Kudeta Myanmar hingga kini masih memanas di negaranya. Rakyat yang menentang kudeta tersebut beramai-ramai untuk melakukan demonstrasi.
Alasan dilakukan kudeta ini dilakukan militer berawal dari adanya isu kecurangan dalam pemilihan umum bulan November lalu. Tahun 2020 lalu, pemilu Myanmar dimenangkan oleh partai NLD yang menguasai 83% suara. Namun ternyata hasil tersebut dianggap tidak sah dan pihak militer yang menemukan adanya penipuan sebanyak 10 juta pemilih seperti yang dilansir dari CNBC.
Pihak militer Myanmar melakukan cara seperti menangkap sejumlah pemimpin sipil, memutus jaringan internet hingga menutup penerbangan. Tujuan kudeta ini untuk mengembalikan Myanmar ke kekuasaan penuh militer.
Naas, dari demo tersebut menewaskan seorang demonstran sekaligus mahasiswi berusia 19 tahun bernama Deng Jia Xi. Kenang perjuangannya lewat potretnya berikut.
Melalui berita yang dibagikan netizen, gadis tersebut berusia 19 tahun dan merupakan anak tunggal. Ia juga dikenal sebagai penari dan juara taekwondo.