Mengenal Rini Widyantini, Menteri PANRB yang Merintis Karier dari PNS

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Mengenal Rini Widyantini, Menteri PANRB yang Merintis Karier dari PNS
Rini Widyantini (credit: instagram.com/nita_sepnita)

Kapanlagi.com - Rini Widyantini kini resmi menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pengumuman penunjukannya disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 20 Oktober 2024, dan pelantikannya berlangsung keesokan harinya. Rini pun menjadi salah satu tokoh kunci dalam tim pemerintahan baru yang dihadapkan pada tantangan besar untuk memperkuat reformasi birokrasi di Indonesia.

Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di Kementerian PANRB, Rini bukanlah wajah baru dalam dunia aparatur negara. Kariernya yang cemerlang di berbagai posisi strategis membuatnya diharapkan mampu menghadirkan perubahan yang signifikan dalam tata kelola pemerintahan serta meningkatkan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN). Tugas berat menanti di hadapannya, mulai dari menciptakan reformasi birokrasi yang lebih efisien, melakukan digitalisasi sistem pemerintahan, hingga memperkuat kelembagaan.

Yang menarik, Rini menjadi perempuan pertama yang memimpin Kementerian PANRB sepanjang sejarah. Perjalanan kariernya yang dimulai dari jenjang Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga mencapai posisi puncak ini mencerminkan dedikasi dan kompetensi luar biasa yang dimilikinya. Lantas, bagaimana perjalanan panjang Rini Widyantini hingga menduduki kursi Menteri PANRB? Simak profil lengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Selasa (11/3).

1. Latar Belakang Pendidikan dan Awal Karier

Rini Widyantini, sosok inspiratif yang lahir di Bandung pada 29 Mei 1965, menapaki perjalanan hidup yang gemilang. Setelah menuntaskan pendidikan dasar di SD Tikukur IV pada 1976, ia melanjutkan ke SMP dan SMA Santa Angela hingga lulus pada 1983. Tak puas hanya dengan itu, Rini melanjutkan studi di Universitas Padjadjaran dan meraih gelar Sarjana Hukum pada 1988, sebelum terbang jauh ke Flinders University of South Australia untuk mendapatkan gelar Master of Public Management pada 1999.

Kariernya sebagai aparatur sipil negara dimulai pada 1990, dan dalam waktu singkat, ia menempati posisi Analis Kebijakan di Kementerian PANRB pada 1997.

Sejak saat itu, langkahnya semakin mantap, hingga menjabat Kepala Subbidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen pada tahun 2000, yang kemudian diikuti dengan peran-peran strategis lainnya, termasuk Kepala Bidang Penyusunan dan Desain Kelembagaan Non Departemen pada awal 2000-an.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Karier Cemerlang di Kementerian PANRB

Dedikasi dan keahlian Rini di dunia kelembagaan birokrasi telah mengantarkannya meraih kepercayaan untuk menduduki berbagai posisi strategis.

Kariernya dimulai pada tahun 2008 sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian di Kementerian PANRB, dan hanya setahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian I.

Pada 2010, Rini semakin menunjukkan kemampuannya dengan menjabat sebagai Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kelembagaan, yang membawanya ke puncak karier sebagai Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Hukum pada 2011.

Keberhasilannya dalam reformasi birokrasi terus membawanya ke posisi Deputi Bidang Kelembagaan pada tahun berikutnya, di mana ia semakin memperkuat perannya dalam menciptakan birokrasi yang lebih efisien dan responsif.

Puncak dari perjalanan kariernya terjadi pada 2013 ketika ia diangkat sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, sebuah jabatan yang diembannya selama hampir satu dekade hingga 2021, menjadikannya sosok yang tak tergantikan dalam dunia birokrasi.

3. Peran Strategis dalam Reformasi Birokrasi

Sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Rini Widyantini menjadi motor penggerak dalam menciptakan struktur kelembagaan yang lebih efisien dan mempercepat reformasi birokrasi di Indonesia. Dengan semangat inovatif, ia memimpin berbagai kebijakan yang tidak hanya merampingkan proses birokrasi, tetapi juga mempercepat pengambilan keputusan serta meningkatkan transparansi dalam administrasi pemerintahan.

Rini juga mengedepankan penguatan sistem digital pemerintahan melalui program "Satu Data", yang bertujuan mengintegrasikan data antarinstansi demi pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. Di bawah kepemimpinannya, transformasi tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) semakin gencar dilakukan, menjadikan birokrasi lebih gesit dan siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus melaju.

4. Dari Sekretaris Kementerian PANRB hingga Menteri

Pada tahun 2022, Rini Widyantini mendapatkan kehormatan untuk menjabat sebagai Sekretaris Kementerian PANRB di bawah arahan Menteri Abdullah Azwar Anas. Dalam posisi ini, ia bertekad untuk memperkuat sistem digitalisasi pemerintahan dan mempercepat reformasi birokrasi berbasis teknologi. Dengan segudang pengalaman di berbagai sektor kelembagaan, Rini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu birokrat paling berpengaruh di kementerian tersebut.

Puncak kariernya terjadi pada 20 Oktober 2024, ketika Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkatnya sebagai Menteri PANRB. Hanya sehari setelah pengumuman itu, Rini dilantik di Istana Negara, dan dengan lebih dari tiga dekade pengabdian di kementerian, ia dipandang sebagai sosok ideal untuk memimpin transformasi birokrasi Indonesia ke arah yang lebih modern dan efisien.

5. LHKPN Rini Widyantini

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik (e-LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 25 Maret 2024, total kekayaan Rini Widyantini tercatat mencapai Rp27,03 miliar, dengan rincian sebagai berikut:

A. Tanah dan Bangunan dengan total Rp3.750.000.000, terdiri atas:

- Tanah dan Bangunan Seluas 198 m2/150 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp550.000.000;

- Tanah dan Bangunan Seluas 210 m2/250 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp950.000.000;

- Bangunan Seluas 58 m2 di Kabupaten/Kota Bansung, hasil sendiri Rp1.050.000.000;

- Tanah Seluas 474 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp1.200.000.000.

B. Alat transportasi dan mesin Rp376.500.000.

C. Harta bergerak Lainnya Rp460.000.000.

D. Surat berharga Rp3.413.752.700

E. Kas dan setara kas Rp19.032.906.818.

F. Harta lainnya (nihil).

6. FAQ

Q: Siapa Rini Widyantini?

A: Rini Widyantini adalah Menteri PANRB yang ditunjuk dalam kabinet Prabowo-Gibran pada 2024, setelah lama berkarier sebagai birokrat.

Q: Apa latar belakang pendidikan Rini Widyantini?

A: Rini menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran dan Flinders University of South Australia.

Q: Bagaimana perjalanan karier Rini Widyantini?

A: Rini memulai karier sebagai PNS pada 1990, lalu menduduki berbagai jabatan strategis hingga menjadi Menteri PANRB.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)