Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Siapa sangka kolang-kaling, yang sering kita temui sebagai pelengkap dalam hidangan manis seperti es buah atau kolak, memiliki segudang manfaat kesehatan yang luar biasa?
Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya dalam membantu mengatasi masalah kesehatan, termasuk asam urat. Tapi, benarkah kolang-kaling dapat meredakan gejala asam urat? Mari kita telusuri lebih dalam!
Banyak di antara kita mungkin sudah mendengar kabar tentang kolang-kaling yang bisa menurunkan kadar asam urat. Namun, apakah klaim ini didukung oleh fakta medis yang solid? Dalam artikel ini, kita akan mengungkap tuntas khasiat kolang-kaling dan hubungannya dengan asam urat yang sering mengganggu.
Tak hanya itu, kolang-kaling juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, siap-siap untuk menemukan manfaat tersembunyi dari kolang-kaling yang mungkin belum Anda ketahui! Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!
Advertisement
Kolang-kaling, biji kenyal dari buah pohon aren (Arenga pinnata), bukan sekadar pelengkap dalam hidangan manis seperti es buah, kolak, dan es campur ia juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan!
Dengan warna bening yang menggoda, kolang-kaling kaya akan nutrisi penting seperti karbohidrat, kalsium, serat, fosfor, dan zat besi, yang berkontribusi pada kesehatan tulang dan metabolisme tubuh.
Selain itu, kandungan airnya yang melimpah membantu menjaga hidrasi, menjadikannya pilihan cerdas untuk mendukung pencernaan dan keseimbangan cairan tubuh, meski tidak secara langsung menurunkan kadar asam urat.
Si kecil yang menawan ini memang layak untuk lebih diperhatikan dalam setiap sajian!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Banyak yang beranggapan bahwa kolang-kaling dapat menjadi solusi ampuh untuk meredakan gejala asam urat, namun pandangan ini perlu ditinjau kembali berdasarkan fakta medis.
Asam urat terjadi ketika tubuh kelebihan asam urat yang tak bisa dikeluarkan melalui urine, sehingga menyebabkan pembentukan kristal urat di sendi.
Meski kolang-kaling mengandung senyawa bermanfaat seperti polisakarida galaktomanan yang berpotensi meredakan peradangan, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makanan ini mampu menurunkan kadar asam urat atau menyembuhkan penyakit tersebut secara langsung.
Penanganan asam urat memerlukan pendekatan medis yang lebih terstruktur dan pengobatan yang tepat.
Walaupun kolang-kaling memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri, itu tidak cukup untuk mengatasi akar masalah seperti tingginya kadar asam urat dalam darah.
Advertisement
Meskipun tidak dapat menyembuhkan asam urat, kolang-kaling tetap menyimpan segudang manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.
Dengan kandungan seratnya yang melimpah, kolang-kaling mampu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, menjadikannya teman setia bagi sistem pencernaan kita.
Tak hanya itu, buah segar ini juga kaya akan air, sehingga sangat efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama di tengah teriknya cuaca.
Selain manfaat tersebut, kolang-kaling juga memiliki sifat anti-inflamasi berkat polisakarida galaktomanan yang terkandung di dalamnya, membantu meredakan peradangan.
Tidak ketinggalan, kandungan kalsium dan kalium yang ada pada kolang-kaling turut berkontribusi dalam meningkatkan stamina dan mendukung kesehatan sistem peredaran darah.
Dengan berbagai keunggulan ini, kolang-kaling jelas layak menjadi pilihan sehat untuk melengkapi pola makan kita sehari-hari!
Kolang-kaling, si buah kenyal yang sering menghiasi hidangan manis, ternyata bisa dinikmati dengan beragam cara yang menggugah selera!
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Anda bisa menyajikannya dalam bentuk rebusan yang hangat, mencampurkannya dalam salad buah yang segar, atau menambahkannya pada es campur dan kolak yang nikmat.
Namun, ingatlah untuk mengonsumsinya dengan bijak, cukup 5 hingga 10 butir sehari. Sebelum diolah, pastikan Anda mencucinya hingga bersih dan merendamnya dalam air rendaman beras untuk menghilangkan rasa asam dan lendir yang menempel.
Setelah itu, rebuslah kolang-kaling dengan sentuhan rempah seperti daun pandan dan kayu manis untuk menambah aroma yang menggoda. Meski kolang-kaling kaya manfaat, jangan berlebihan ya, karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau diare.
Jadi, nikmati kolang-kaling dengan seimbang dan padukan dengan pola makan sehat lainnya untuk menjaga kesehatan!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rao)
Advertisement
7 Potret Dulu dan Sekarang Pelawak Indonesia Populer, Banyak yang Makin Sukses dan Masuk Dunia Politik
Foto 27 Cast AVENGERS DOOMSDAY Diumumkan, Bertabur Superhero Favorit Fans
Rekomendasi Kue Lebaran untuk Penderita Diabetes, Tetap Nikmat tanpa Meningkatkan Gula Darah
7 Potret Celine Evangelista Klarifikasi Fitnah Tentang Dirinya yang Menikah dan Jadi Istri Orang
Meugang: Tradisi Khas Aceh Menyambut Hari Raya Lebaran