Kapanlagi.com - Gegap gempita Pilkada serentak memang telah usai. Namun, hal tersebut ternyata belum sepenuhnya berakhir di DKI Jakarta. Belum adanya pasangan calon (paslon) yang memperoleh 50% plus 1 suara membuat Pilkada DKI Jakarta harus berlanjut ke babak dua.

Sebagai peroleh suara tertinggi sementara pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pun melanjutkan kampanyenya, terhitung sejak 7 Maret 2017 hingga 15 April 2017. Menariknya, sepanjang kampanye di putaran pertama, Ahok-Djarot tidak terlepas dari Rumah Lembang.

Lantas, sudahkah mengetahui fakta-fakta unik dari pusat informasi Ahok-Djarot ini?

Bukan Berada di Lembang

Sekalipun namanya Rumah Lembang, nyatanya bangunan ini terletak di kawasan Mentang, Jakarta Pusat. Selain itu, rumah ini juga bukan bangunan milik pribadi, melainkan rumah sewa. Tim pemenangan Ahok-Djarot meresmikan tempat ini sebagai posko merancang strategi menghadapi pilkada DKI Jakarta 2017 sejak 25 Agustus 2016 silam.

Awalnya Rumah Ahok

Sebelum diberi nama Rumah Lembang, ternyata posko pemenangan ini bernama Rumah Ahok Inspirasi Jakarta. Namun, karena lokasinya berada di Jalan Lembang nomor 25 dan 27, Jakarta Pusat, maka tim pemengan Ahok-Djarot sepakat menamakannya sebagai Rumah Lembang.

Tidak Bergabung dengan Markas Teman Ahok

Sebelum diusung partai politik, Ahok sempat menyatakan maju dalam pilkada DKI Jakarta 2017 lewat jalur independen. Adanya dukungan dari relawan yang mengatasnamakan diri sebagai Teman Ahok, membuat suami Veronica Tan tersebut gigih maju. Apa lagi Teman Ahok sempat mengumpulkan satu juta KTP DKI Jakarta sebagai syarat dukungan mengajukan calon gubernur lewat jalur independen.

Meski begitu, Amalia Ayunintyas, salah seorang Pendiri Teman Ahok, memilih menentukan posko pemenangan Basuki Tjahaja Purnama di luar markas Teman Ahok di Graha Pejaten, Jakarta Selatan. Tim juga sepakat posko pemenangan bukan di salah satu kantor parpol pendukung Ahok-Djarot, sehingga dipilihlah lokasi yang pas, yaitu Rumah Lembang.

Inisiatif Pendukung Ahok-Djarot

Rumah Lembang ini ternyata bukan usulan Ahok maupun Djarot, melainkan inisiasi tiga parpol pendukung Ahok yang berkolaborasi dengan kelompok relawan, Teman Ahok. Uniknya, rumah ini disewa oleh salah seorang pendukung Ahok untuk digunakan cuma-cuma sebagai posko pemenangan.

Sedianya Rumah Lembang diresmikan pada 17 Agustus 2016, tetapi karena waktu itu renovasinya masih belum selesai, peresmiannya pun terpaksa diundur, hingga kembali menjadi pusat informasi Ahok-Djarot dalam kampanye pilkada DKI Jakarta 2017 putaran dua.