Es Krim dan Kolesterol, Fakta Nutrisi dan Pilihan Sehat yang Perlu Anda Ketahui!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Es Krim dan Kolesterol, Fakta Nutrisi dan Pilihan Sehat yang Perlu Anda Ketahui!
Ilustrasi (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah es krim mengandung kolesterol? Es krim adalah dessert yang tak pernah lekang oleh waktu, menjadi favorit di segala usia. Dengan rasa manis yang menggoda dan sensasi menyegarkan, es krim selalu jadi pilihan utama di setiap kesempatan. Namun, di balik kelezatannya, ada baiknya kita memahami kandungan nutrisi dan dampaknya bagi kesehatan.

Bagi banyak orang, es krim adalah kebahagiaan tersendiri, tetapi bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi, penting untuk lebih berhati-hati. Memahami apa saja yang terkandung dalam es krim dan mencari alternatif yang lebih sehat sangatlah penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Salah satu hal yang sering menjadi perhatian adalah kandungan kolesterol dalam es krim. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kolesterol dalam es krim, dampaknya terhadap kesehatan, serta pilihan camilan beku yang lebih sehat.

Jadi, simak informasi penting berikut agar kamu bisa menikmati es krim tanpa khawatir akan kesehatan jantungmu. Semua informasi ini dirangkum dari Kapanlagi.com, Medical News Today, Healthline, dan Livestrong, pada Senin (7/4/2025).

1. Pola Makan Pengaruhi Kolesterol

Kolesterol, meski merupakan lemak yang vital bagi tubuh, harus selalu dijaga agar tetap dalam batas normal. Pola makan kita memegang peranan penting dalam mengatur kadar kolesterol dalam darah.

Makanan yang kaya lemak jenuh dan kolesterol, seperti es krim full cream, bisa menjadi musuh tersembunyi karena dapat meningkatkan kolesterol LDL si jahat yang berpotensi menempel di dinding arteri, memicu penyumbatan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner serta stroke.

Tak hanya itu, konsumsi gula berlebihan juga berkontribusi pada lonjakan kadar trigliserida, jenis lemak lain yang berbahaya. Maka dari itu, penting untuk seimbang dalam memilih makanan, dengan lebih banyak mengonsumsi serat, buah, sayur, dan protein tanpa lemak.

Jangan lupakan juga olahraga teratur yang berfungsi menjaga kesehatan jantung dan metabolisme tubuh. Seperti yang diungkapkan oleh Erin Palinski-Wade, seorang ahli nutrisi, "Kadar kolesterol tinggi, terutama LDL, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, ditambah lagi gula dalam es krim kesukaanmu bisa menaikkan kadar trigliserida."

Jadi, mari kita jaga kesehatan dengan bijak!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Nutrisi dalam Es Krim

Es krim, terutama varian full cream, memang menggoda dengan rasa manisnya, namun di balik kenikmatan itu tersimpan lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi.

Dalam satu porsi (1/2 cup) es krim vanilla, terdapat sekitar 4,5 gram lemak jenuh, yang sudah lebih dari seperempat dari batas asupan maksimum yang dianjurkan bagi kebanyakan orang dewasa.

Bukan hanya itu, es krim juga kaya akan gula dan kalori, dengan sekitar 14 gram gula dalam setiap porsi, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas.

Maka dari itu, sangat penting untuk cermat membaca label nutrisi sebelum memilih es krim, dan mempertimbangkan opsi yang lebih rendah lemak atau gula. Ingat, meski terasa nikmat, kesehatan tetap harus diutamakan!

3. Apakah Es Krim Mengandung Kolesterol?

Es krim, si manis yang menggoda, ternyata mengandung kolesterol, terutama jenis yang terbuat dari susu full cream.

Sumber kolesterol ini berasal langsung dari susu yang menjadi bahan utamanya. Namun, penting untuk dicatat bahwa kolesterol dalam makanan tidak serta merta memengaruhi kadar kolesterol dalam darah, seperti yang diungkapkan oleh American Heart Association (AHA).

Meski begitu, jika terlalu banyak menyantap es krim, risiko kolesterol LDL bisa meningkat, karena es krim juga kaya lemak jenuh dan gula yang bisa merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak kolesterol.

Jadi, nikmati es krim dengan bijak dan pilihlah varian yang lebih sehat! Rasanya yang lezat memang tak tertandingi, tetapi ingat, konsumsi berlebihan bisa berujung pada masalah kesehatan.

4. Kaitan Es Krim dengan Kenaikan Kolesterol

Menyantap es krim memang bisa jadi kenikmatan tersendiri, namun hati-hati!

Konsumsi es krim secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah, berkat lemak jenuh yang memicu hati untuk memproduksi kolesterol lebih banyak dan gula tambahan yang melambungkan kadar trigliserida.

Kenaikan ini tentu saja bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Walaupun kolesterol dari makanan tidak langsung memengaruhi kadar kolesterol darah, makanan kaya lemak jenuh dan gula, seperti es krim, dapat mengganggu keseimbangan metabolisme lemak dalam tubuh.

Jadi, nikmati es krim dengan bijak dan seimbang, serta lengkapi dengan pilihan makanan sehat lainnya demi menjaga kesehatan jantung Anda!

5. Haruskah Menghindari Es Krim?

Es krim bisa tetap menjadi teman manis dalam hidupmu, asalkan dinikmati dengan bijak! Tak perlu menyingkirkannya sepenuhnya, cukup batasi konsumsi dan nikmati sesekali dalam porsi wajar.

Bagi kamu yang memiliki kolesterol tinggi atau riwayat penyakit jantung, penting untuk memilih es krim rendah lemak atau gula, serta memperhatikan label nutrisi untuk membandingkan kandungan antara merek.

Bagi penderita diabetes, ingatlah bahwa es krim dapat memengaruhi kadar gula darah, jadi konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai.

Dengan sedikit perhatian, kamu masih bisa merasakan kenikmatan es krim tanpa mengorbankan kesehatan!

6. Alternatif Es Krim

Nikmati kesegaran camilan beku tanpa rasa bersalah dengan beragam alternatif es krim yang lebih sehat dan rendah lemak jenuh! Cobalah frozen yogurt yang creamy namun lebih ringan, atau sherbet yang segar dan terbuat dari buah-buahan.

Sorbet juga bisa jadi pilihan menarik, bebas susu dan rendah lemak, meski harus waspada dengan kadar gulanya.

Untuk sensasi es loli, pilih yang terbuat dari buah asli, jauh lebih menyehatkan daripada yang berbasis krim. Jika kamu penggemar es krim non-dairy,ada banyak pilihan dari susu almond, kedelai, atau kelapa yang lezat.

Smoothie pun bisa jadi alternatif menyegarkan yang mirip milkshake, sementara buah beku adalah pilihan terbaik, kaya rasa tanpa tambahan gula. Dengan memilih opsi-opsi ini, kamu tetap bisa menikmati camilan beku favorit tanpa khawatir akan kadar kolesterol!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)