Liputan6.com Sabet Penghargaan di Ajang Digital Media Awards Asia 2024, Jadi Best Fact Checking Project

1. Menjaga Banyak Orang

Liputan6.com kembali sabet penghargaan (Credit: Liputan6.com)

Menurutnya, mencegah hoaks adalah menjaga banyak orang, menjaga kehidupan bersama yang tentu saja menjadi tugas semua; para jurnalis, pemerintah, para pebisnis, serta khalayak ramai.

"Sebab, selain merusak kehidupan bersama, hoaks juga merusak politik, menganggu jalannya roda pemerintahan, serta juga merusak reputasi sebuah brand yang jika ingin menjaganya mulai lah dengan peduli tentang kesehatan informasi," katanya.

Redaktur Pelaksana Cek Fakta Liputan6.com, Edu Krisnadefa menambahkan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja-kerja dan program Cek Fakta yang selama ini telah dilakukan. "Ini tentu akan lebih memotivasi kami untuk terus melahirkan ide-ide dan program terbaru," ujarnya.

2. Lindungi Hak Jurnalis

"Tapi yang lebih penting tentu kami berharap program-program Cek Fakta tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat," imbuh Edu.

Digital Media Awards Asia pertama kali diluncurkan pada 2009 untuk memberikan penghargaan kepada organisasi media berita yang merupakan pemimpin dan inovator dalam penerapan strategi media digital, seiring dengan peralihan tren konsumsi berita dari media cetak ke online. Pada kompetisi 2024 ini, WAN-IFRA menerima 136 kiriman dari berbagai media di Asia-Pasifik.

WAN-IFRA sebagai Asosiasi Penerbit Berita Dunia merupakan organisasi pers global. Misinya adalah melindungi hak jurnalis dan penerbit di seluruh dunia untuk mengoperasikan media independen. Otoritasnya diperoleh dari jaringan global yang terdiri dari 3.000 perusahaan penerbitan berita dan pengusaha teknologi, serta legitimasinya dari 60 asosiasi penerbit anggota yang mewakili 18.000 publikasi di 120 negara.