Hati-hati Memakai FaceApp, Bahaya Mengancam Dari Sisi Privasi

Penulis: Sanjaya Ferryanto

Diperbarui: Diterbitkan:

Hati-hati Memakai FaceApp, Bahaya Mengancam Dari Sisi Privasi
Faceapp © Istimewa

Kapanlagi.com - Aplikasi FaceApp kini tengah viral di kalangan anak muda. Aplikasi ini rupanya mampu untuk membuat foto dari wajah kita menjadi tua dengan berbasis kecerdasan buatan.

Kalau kamu memilki akun Instagram atau Twitter, pasti jamak melihat temanmu mengunggah foto-fotonya yang menjadi tua dalam post. Aplikasi ini memang cukup populer hingga selebriti pun ikut menggunakannya.

Popularitas aplikasi ini pun semakin besar saja karena tantangan #faceappchallenge. Tantangan ini mengharuskan kamu untuk mengunggah foto tua dirimu menggunakan FaceApp.

Namun dibalik viralnya FaceApp, ada kekhawatiran tentang rentannya masalah privasi. Seperti apa bahayanya sih? Dilansir Merdeka.com, mari kita kulik satu persatu.

1. Apa itu FaceApp?

FaceApp dikembangkan oleh developer Rusia bernama Wireless Lab. Aplikasi ini menggunakan neural network technology untuk membuat transformasi wajah realistis berdasar dari foto selfie.

Aplikasi ini sempat viral di tahun 2017 karena salah satu filternya yang dapat mengubah etnis. Setelah banyak dihujat, filter tersebut akhirnya diturunkan oleh mereka.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kebijakan Privasi Yang Tak Jelas

Dilansir Mashable, FaceApp menyatakan bahwa aplikasi ini mengumpulkan informasi berupa lokasi dan riwayat penelusuran browser (browser history). Jadi, aplikasi ini dapat mengumpulkan informasi dari handphonemu, termasuk halaman web yang kamu kunjungi.

FaceApp menulis "kami tidak akan menyewakan atau menjual informasi Anda kepada pihak ketiga di luar FaceApp." Meski demikian, tertulis pula jika FaceApp membagikan informasi tersebut dengan "mitra iklan pihak ketiga" untuk iklan tertarget.

3. Masalah Privasi

Salah satu kebijakan yang disorot adalah keputusan FaceApp untuk mengunggah foto yang akan diedit ke cloud, bukan mengeditnya dalam aplikasi. Hal ini disayangkan oleh Will Strafach yang merupakan CEO Guardian Firewall dan juga periset iOS.

Dirinya menyebutkan jika meskipun hal ini tak sepenuhnya salah, namun tak seharusnya FaceApp melakukan kebijakan tersebut. Lantas, perlukah kita khawatir? Karena mereka mengambil info privasi dan membagikannya kepada pihak pengiklan, bisa jadi data di handphonemu akan digunakan untuk iklan tertaget, persis seperti yang Facebook lakukan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/frs)