Yuta pun menegaskan bahwa ada beberapa hal yang seharusnya tak boleh dilakukan terlebih ketika berada di negeri orang. "Tingkahnya sama sekali tidak bisa diterima di Jepang dan mungkin beberapa negara lainnya. Tidak peduli apakah kamu berasal dari Jepang atau negara manapun, jangan pernah mencontoh sikap tersebut terlebih mendukungnya," himbau Yuta.

Berita Foto

+10

10 Youtuber Terkaya di Dunia Tahun 2017 Versi Majalah Forbes