Komikus X-MEN Meminta Maaf Atas Kontroversi Terkait 212 & QS 5:51

Kapanlagi.com - Belum lama ini seorang komikus berbakat asal Indonesia tengah jadi sorotan publik. Mulanya komikus bernama Ardian Syaf ini ketahuan menyelipkan pesan politis dalam karyanya. Tak tanggung-tanggung, karya tersebut adalah X-MEN: GOLD di bawah supervisi studio komik internasional Marvel.

Dalam komik tersebut, Ardian diketahui menyelipkan simbol aksi demonstrasi 212 yang terjadi beberapa bulan lalu terkait kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama. Memang kasus penistaan salah satu ayat Al Qur'an yakni surat Al Maidah ayat 51 tengah jadi perbincangan hangat di blantika politik tanah air. Namun netizen menyayangkan tindakan Ardian yang menyelipkan pesan tersebut di komiknya.

Ardian memang berprofesi sebagai seorang penciller studio komik internasional tersebut. Dalam suatu kesempatan, Ardian sempat menjelaskan bahwa selipan simbolik tersebut tidak bermaksud untuk menyinggung agama lain atau golongan lain. Maksud Ardian adalah murni untuk menunjukkan memori spesialnya akan aksi damai yang diikuti oleh 7 juta orang tersebut.

Meski demikian masalah tak selesai di situ saja, karya Ardian Syaf tetap ditarik dari peredaran karena dianggap menyinggung golongan tertentu dan mengangkat isu politik yang tidak semestinya diselipkan di komik internasional. Marvel juga telah melakukan langkah untuk mendisiplinkan komikus Indonesia berbakat ini.

Untuk itu, Ardian segera membuat pernyataan minta maaf atas tindakannya ini di halaman Facebooknya kemarin (09/04). "Atas semua yang terjadi saya meminta maaf dengan tulus. Yang jelas saya tidak anti kristiani atau Yahudi (orang yang kenal secara personal pasti tahu)." tulis Ardian di postingan yang kini sudah tak ada lagi di halaman Facebooknya tersebut.

"Bagi yang kontra dan mencaci maki saya, saya tidak akan pernah membenci Anda. Dan bagi yang telah memberikan support dan dukungannya, saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Selanjutnya semua saya serahkan pada Allah SWT, saya tinggal menjalani takdirnya. Saya doakan semua selalu diberi kesuksesan. Terima kasih," tutup penciller Marvel dan DC tersebut. Well, memang tindakan Ardian sangat disayangkan tapi toh Ardian dengan legawa sudah minta maaf bukan?