Dukung Pelaku UKM untuk Go International, BSI Adakan Business Matching di BSI International Expo 2024

1. Banyak Pelaku UKM yang Merasa Terbantu dengan Bantuan BSI

Adanya bantuan dari BSI ini tentunya merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para pelaku UKM. Terlebih dengan adanya fasilitas keuangan yang bikin bisnis mereka bisa berkembang lebih baik. Nah, salah satu yang beruntung mendapatkan fasilitas pembayaran L/C dari BSI yaitu Famchips, UKM yang memproduksi keripik buah dan sayur dari kota Malang, Jawa Timur.

Tim dari Famchips mengaku senang mengikuti pameran yang diselenggarakan BSI ini karena UKM mereka berhasil menandatangani MoU dengan salah satu perusahaan trading dari Dubai yang menawarkan kontrak senilai Rp 1,1 milyar per bulan untuk menjual produk-produk Famchips di Dubai.

Selain itu, ada juga salah satu pemenang Talenta Wirausaha BSI dari Aceh yaitu Capli, yang berhasil go international dalam business matching BSI International Expo 2024 ini dan mendapatkan buyer dari Malaysia dengan kontrak transaksi hingga 29 ton. Sebagai informasi bahwa Capli sendiri adalah peraih juara 3 (kategori Berdaya) Talenta Wirausaha BSI 2022.

Capli merupakan sebuah brand makanan berupa sambal rawit hijau khas Aceh yang didirikan oleh Yuliana dan sudah bersertifikat BPOM dan Halal BPJPH. Yuliana mengangkat salah satu kekayaan dataran tinggi Gayo yaitu cabai rawit hijau kepada lebih banyak pecinta rasa pedas tanah air dengan produk sambal kemasan.

2. Para Pelaku Usaha Negara Lain Juga Ikut Pamerkan Produk

Nggak ingin kalah dari pelaku UKM Indonesia, para pengusaha yang berasal dari sejumlah negara pun turut memamerkan produk-produk unggulan mereka di BSI International Expo 2024. Adapun negara-negara tersebut adalah Jepang, Australia, Brasil, Turki, UAE dan Filipina.

Dari booth Turki yang diwakili oleh Musiad Indonesia, ada sejumlah contoh produk makanan dan juga lantai vinyl. FYI, Musiad sendiri adalah asosiasi pebisnis dan industri independent asal Turki yang memiliki kantor cabang di 83 negara termasuk Indonesia. Organisasi ini memiliki anggota hingga belasan ribu pengusaha dan menjadi salah satu wadah yang tepat untuk melaksanakan perdagangan antara Indonesia dan Turki.