Kronologi 'Fresh Graduate UI Tolak Gaji 8 Juta', Viral dan Bikin Netizens Murka

1. Nasihat Sudjiwo Tedjo Untuk Fresh Graduate

Tak disangka, tweet tersebut di @askmenfess mendapat 3 ribuan retweet dan di-reply hingga 8 ribu kali. Sebagian besar kecewa dan marah dengan kesombongan lulusan UI di Insta Story tersebut. Bahkan para selebritis dan selebtwit yang aktif di Twitter pun sampai ikut bersuara menunjukkan kekecewaan mereka.

Contohnya Sudjiwo Tedjo: "Ada fresh graduate menolak gaji 8 juta? Kuberitahu, gaji itu sebesar apa pun gak akan pernah cukup. Setiap gaji melahirkan kebutuhan baru (pergaulan, gaya hidup dll). Fresh gradaute lebih baik bekerja di bidang yang amat sangat dicintainya, bahkan ekstrimnya bila tanpa gaji pun."

2. Tagar #gaji8juta

twitter.com/jonathanend

Setelah ramai pembicaraan tentang Insta Story tersebut, tagar #gaji8juta menjadi trending. Hashtag tersebut diawali oleh influencer, Jonathan End. Lewat akun Twitter-nya, Jonathan mengajak para netizens untuk mengenang gaji pertama mereka.

Jonathan End sendiri mengaku gaji pertamanya adalah Rp 3,7 juta pada 2011 bahkan setelah probasi hanya naik Rp 500 ribu. Tentu saja gaji tersebut masih jauh dari 8 juta. Di kolom reply, banyak netizens yang menceritakan suka duka mereka mendapat gaji pertama yang tak sampai 8 juta.

3. Tagar #lulusanUI

© twitter.com

Setelah #Gaji8juta, tagar #lulusanUI juga menjadi trending di Twitter Indonesia. Sebagian besar membuat tweet dengan daftar universitas terbaik Asia, di mana UI masih belum masuk 10 besar.

Ada juga yang menuliskan tagar #lulusanUI dengan quote dari Pidi Baiq yang mendadak viral: 'Dulu, nama besar kampus disebabkan oleh karena kehebatan mahasiswanya. Sekarang, mahasiswa ingin hebat karena nama besar kampusnya.'

Apa KLovers juga ikutan komentar soal ini di Twitter?

4. Kata Psikolog

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, viralnya pernyataan fresh graduate ini dikomentari oleh Laelatus Syifa, Psikolog UNS Surakarta. Ia menjelaskan kepada netizens muda terpicu emosinya padahal belum tentu yang ditulis di Insta Story itu benar adanya, karena username pemilik akun Instagram tidak diketahui.

"Informasi itu (mungkin) menarik emosi, jadi seseorang langsung aja nyebarin. Walau informasi itu kurang tau benar tidaknya," kata Laelatus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/7/2019).