1. Awal Karier Hendra Setiawan

Hendra Setiawan, yang lahir di Pemalang, Jawa Tengah pada 25 Agustus 1984, telah menorehkan namanya dalam sejarah bulu tangkis sejak usia 8 tahun ketika ia mulai berkompetisi.

Karier profesionalnya dimulai pada tahun 1992, dan tak lama kemudian, ia berpasangan dengan Markis Kido, membentuk duet yang menjadi legenda di dunia bulu tangkis Indonesia.

Bersama Kido, Hendra meraih puncak kejayaan dengan menyabet medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dan menjuarai berbagai turnamen prestisius seperti China Super Series dan Hongkong Super Series pada tahun 2007, serta Asian Games 2010.

Berkat prestasi gemilang ini, Hendra diakui sebagai salah satu pemain ganda putra terbaik di dunia.

2. Perjalanan Karier Setelah Bersama Markis Kido

Di penghujung tahun 2012, setelah berpisah dari Markis Kido, Hendra Setiawan menjalin duet gemilang dengan Mohammad Ahsan.

Bersama, mereka menorehkan prestasi yang mengesankan, termasuk dua gelar All England, medali emas Asian Games 2014, dan tiga kali meraih juara dunia pada tahun 2013, 2015, dan 2019.

Tak hanya itu, keduanya juga sukses mengantarkan Indonesia meraih emas di Piala Thomas 2020. Namun, meski penampilan mereka memukau, sayangnya, harapan untuk menggapai medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 harus terhenti di babak semifinal.

3. Mengakhiri Karier Gemilang

Setelah lebih dari tiga dekade mengukir prestasi gemilang di pentas bulu tangkis, Hendra Setiawan, yang kini berusia 40 tahun, akhirnya mengambil langkah pensiun yang penuh makna.

Meski telah melewati berbagai tantangan, termasuk kehilangan pasangan tercintanya, Markis Kido, Hendra tetap menunjukkan semangat dan dedikasi yang tak tergoyahkan terhadap olahraga yang telah mengangkat namanya.

Pensiunnya Hendra bukan sekadar akhir, melainkan sebuah momen bersejarah yang menandai tutupnya babak bagi salah satu ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

4. Apa alasan Hendra Setiawan pensiun?

Setelah mengukir prestasi gemilang selama 35 tahun di pentas bulu tangkis, Hendra Setiawan mengambil langkah berani untuk pensiun, menyadari bahwa saat ini adalah momen yang tepat untuk menutup babak perjalanan yang penuh warna dan prestasi tersebut.

5. Prestasi apa saja yang diraih Hendra Setiawan selama berkarir?

Hendra Setiawan, legenda bulu tangkis Indonesia, mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 bersama pasangannya, Markis Kido.

Tak hanya itu, ia juga sukses menambah koleksi trofinya dengan menjadi juara dunia sebanyak tiga kali dan meraih gelar juara All England dua kali bersama Mohammad Ahsan, menjadikannya salah satu atlet paling berprestasi di kancah bulu tangkis internasional!

6. Bagaimana hubungan Hendra Setiawan dengan rekan-rekannya di dunia bulu tangkis?

Hendra dengan tulus menyampaikan rasa hormatnya kepada semua rekan-rekannya, baik yang masih berjuang di lapangan maupun yang telah berpulang, seperti sosok legendaris Markis Kido.