Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tragedi kebakaran yang melanda Glodok Plaza pada Rabu malam, 15 Januari 2025, meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, terutama bagi keluarga korban. Salah satu yang paling merasakan kehilangan adalah keluarga Oshima Yukari, seorang pramugari yang kini menjadi salah satu dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam insiden tersebut.
Setelah menunggu berhari-hari dengan harapan, akhirnya mobil milik Oshima berhasil dievakuasi dari lantai tujuh gedung yang terbakar. Momen evakuasi itu disaksikan oleh banyak orang yang tak kuasa menahan air mata. Mobil Honda Brio berwarna putih itu terlihat hangus di beberapa bagiannya, mencerminkan betapa dahsyatnya kebakaran yang terjadi.
Dalam proses pembersihan, keluarga Oshima terlihat sangat emosional. Bibi Oshima, Indah, tak dapat menahan tangisnya saat melihat mobil kesayangan keponakannya. Mereka membersihkan kaca depan dan memeriksa barang-barang yang mungkin tertinggal, sambil berharap menemukan jejak-jejak keberadaan Oshima.
Advertisement
Berikut selengkapnya:
Mobil Honda Brio milik Oshima Yukari berhasil diselamatkan dari lantai tujuh Glodok Plaza beberapa hari setelah terjadinya kebakaran hebat yang melanda gedung tersebut. Meski terlihat ada bercak kuning gosong di bodinya, mobil ini masih dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan kembali. Proses pembersihan dimulai dengan menyiram kaca depan untuk menghilangkan abu yang menempel, sementara keluarga Oshima dengan penuh harap menggosok sisa debu agar kendaraan kesayangan itu bisa kembali berfungsi.
Di dalam mobil, mereka menemukan barang-barang pribadi yang menyentuh, seperti sepasang sepatu dan masker, yang menjadi saksi bisu dari aktivitas terakhir Oshima di Glodok Plaza. Mobil ini kini tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga simbol dari tragedi yang merenggut banyak nyawa dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Mobil Honda Brio milik Oshima Yukari menyimpan kenangan mendalam bagi keluarganya, terutama bagi bibi korban, Indah. Menurutnya, Oshima seringkali menyimpan barang-barang pribadi seperti dompet dan KTP di dalam kendaraan tersebut, menjadikannya sebagai tempat penyimpanan penting saat bepergian.
Kenangan terakhir yang terukir adalah saat Oshima menggunakan mobil itu pada Lebaran tahun lalu, sebuah momen yang kini semakin memperdalam rasa kehilangan keluarga setelah diketahui bahwa mobilnya mencatat waktu masuk ke Glodok Plaza pada hari kebakaran.
Temuan karcis parkir di dasbor mobil yang menunjukkan waktu masuk Oshima pukul 18.43 WIB, menjadi pengingat akan aktivitas terakhirnya sebelum tragedi melanda. "Dia selalu menaruh barang-barangnya di sini, dari KTP hingga dompet, karena dia enggak sering pakai mobil ini. Biasanya hanya bawa handphone," ungkap Indah, menggambarkan betapa berharganya mobil tersebut bagi Oshima dan keluarganya.
Advertisement
Proses evakuasi mobil Oshima dari lantai tujuh Glodok Plaza pada Kamis (23/1) menjadi momen yang menggetarkan hati, disaksikan langsung oleh keluarga korban yang tak dapat menahan tangis. Indah, yang menanti di posko pemadam, tampak memegang erat badan mobil sambil meneteskan air mata, mengenang kenangan indah saat keponakannya menggunakan kendaraan tersebut dalam kesehariannya.
Mobil itu kini menjadi simbol harapan sekaligus duka, mengingatkan keluarga akan keberadaan Oshima di lokasi tragedi yang memilukan. Meski diliputi kesedihan, harapan tetap menyala di hati mereka, menantikan hasil identifikasi korban yang telah dievakuasi.
Ayah Oshima bahkan telah memberikan sampel DNA demi mempercepat proses identifikasi jenazah yang ditemukan di lokasi kebakaran, menggenggam harapan akan jawaban yang selama ini dinanti.
Proses identifikasi korban kebakaran tragis di Glodok Plaza masih berlangsung di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, dan saat ini, 11 kantong jenazah telah dievakuasi dari lokasi kejadian. Sayangnya, proses ini terhambat oleh kondisi jenazah yang sulit dikenali, memaksa keluarga Oshima, termasuk sang ayah, untuk memberikan sampel DNA demi membantu pengenalan.
Ibu korban yang kini berada di Hong Kong juga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut, menambah beban emosional bagi keluarga yang menanti kepastian. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, pihak berwenang menghadapi tantangan besar untuk memberikan kabar baik kepada keluarga yang tengah berduka.
"Kemarin, Oshima bertanya kepada ayahnya, apakah mereka akan bermain minggu ini. Itu adalah kata-kata terakhir sebelum kebakaran melanda," ungkap Indah, menciptakan suasana haru di tengah kesedihan.
Kebakaran yang melanda Glodok Plaza telah meninggalkan jejak duka yang mendalam bagi keluarga para korban, mengguncang emosi dan mental mereka. Dari 14 orang yang dilaporkan hilang, banyak keluarga yang masih terjebak dalam ketidakpastian, menanti kabar tentang nasib orang tercinta mereka.
Dalam catatan resmi, nama-nama yang kini menjadi simbol harapan dan kesedihan itu antara lain Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Keresahan dan harapan untuk menemukan mereka yang hilang terus menggelayuti pikiran dan perasaan keluarga yang menunggu.
Dalam sebuah penemuan yang mengejutkan, pihak berwenang berhasil mengidentifikasi barang-barang pribadi milik korban, termasuk karcis parkir yang misterius, sebuah masker, sepasang sepatu yang tampak familiar, serta beberapa barang lainnya yang menyimpan kisah tersendiri.
Mobil yang terjebak dalam kebakaran Glodok Plaza telah dievakuasi, memberikan akses bagi keluarga korban dan sekaligus menjadi bukti keberadaan mereka di lokasi tragedi. Proses identifikasi korban dilakukan dengan cermat, memanfaatkan DNA dari keluarga serta menganalisis barang-barang yang ditemukan di tempat kejadian. Tragisnya, sebanyak 14 orang masih dilaporkan hilang, sementara 11 kantong jenazah telah berhasil dievakuasi untuk proses identifikasi lebih lanjut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/srr)
Advertisement