Arti Metamorfosis, Jenis, dan Tahapannya Pada Pertumbuhan Hewan

Diterbitkan:

Arti Metamorfosis, Jenis, dan Tahapannya Pada Pertumbuhan Hewan
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Mempelajari kehidupan sekitar merupakan hal menarik yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan memperhatikan metamorfosis pada hewan. Arti metamorfosis adalah perubahan bentuk atau susunan pada hewan. Materi ini biasanya sudah mulai diajarkan sejak di sekolah dasar.

Kalian bisa mencoba memahami arti metamorfosis dengan memperhatikan perubahan kupu-kupu sejak menjadi telur, menetas menjadi larva, kemudian menghabiskan daun, berubah menjadi kepompong, lalu keluar menjadi serangga yang bersayap indah.

Namun, jika kalian tertarik untuk mendalami materi ini secara lebih dalam, silakan simak informasi mengenai arti metamorfosis berikut ini. Berisi penjelasan tahapan dan contoh hewannya, informasi ini akan berguna bagi kalian.

 

1. Arti Metamorfosis

Arti metamorfosis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perubahan bentuk atau susunan; peralihan bentuk. Proses perubahan tersebut bisa disebut sebagai perkembangan biologi pada hewan setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi karena pertumbuhan sel dan diferensiasi sel yang secara radikal berbeda.

Menurut bahasa, metamorfosis berasal dari bahasa Yunani dan dibagi menjadi tiga. Pertama, "meta" yang berarti "di antara, setelah, dan sekitar". Kedua, "morphe" yang berarti "bentuk", dan ketiga, kata "osis" yang berarti "bagian dari". Dengan begitu, dapat diartikan bahwa metamorfosis adalah perubahan bentuk yang terjadi pada hewan selama perkembangan postembrionik berlangsung.

Dilihat dari proses dan tahapannya, metamorfosis terbagi menjadi dua jenis, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Dua proses ini memiliki tahapan berbeda. Perbedaan paling mencolok terlihat pada perubahan hewan saat muda hingga dewasa.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tahap-Tahap Metamorfosis Sempurna (Holometabola)

Setelah mengetahui arti metamorfosis, kalian juga perlu mengetahui tentang proses dan tahapannya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, metamorfosis dibagi menjadi dua yang dibedakan berdasarkan tahapannya. Penjelasan ini akan berisi tahap-tahap mengenai metamorfosis sempurna.

Metamorfosis sempurna adalah pertumbuhan hewan yang melewati tahap telur, larva, pupa, dan dewasa. Tahapan dari metamorfosis sempurna bisa kalian simak melalui penjelasan berikut ini.

- Fase telur

Fase pertama dalam perekembangbiakan hewan adalah fase telur. Pada fase ini, telur-telur yang dihasilkan oleh betina berasal dari hasil fertilisasi yang terjadi pada hewan berkelamin jantan. Telur akan diletakkan di habitat asli dan mulai makan untuk bersiap masuk ke fase berikutnya.

- Fase larva

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setelah menjadi telur, larva sebagai hewan muda akan aktif mencari makan. Hewan akan mengalami perubahan kulit hingga siap masuk ke fase selanjutnya.

- Fase pupa

Transisi perubahan wujud dari larva menjadi wujud hewan yang lebih besar terjadi pada fase pupa. Perubahan wujud yang lebih besar membuat hewan memiliki suatu rangka luar yang bisa melindungi tubuh dan rangka luar itu dinamakan kokon. Pada fase ini hampir setiap pupa kembali aktif mencari makan.

- Fase imago

Selanjutnya, pupa yang keluar dari cangkang dan memiliki wujud hewan yang baru sebagai tanda bahwa hewan yang mengalami metamorfosis sempurna sudah tumbuh menjadi dewasa. Kalian bisa melihat pertumbuhan kupu-kupu dari ulat kemudian berubah jadi serangga yang punya sayap saat keluar dari kepompong. Pada fase ini, hewan sudah harus membiasakan dirinya menghadapi predator-predator lainnya.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain, Kupu-kupu, nyamuk, dan katak. Mereka melalui tahapan yang membuat wujud berubah dan berbeda sama sekali saat baru menetas dan saat telah tumbuh dewasa.

 

3. Tahap-Tahap Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola)

Berbeda dengan arti metamorfosis sempurna yang menjadikan hewan mengalami perubahan wujud signifikan, metamorfosis tidak sempurna tak membuat terlalu banyak perubahan pada wujud hewan baru menetas hingga dewasa.

- Fase telur

Fase telur ini merupakan fase yang sama seperti hewan dengan metamorfosis sempurna. Telur yang dihasilkan dari hasil perkawinan antara hewan jantan dan betina akan diletakkan di habitat aslinya.

- Fase nimfa

Fase nimfa berbeda dengan fase larva pada metamorfosis sempurna. Fase larva wujud hewan muda akan berbeda dengan wujud hewan yang sudah dewasa. Sementara itu, fase nimfa wujud hewan muda akan sama dengan wujud hewan dewasa hanya saja ukurannya berbeda. Hewan tak mengalami perubahan bentuk yang signifikan.

- Fase imago

Fase imago menandakan bahwa hewan bermetamorfosis tidak sempurna sudah melewati fase nimfa. Jika dilihat dengan saksama, maka tubuh atau wujud (tampak dari luar) dari fase nimfa ke imago hanya mengalami perubahan ukuran tubuh saja.

Contoh Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah belalang, kecoa, capung, dan kepik. Hewan-hewan tersebut memang mengalami perubahan pada proses pertumbuhan. Namun, wujudnya saat baru menetas dan wujud saat telah selesai bermetamorfosis tak terlihat jauh berbeda.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai arti metamorfosis beserta tahapan dan contoh hewan yang mengalaminya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending