Misteri Hotel Terbesar Dengan 10.000 Kamar Yang Tak Pernah Ditempati

Kapanlagi.com - Di Mekah, Arab Saudi ada sebuah proyek hotel terbesar di dunia yang dibangun dengan 10 ribu kamar. Proyek ini dinamai Abraj Kudai dan nilai investasinya ditaksir mencapai US$ 3.5 Triliun. Sayang Kementerian Keuangan Arab Saudi selaku pemilik hotel belum dapat meresmikan hotel mewah tersebut tahun ini karena terkendala harga minyak yang naik turun.

Tapi jangan kecewa dulu sebab sebelum Arab Saudi membangun hotel berisi 10 ribu kamar ini, Jerman telah lebih dulu melakukannya. Sayangnya, hotel yang terletak di sepanjang garis pantai Laut Baltik ini tidak pernah dihuni sama sekali sejak dibangun pada tahun 1936-1939. Widih, hotel berisi 10 ribu kamar tapi tak ditempati? Serem banget kedengarannya.

Memang, hotel yang bernama Prora ini dibangun oleh Nazi Jerman sebelum era Perang Dunia ke-II dan memiliki luas sekitar 4.5 kilometer. Sebanyak 9.000 kuli dan tukang banting tulang membangun hotel terbesar di dunia ini dalam waktu tiga tahun kala itu.

Usut punya usut, hotel ini tidak ditempati karena Nazi Jerman kalah dalam Perang Dunia ke-II. Sementara Hotel Prora merupakan proyek ambisius Adolf Hitler, pria diktator ini menginginkan resor laut raksasa yang pernah ada di dunia. Seluruh ruangan direncanakan bisa menghadap langsung ke pantai.

Tak hanya itu, Hotel Prora pun direncanakan oleh pemimpin Nazi tersebut untuk dilengkapi dengan bermacam hiburan seperti kolam renang, bioskop, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan lain sebagainya. Pembangunan hotel pun dihentikan sementara saat Hitler memprioritaskan perang pada sekutu.

Kini Hotel Prora hendak dialihfungsikan menjadi resor liburan modern. Hotel yang telah lama ditinggalkan ini akan direnovasi ulang sehingga sekitar 300 kamar dapat dihuni dan pengembang rencananya akan menambahkan lapangan tenis serta pusat perbelanjaan mini di sekitarnya. Nah, siapa yang tertarik menginap di Hotel warisan Nazi ini?