Kapanlagi.com - Semangat wirausaha atau entrepreneurship tidak hanya tumbuh dari pengalaman, tapi juga dari inspirasi yang tepat sejak dini. Saat ini, peran pendidikan non-formal menjadi semakin penting. Salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai wirausaha kepada anak-anak adalah melalui kegiatan sosial perusahaan atau yang dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).

Keterlibatan sektor swasta dalam dunia pendidikan ini tentu sangat membantu pemerintah dalam membangun generasi masa depan. Apalagi saat perusahaan hiburan ikut serta dalam mendorong nilai-nilai positif ini. Ketika dunia hiburan dikolaborasikan dengan pendidikan, penyampaian materi menjadi lebih menyenangkan dan mudah dicerna oleh anak-anak, karena disajikan dengan cara yang lebih visual dan dekat dengan keseharian mereka.

Melalui kegiatan CSR yang menyasar anak-anak, perusahaan bisa menjadi katalisator perubahan. Program seperti pelatihan keterampilan, pengenalan profesi, hingga mentoring dari profesional terbukti mampu memberikan dampak nyata. Peran CSR perusahaan dalam membentuk masa depan anak-anak ini semakin relevan ketika perusahaan teknologi dan hiburan berkolaborasi.

Selama ini, program CSR di Jakarta umumnya lebih banyak difokuskan pada kegiatan donasi, bantuan sosial, atau pelestarian lingkungan. Sementara itu, kegiatan CSR yang bersifat edukatif, terutama yang menumbuhkan semangat wirausaha sejak dini, masih tergolong jarang dilakukan.

Paylabs berkolaborasi dengan RANS Entertainment, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar, mengadakan program bertajuk "A Day as a Professional 2025" dalam rangka merayakan anniversary ke-5 pada Kamis, 8 Mei 2025.

Kegiatan ini diadakan di kantor RANS Entertainment, perusahaan media hiburan yang didirikan oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Acara ini diisi dengan berbagai program edukasi menarik seperti How to be a Master of Content Creator, Behind-the-scenes of the Music Industry, serta Foodpreneur Talk and Culinary Business Insights.