Mengenal Nogo Dino Mancing Menurut Primbon Jawa, Ketahui Cara Menghitungnya Agar Dapat Banyak Ikan

Diterbitkan:

Mengenal Nogo Dino Mancing Menurut Primbon Jawa, Ketahui Cara Menghitungnya Agar Dapat Banyak Ikan
Ilustrasi Nogo Dino Mancing Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Memancing telah menjadi hobi banyak orang. Dalam budaya Jawa, ada istilah "nogo dino mancing" yang merujuk pada hari-hari baik yang diyakini cocok untuk melakukan kegiatan memancing. Nogo dino mancing menjadi tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi terutama di kalangan nelayan. Nogo dino mancing bisa dipelajari melalui primbon Jawa.

Keyakinan pada nogo dino membuat masyarakat Jawa memilih untuk memancing pada hari-hari khusus yang dianggap baik. Pasalnya, memancing di hari yang bertepatan dengan ngo dino diyakini akan meningkatkan peluang mendapatkan hasil yang lebih melimpah. Menentukan nogo dino mancing bukanlah hal yang sembarangan, melainkan melibatkan tata cara hitungan khusus yang dapat dipelajari.

Tertarik belajar lebih lanjut tentang nogo dino mancing menurut primbon Jawa? Langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Apa Itu Nogo Dino Mancing

Bagi masyarakat Jawa, mancing ikan bukan hanya sekadar hobi atau cara untuk mencari makanan, tapi juga merupakan suatu kegiatan spiritual yang dapat membawa keberuntungan. Banyak orang percaya bahwa ikan yang diperoleh pada hari-hari baik tersebut akan membawa keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal keberuntungan finansial dan kesehatan. Karenanya, primbon nogo dino mancing masih dipertahankan sampai sekarang.

Kini, primbon nogo dino sudah jadi sebuah tradisi turun temurun yang dipercayai oleh masyarakat Jawa khususnya yang berasal dari keluarga nelayan. Seperti yang disinggung sebelumnya, pengertian nogo dino ada hari-hari tertentu yang dianggap sebagai hari baik untuk memancing ikan. Hari-hari tersebut diyakini bisa mendatangkan rezeki dan kebaikan berupa keberuntungan dalam memperoleh hasil tangkapan yang melimpah.

Secara umum, menurut primbon Jawa, ada beberapa hari yang dianggap baik untuk mancing ikan. Salah satunya adalah hari Jumat. Hari tersebut dipercaya sebagai hari yang penuh berkah. Selain itu, ada juga hari-hari tertentu dalam bulan Jawa yang dianggap sebagai hari baik untuk mancing, seperti tanggal 1, 8, 17, dan 21 dalam bulan Jawa.

Kendati begitu, hari baik memancing alias nogo dino mancing ternyata tak terbatas pada hari-hari itu saja. Mencari nogo dino mancing bisa dilakukan melalui sebuah metode hitungan khusus yang bisa dipelajari.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Menghitung Nogo Dino Mancing

Bersumber dari kanal YouTube Jaya Wening, metode penentuan hari baik atau nogo dino mancing dalam primbon dilakukan dengan sebuah rumus hitungan sederhana. Hitungan tersebut akan melibatkan neptu weton pemancing dan bilangan neptu hari yang direncanakan pergi memancing. Nantinya, hasil dari penjumlahan tersebut akan dicocokkan dengan lima siklus yang ada di primbon mancing.

Adapun kelima siklus tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Siklus pertama disebut Mentek, yang menandakan hari yang sangat proporsional untuk memancing ikan dengan potensi ukuran dan jumlah yang besar.

2. Siklus kedua disebut Rejek, menunjukkan kemungkinan mendapatkan ikan dalam jumlah besar, meskipun ukurannya cenderung kecil.

3. Siklus ketiga adalah Joka, mengindikasikan bahwa meskipun jumlah ikan yang diperoleh mungkin tidak banyak, tetapi dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari, sehingga dianggap cukup baik.

4. Siklus keempat disebut Temil, menandakan hari yang kurang ideal untuk memancing, dengan ciri-ciri umpan sulit diambil dan hasil tangkapan yang terbatas jika memaksakan diri.

5. Siklus kelima disebut Nol, artinya sebaiknya tidak berangkat memancing karena bisa membawa kesialan.

Sebagai contoh:

Andi yang lahir pada hari Selasa Legi dan berencana memancing pada Minggu Legi. Jumlahkan neptunya, seperti 8 + 10 = 10. Berdasarkan perhitungan, 18 berada pada siklus Joka, yang menandakan bahwa hari tersebut cukup baik untuk memancing akan mendapatkan hasil meski tidak melimpah.

3. Cara Menentukan Arah Memancing Menurut Primbon

Untuk mendapatkan tambahan keberuntungan lebih banyak dalam kegiatan memancing, ternyata nogo dino atau hari baik bukan jadi satu-satunya hal yang perlu diperhatikan. Satu hal yang tidak kalah penting adalah untuk memperhatikan arah saat memancing. Menurut primbon Jawa, arah yang tepat dan sesuai diyakini bisa mendatangkan keberuntungan yang lebih banyak saat memancing.

Sama seperti dalam menentukan nogo dino, terdapat suatu metode perhitungan yang digunakan untuk menentukan arah mancing. Penentuan arah tersebut juga dilakukan dengan menggunakan kombinasi neptu pada hari yang dipilih untuk memancing.

Sebagai contoh, jika Andi yang lahir Selasa Legi memutuskan untuk memancing pada hari Minggu Legi, maka jumlah neptu Selasa Legi dan Minggu Legi dijumlakan yaitu 18. Dengan merujuk pada tabel yang tersedia, dapat diidentifikasi bahwa arah naga berada di Utara.

Itulah di antaranya sekilas ulasan terkait nogo dino mancing menurut primbon Jawa. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran selama ini. Keputusan untuk percaya atau tidak percaya dikembalikan ke tangan pembaca.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending