Kenali Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi Melalui Mata Anda: Apa Saja Gejalanya?

Penulis: Ahmad Zuhdi Abhista

Diterbitkan:

Kenali Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi Melalui Mata Anda: Apa Saja Gejalanya?
Kesehatan Mata. (foto: Pinterest/TODAY Show).

Kapanlagi.com - Kolesterol tinggi adalah kondisi yang patut diwaspadai, karena jika dibiarkan, bisa memicu berbagai penyakit serius yang mengancam kesehatan. Meskipun kolesterol merupakan asam lemak esensial yang penting bagi tubuh kita—berperan dalam pembentukan dinding sel, produksi hormon, dan vitamin D—kadar kolesterol yang berlebihan justru bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Satu hal yang perlu diingat, kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga sering kali sulit terdeteksi hingga mencapai tingkat yang lebih parah. Namun, ada beberapa tanda awal yang bisa jadi petunjuk, salah satunya munculnya gejala di area mata.

Lalu, apa saja tanda kolesterol tinggi yang bisa terlihat di mata? Mari kita simak pembahasan menarik ini berdasarkan informasi dari berbagai sumber terpercaya.

1. Xanthelasma

XAnthelasma. (foto: Pinterest/WobMD).

Xanthelasma palpebrarum (XP) adalah kondisi yang menarik perhatian, ditandai dengan munculnya bintik-bintik atau plak kuning yang menghiasi area sekitar kelopak mata. Fenomena ini bukan sekadar masalah kosmetik, melainkan sinyal dari tubuh yang menunjukkan tingginya kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein). Sayangnya, xanthelasma tidak akan lenyap dengan sendirinya dan sering kali memerlukan tindakan operasi kosmetik untuk menghilangkannya.

Para ahli sepakat bahwa xanthelasma merupakan indikator yang jelas akan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. "Kondisi ini mencerminkan adanya penumpukan lipid di bawah kulit, khususnya di area mata," jelas Dr. John Smith, seorang pakar kesehatan kulit. Jadi, jika Anda melihat tanda-tanda ini, mungkin sudah saatnya untuk memeriksa kesehatan kolesterol Anda!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Arcus Senilis

Arcus Senilis. (foto: Pinterest/Medical News Today).

Arcus senilis, fenomena menarik yang sering muncul di mata, ditandai dengan cincin putih, biru, atau abu-abu yang melingkari kornea. Meskipun penampilan cincin ini tidak mengganggu penglihatan, penting bagi mereka yang mengalaminya untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengecek kadar kolesterol dalam tubuh.

Kondisi ini biasanya terlihat pada orang yang lebih tua, tetapi jangan salah, bisa juga menjadi sinyal awal kolesterol tinggi pada generasi muda. Dr. Lisa Johnson, seorang spesialis mata, menjelaskan bahwa "Arcus senilis adalah tanda klasik dari peningkatan lipid dalam darah, terutama pada individu yang belum mencapai usia lanjut." Jadi, jangan anggap remeh, segera periksakan diri agar kesehatan mata dan tubuh tetap terjaga!

3. Plak Hollenhorst

Mata. (foto: Pinterest/New York Daily News).

Plak Hollenhorst muncul ketika salah satu pembuluh darah di mata tersumbat oleh tumpukan kolesterol, mengakibatkan aliran darah yang vital menuju organ penglihatan tersebut terhambat. Meskipun plak ini tidak selalu menampakkan gejala yang jelas, namun dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram atau bahkan hilang sesaat pada salah satu mata, menandakan adanya masalah yang lebih serius.

Menurut penelitian, keberadaan plak Hollenhorst bisa menjadi sinyal awal adanya penyakit kardiovaskular. "Plak ini menandakan bahwa ada penyumbatan arteri di dalam tubuh, yang jika dibiarkan dapat berujung pada masalah kesehatan yang serius," ungkap Dr. Emily Brown, seorang ahli jantung terkemuka. Jadi, penting untuk waspada dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika Anda mengalami gejala tersebut.

4. Oklusi Vena Retina

Retina. (foto: Pinterest/Bezzia).

Oklusi vena retina, atau yang lebih dikenal dengan Retinal Vein Occlusion (RVO), merupakan kondisi serius yang mengakibatkan penyumbatan pada vena retina, sehingga mengurangi kemampuan mata dalam menangkap cahaya. Penyebabnya adalah penumpukan plak di pembuluh vena mata yang menghalangi aliran darah ke area tersebut. Gejala yang umum muncul adalah floaters, yaitu titik atau garis hitam yang mengganggu penglihatan. RVO biasanya menyerang individu berusia 50 tahun ke atas, terutama mereka yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, glaukoma, atau pengerasan pembuluh darah.

Menurut Dr. Michael Green, seorang spesialis retina, "Oklusi vena retina adalah masalah yang tak boleh dianggap remeh. Penanganan medis yang cepat sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada penglihatan." Dengan demikian, kesadaran akan gejala dan faktor risiko sangat penting agar kita dapat mengambil langkah preventif dan mendapatkan perawatan yang tepat secepatnya.

5. Bagaimana plak Hollenhorst bisa menyebabkan gangguan penglihatan?

Plak Hollenhorst terjadi ketika pembuluh darah di mata tersumbat oleh plak kolesterol, menghambat aliran darah ke mata dan bisa menyebabkan buram atau kehilangan penglihatan sesaat.

6. Siapa yang berisiko terkena oklusi vena retina?

Oklusi vena retina cenderung menyerang orang berusia 50 tahun ke atas, terutama yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, glaukoma, dan pengerasan pembuluh darah.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/abh)