Dilaporkan Soal Penodaan Agama, Ini Klarifikasi Kaesang Pangarep

Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu, putra bungsu Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep tersandung masalah. Pasalnya Kaesang dilaporkan karena diduga melakukan penodaan agama pada video jargon 'NDESO!'-nya yang jadi viral. Namun kasus ini tidak ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian setempat.

Alasan tidak diteruskannya kasus Kaesang adalah tidak ditemukan adanya unsur penodaan agama seperti yang pelapor tuduhkan. Dalam video yang jadi viral beberapa waktu lalu itu pun, Kaesang lebih cenderung mengungkapkan keprihatinan atas kondisi bangsa yang terpecah belah.

Melalui kolaborasi dengan Youtubers Chandra Liow, Kaesang mengungkapkan klarifikasinya soal jargon 'Ndeso' yang dipermasalahkan. Dalam video ini pun Kaesang juga mengungkapkan perasaannya saat membaca pemberitaan miring tentangnya tersebut.

Kaesang awalnya mengaku bahwa responnya biasa saja saat membaca segelintir berita soal pelaporan tersebut. "Tapi dalam hati sakit," lanjut Kaesang dengan gaya gokilnya. Well, siapa sih yang tidak sakit hati atau khawatir saat dilaporkan ke pihak berwajib? Iya tidak KLovers?

Setelah menunggu masalah pelaporan ini mereda, pemuda yang hendak melanjutkan kuliah ke Singapura ini baru muncul. Tidak melalui jumpa pers namun via Youtube karena dirinya memang lebih aktif sebagai Youtubers.

Di dalam videonya bersama Chandra Liow inilah Kaesang mengklarifikasi perkataannya juga soal jargon 'ndeso'. "Kan saya ini orang desa makanya saya pakai kata 'ndeso' itu," ungkapnya. Ingin tahu curhat Kaesang lebih lengkap? Simak dalam video berikut!