Advertorial

Inovasi Millennial 'Sulap' Bidang Pendidikan yang Bikin Kamu Takjub

Penulis: Wuri Anggarini

Diterbitkan:

Inovasi Millennial 'Sulap' Bidang Pendidikan yang Bikin Kamu Takjub (c) The NextDev

Kapanlagi.com - Kids Jaman Now itu identik banget dengan teknologi. Membanggakannya, nggak melulu memakai, kini millennial tanah air perlahan-lahan tengah menjamah tahap memproduksi, lho. Itu tampak dari antusiasme para peserta yang mengikuti sebuah turnamen inspiratif persembahan Telkomsel bernama The NextDEV 2017.

Kompetisi yang rutin diadakan demi mendorong anak muda tanah air untuk turut memberikan solusi permasalahan di masyarakat lewat teknologi itu telah melahirkan pemenang dari empat kategori berbeda, yakni kesehatan, pendidikan, agrikultur, dan transportasi.

Yang membanggakan, dari ranah edukasi sudah terpilih empat millennial sebagai finalis, di mana mereka berhasil ‘menyulap’ sebuah aplikasi yang berarti bagi pendidikan tanah air. Pengin tahu bagaimana buah tangan mereka bakal bikin kamu takjub?

Edubraille

(c) The NextDev


Edubraille ini perangkat portabel yang dibuat untuk membantu para tuna netra belajar membaca. Aplikasi buatan Rahmat Wahyuari asal Surabaya ini memungkinkan mereka untuk memperoleh akses pendidikan yang setara dengan orang normal lainnya.

Kapiler
Kapiler Indonesia, sebuah aplikasi yang berfokus pada pemetaan dan pemberdayaan panti asuhan, panti jompo, dan anak berkebutuhan khusus di seluruh Indonesia. Buah tangan Rizki Saputro asal Depok ini diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan panti asuhan di seluruh daerah di tanah air. Dan nggak cuma itu saja, Kapiler juga menyediakan kegiatan pemberdayaan anak-anak panti asuhan yang dapat diikuti oleh siapapun.

Qeedee

(c) The NextDev

Aplikasi dibuat oleh Fadilah dan Catya. Tujuannya mulia banget, yakni untuk mempermudah interaksi antara guru TK dan orang tua murid. Kedua cewek itu melihat, biasanya laporan hanya bisa diketahui oleh pihak orang tua saat penerimaan raport. Namun dengan aplikasi ini, segala bentuk perkembangan anak di sekolah dapat diperoleh tiap hari hanya dengan menggunakan smartphone!

Squline

(c) The NextDev

Squline itu platform yang dibuat oleh dua perempuan luar biasa, Margarita dan Elita, untuk menghubungkan antara guru profesional dengan siswa yang pengin belajar bahasa. Semua metode diajarkan secara online, meliputi live tutoring, text messaging, maupun conversation secara langsung. Lewat aplikasi bikinan dua millennial asal Jakarta itu, pembelajaran berkualitas dari guru asing professional siap meningkatkan kemampuan berbahasa penggunanya. Opsi yang disediakan antara lain, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan bahasa Jepang. Keren, kan? Nggak salah kalau aplikasi terbaik kategori pendidikan di The Next DEV 2017 berhasil mereka raih!

Penasaran sama buah karya inspiratif lain dari finalis The NextDEV 2017? Cek di sini, aja!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(adv/zki/wri)

Rekomendasi
Trending