Arti Surat Ad Dhuha, Ketahui Juga Azbabun Nuzul dan Keutamaan-keutamaannya

1. Bacaan dan Arti Surat Ad Dhuha

Arti Surat Ad Dhuha (credit: unsplash)

Surat Ad Dhuha tergolong sebagai surat makkiyah atau surat yang turun di Mekkah. Surat Ad Dhuha terdiri atas 10 ayat yang setiap ayatnya terbilang pendek. Oleh karena itu, surat Ad Dhuha tergolong mudah untuk dihafalkan. Meski mudah dihafal, nyatanya tak banyak orang yang tahu dan paham arti surat Ad Dhuha. Padahal, penting untuk tahu arti surat Ad Dhuha.

Berikut ini adalah bunyi bacaan dan arti surat Ad Dhuha.

1. Wad duhaa

(Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah))

2. Wal laili iza sajaa

(dan demi malam apabila telah sunyi),

3. Ma wad da'aka rabbuka wa ma qalaa

(Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu),

4. Walal-aakhiratu Khairul laka minal-uula

(dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan).

5. Wa la sawfa y'utiika rabbuka fatardha

(Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas).

6. Alam yajidka yatiiman fa aawaa

(Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)),

7. Wa wa jadaka dhallaan fahada

(dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk),

8. Wa wa jadaka 'aa-ilan ga aghnaa

(dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.)

9. Fa am mal yatiima fala taqhar

(Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.)

10. Wa am mas saa-ila fala tanhar

(Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).)

11. Wa amma bi ni'mati rabbika fa haddis

(Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)).

2. Azbabun Nuzul Surat Ad Dhuha

Azbabun Nuzul Surat Ad Dhuha (credit: unsplash)

Mempelajari arti surat Ad Dhuha tak akan lengkap tanpa tahu azbabul nuzulnya. Ya, seperti yang kita tahu setiap surat di Alquran umumnya diturunkan atas suatu peristiwa. Begitu pula surat Ad Dhuha yang diturunkan Allah Swt sebagai jawaban di sebuah pertanyaan dari seorang kafir kepada Nabi Muhammad Rasulullah Saw.

Dilansir dari dream.co.id, kisah tersebut disebutkan alam sebuah hadis yang berbunyi:

Diriwayatkan oleh Al Aswad bin Qais, bahwa Jundub bin Sufyan mengisahkan, seorang dari kaum kafir tersebut, Ummu Jamil binti Harb, istri Abu Lahab, berkata kepada Muhammad, " Wahai Muhammad, aku benar-benar berharap setanmu (yang dimaksud malaikat Jibril) telah meninggalkanmu. Sebab, aku tidak lagi melihatnya sejak dua hari atau tiga hari ini." (H.R. Bukhari 4569).

Surat Ad Dhuha turun sebagai jawaban bahwa Allah Swt tidak pernah murka apalagi meninggalkan Allah Swt. Malah sebaliknya, Allah Swt selalu menyertai Nabi Muhammad.

Surat Ad Dhuha juga turun sebagai anjuran untuk umat muslim agar menjalankan sholat Dhuha. Hal itu sebagaimana dalam hadis Zaid bin Arqam meriwayatkan, " Rasulullah SAW keluar menemui penduduk Quba di saat mereka melaksanakan sholat Dhuha, lalu Rasulullah SAW bersabda, 'Sholat Dhuha dilakukan apabila anak anak unta telah merasa kepanasan (karena tersengat matahari).'" (HR. Muslim dan Ahmad bin Hanbali).

3. Isi Kandungan Surat Ad Dhuha

Isi Kandungan Surat Ad Dhuha (credit: Pexels)

Tidak hanya mengetahui Ad Dhuha artinya saja, namun juga KLovers perlu mengetahui isi kandungan dalam surat Ad Dhuha. Ya, dalam surat Ad Dhuha memiliki kandungannya. Dikethaui bahwa, surat Ad Dhuhaa, menerangkan tentang pemeliharaan Allah SWT terhadap Nabi Muhammad SAW dengan cara yang tak putus-putusnya.

Larangan berbuat buruk terhadap anak yatim dan orang yang meminta-minta dan mengandung pula perintah kepada Nabi supaya mensyukuri segala nikmat. Dilansir dari Wikipedia, sesuai namanya, surah Ad Dhuha artinya ini turun pada waktu dhuha atau pagi hari. Dan sebagai jawaban atas pertanyaan dan hinaan yang dilontarkan oleh kaum kafir Mekah yang menganggap bahwa Rasulullah SAW sudah tidak dipedulikan lagi oleh Tuhan.

Hal ini karena Nabi Muhammad SAW sudah lama tidak menerima wahyu kenabian. Hingga akhirnya turunlah surah ini untuk mempertegas bahwasannya Allah SWT memberitahukan bahwa, dugaan kaum kafir Mekah adalah suatu kesalahan yang besar. Allah SWT juga memberi tahu Nabi Muhammad SAW bahwasannya Allah SWT tidak pernah membenci atau melupakannya.

Dan adapun isi kandungan dalam surat Ad Dhuha ada beberapa, dan berikut ini isi kandungan dalam surat Ad Dhuha yang bisa KLovers ketahui dan pahami, tersebut:

1. Isi surat Ad Dhuha artinya bahwa, Allah SWT tidak akan pernah meninggalkan Nabi Muhammad berasal dari keadaan yatim dan tidak memiliki perlindungan serta peningkatan.

2. Isi surat Ad Dhuha artinya yaitu, sebagai pertanda dari Allah SWT bahwa kehidupan Nabi Muhammad SAW dan dakwahnya akan bertambah baik dan semakin berkembang.

3. kemudian isi surat Ad Dhuha artinya larangan menghina anak yatim dan menghardik orang-orang yang minta-minta.

4. Dan isi surat Ad Dhuha artinya yaitu, perintah untuk mensyukuri anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.

4. Keutamaan Surat Ad Dhuha

Keutamaan Surat Ad Dhuha (credit: Pexels)

Sama seperti surat dalam Alquran lainnya, surat Ad Dhuha artinya juga mempunyai keutamaan yang penting diketahui setiap muslim. Sebab, dari dalam keutamaan tersebut, umat muslim bisa memetik pelajaran berharga tentang bagaimana mengagungkan kebesaran Allah SWT. Adapun keutamaan dari surat Ad Dhuha di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Mengajarkan untuk bersikap baik kepada anak yatim.

2. Mengajak umat muslim lebih berempati terhadap sesama.

3. Mengajak umat muslim agar lebih bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah Swt.

4. Menjadi anjuran dan penyemangat bagi umat muslim untuk menjalankan ibadah sholat Dhuha.

Itulah di antaranya penjelasan tentang surat Ad Dhuha artinya beserta dengan ulasan tentang azbabun nuzul dan keutamaan-keutamaannya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah keimanan kita sebagai seorang muslim. Amiin.