Kecelakaan Tragis Rombongan Bus Persewangi Banyuwangi, Pelatih Syamsuddin Batola Meninggal Dunia

1. Kronologi Kecelakaan di Tol Probolinggo

Kecelakaan tragis mengguncang perjalanan rombongan klub Persewangi Banyuwangi di Kilometer 842/200 Tol Pasuruan-Probolinggo sekitar pukul 05.30 WIB.

Minibus yang tengah melaju menuju Leces mendadak kehilangan kendali, diduga akibat sopir yang mengantuk, dan menabrak sebuah bus di depannya.

Insiden ini mengakibatkan minibus mengalami kerusakan parah dan berhenti di bahu jalan, sementara bus yang ditabrak juga tidak luput dari kerusakan.

Dalam kejadian memilukan ini, Syamsuddin Batola, pelatih kepala tim, dinyatakan meninggal dunia, sementara sekretaris klub, Ari Mustofa, dan sopir, Hari, kini dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit.

Kecelakaan ini terjadi saat mereka dalam perjalanan menuju MCM Asprov PSSI Jatim, sebuah agenda penting dalam persiapan kompetisi Liga 4.

"Inalillahi Wainalillahi Rojiun... rombongan Persewangi Banyuwangi mengalami kecelakaan di Probolinggo," ungkap Pebdi Arisdiawan, Sekretaris ASKAB PSSI Banyuwangi, dengan penuh duka.

2. Kondisi Korban: Head Coach Syamsuddin Batola Meninggal dan Dua Lain Dikabarkan Kritis

Syamsuddin Batola, sosok yang penuh semangat di dunia sepak bola, meninggalkan kita dengan tragis di lokasi kecelakaan akibat luka parah yang dideritanya.

Dua rekan lainnya, Ari Mustofa, sekretaris klub Persewangi, dan sopir kendaraan, juga menderita cedera serius dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Meski beberapa anggota rombongan selamat, mereka tak luput dari luka ringan, sementara kepergian Batola menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Persewangi dan seluruh penggemar sepak bola tanah air.

Tim medis dan kepolisian yang tiba di lokasi langsung beraksi, menangani para korban dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat untuk menyelidiki insiden menyedihkan ini lebih lanjut.

3. Sosok Syamsuddin Batola di Dunia Sepak Bola

Syamsuddin Batola, sosok legendaris dalam dunia sepak bola Indonesia, telah menorehkan jejak yang tak terlupakan baik sebagai pemain maupun pelatih.

Kariernya bersinar saat membela klub-klub besar seperti Pelita Jaya dan PSM Makassar, di mana ia meraih puncak kejayaan dengan mengantarkan PSM meraih gelar juara Liga Indonesia pada musim 1999-2000.

Setelah menggantung sepatu, Batola tak berhenti berkontribusi; ia melanjutkan perjalanan kariernya sebagai pelatih, termasuk menjabat sebagai Direktur Teknik Akademi PSM dan melatih Persewangi Banyuwangi.

Dedikasinya dalam membina generasi muda menjadikannya sosok yang sangat dihormati di kancah sepak bola Tanah Air.

"Semoga almarhum diterima amal pahala...diampuni dosa-dosanya dan Husnul Khotimah...Sedangkan yang kritis diberikan kesembuhan dan sehat kembali...Aamiin YRA," ungkap Pebdi, menambahkan nuansa haru atas kehilangan tersebut.

4. Respons dari Komunitas Sepak Bola

Kabar duka yang mengguncang dunia sepak bola ini menyentuh hati banyak orang, baik di tingkat nasional maupun lokal. Klub-klub ternama seperti PSM Makassar dan komunitas sepak bola Jawa Timur tak henti-hentinya mengungkapkan rasa kehilangan mereka melalui berbagai saluran.

Media Officer PSM Makassar menegaskan bahwa kepergian Batola adalah sebuah kehilangan yang mendalam, tidak hanya bagi klub, tetapi juga bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Ucapan belasungkawa pun mengalir deras dari para penggemar dan rekan sejawat Batola, yang mengenang dedikasi dan kontribusinya dalam mengembangkan olahraga ini di tanah air.

Di sisi lain, Persewangi Banyuwangi menggelar doa bersama untuk almarhum dan keluarga korban lainnya, sebagai penghormatan terakhir yang penuh rasa hormat bagi pelatih yang telah meninggalkan jejak berarti di hati banyak orang.

5. Upaya Kepolisian

Polisi kini tengah menggelar penyelidikan mendalam untuk mengungkap misteri di balik kecelakaan yang mengejutkan ini. Dugaan awal menunjukkan bahwa kelelahan sopir bisa jadi penyebab utama yang mengakibatkan hilangnya konsentrasi saat berkendara.

Minibus dan bus yang terlibat dalam insiden tersebut telah diamankan sebagai barang bukti penting. Selain itu, pihak kepolisian juga aktif mengumpulkan keterangan dari para saksi dan menganalisis rekaman CCTV di sepanjang tol untuk merangkai kronologi kejadian secara utuh.

Diharapkan, proses ini tidak hanya akan memberikan kejelasan lebih lanjut, tetapi juga menjadi langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Laporan resmi dari pihak berwenang pun diantisipasi akan dirilis dalam beberapa hari ke depan, seiring dengan hasil investigasi yang tengah berjalan.

6. Apa penyebab utama kecelakaan rombongan Persewangi Banyuwangi?

Kecelakaan tragis yang melibatkan rombongan Persewangi Banyuwangi diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk, sehingga kehilangan kendali dan menabrak bus yang ada di depannya.

7. Siapa korban yang meninggal dalam kecelakaan ini?

Pelatih Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batola, telah berpulang di lokasi kejadian, meninggalkan jejak prestasi dan kenangan mendalam di hati para pemain dan penggemarnya.

8. Bagaimana kondisi korban lainnya?

Sekretaris klub dan sopir mengalami cedera parah dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.