Karhutla Bukit Teletubbies Bromo Diduga Akibat Flare Prewedding

Diterbitkan:

Karhutla Bukit Teletubbies Bromo Diduga Akibat Flare Prewedding
Credit:KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Kapanlagi.com - Wisata Gunung Bromo ditutup secara total menyusul terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies. Kebakaran diduga dipicu oleh flare yang dinyalakan seseorang yang tengah foto wedding. Pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Sukapura, Polres Probolinggo.

"Ya betul, Pelaku sudah diamakan di Polsek setempat," tegas Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS di Malang, Kamis (7/9).

1. Ada Batas Waktu yang Ditentukan

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengeluarkan pengumuman penutupan secara total yang diberlakukan sejak Rabu (6/9) pukul 22.00 WIB sampai batas yang belum ditentukan. Pengumuman penutupan tersebut merupakan hasil evaluasi atas kondisi di lapangan termasuk peristiwa dugaan penyalaan flare tersebut.

"Betul mas, Pengumuman (penutupan) yang harus dilakukan oleh kami, hasil evaluasi ketika himbauan kami melalui medsos, sipers dan media lainnya yang diabaikan. Sehingga saat ini TNBTS lebih fokus pada pengendalian, pemantauan kawasan. segala aktivitas kunjungan kami tutup," jelasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Penutupan Sementara

Karhutla di kawasan TN BTS sebelumnya telah padam, sementara penutupan selama ini hanya bersifat pengalihan. Namun 'mendadak' penutupan total dilakukan menyusul terjadinya kebakaran kembali.

Pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online, dapat mengajukan penjadwalan ulang (reschedule) saat wisata kembali dibuka. Ketentuan dan tata cara reschedule akan diinformasikan kembali.

3. Dilarang Menyalakan Api

BB TNBTS menghimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata untuk menjaga kawasan dari kebakaran hutan. Masyarakat dilarang menyalakan api dan sejenisnya, demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama.

Sementara itu beredar postingan video yang menyatakan bahwa kebakaran hutan di Bukit Teletabis diakibatkan oleh pengunjung yang menyalakan flare saat foto wedding.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/dar/dyn)

Rekomendasi
Trending