Narrative Text Adalah Cerita Non Fiksi, Ketahui Pula Jenis, Ciri-Ciri dan Strukturnya

1. Jenis Narrative Text

Jenis Narrative Text (credit: Pixabay)

Narrative teks adalah cerita non fiksi yang bisa memiliki berbagai bentuk dan juga jenis. Bagi kalian yang masih bingung apa saja jenis dari narrative text, berikut ini beberapa jenis dari narrative text yang bisa kalian ketahui:

1. Dongeng

2. Misteri

3. Fiksi ilmiah

4. Percintaan

5. Kengerian

6. Fabel

7. Mitos dan legenda

8. Sejarah

9. Sepotong kehidupan

10. Pengalaman pribadi

2. Ciri-Ciri Narrative Text

Jenis Narrative Text (credit: Pixabay)

Selain itu kalian juga perlu mengetahui bagaimana sih ciri-ciri dari narrative text? Walaupun narrative text adalah sebuah cerita non fiksi yang memiliki berbagai jenis, namun narrative text sendiri memiliki ciri-cirinya loh KLovers. Dan berikut ini beberapa ciri-ciri dari narrative text yang bisa kalian ketahui:

1. Ciri-ciri yang pertama yaitu, narrative text menggunakan Action Verb dalam bentuk Past Tenses.

2. Selanjutnya yaitu, narrative text menggunakan Noun tertentu untuk sebagai kata ganti orang.

3. Lalu ciri narrative text yang ketiga yaitu, narrative text menggunakan Adjective yang membentuk Noun Phrase.

4. Dan yang terakhir yaitu, narrative text menggunakan Conjunction untuk mengurutkan kejadian-kejadian.

3. Struktur Narrative Text

Struktur Narrative Text (credit: Pixabay)

Selain memiliki 4 ciri-ciri narrative text juga memiliki 4 struktur. Ya, narrative text adalah sebuah kisah, sehingga sama seperti kisah lainnya, narrative text juga memiliki struktur untuk membuatnya. Dan berikut ini struktur dari narrative text yang perlu kalian ketahui:

1. Struktur narrative text yang pertama yaitu ada orientation atau biasa disebut dengan pendahuluan. Orientation ini berisi tentang siapa, kapan, di mana suatu cerita ditetapkan.

2. Kemudian struktur narrative text yang selanjutnya yaitu ada complication. Pada bagian ini menceritakan awal masalah yang menyebabkan puncak masalah atau yang biasa disebut dengan klimaks. Bagian ini biasanya melibatkan karakter utama dari cerita tersebut.

3. Selanjutnya ada resolution. Pada bagian ini akhir dari cerita atau berupa solusi dari masalah yang terjadi. Masalah dapat diselesaikan dapat menjadi lebih baik atau malah lebih buruk yang nantinya akan membuat cerita berakhir dengan bahagia atau sebaliknya. Ada pula resolusi yang berupa masalah lain untuk dipecahkan. Hal ini sengaja dibuat oleh penulis untuk menambah minat dan ketegangan bagi pembacanya. Biasanya, jenis resolusi ini terdapat pada genre mysteries dan horror.

4. Dan struktur narrative text yang terakhir yaitu ada re-orientation. Pada bagian ini menjadi penutup dari suatu cerita yang bersifat opsional. Re-orientation bisa berisi tentang pelajaran moral, saran atau pengajaran dari penulis.

4. Karakteristik Bahasa dalam Narrative Text

Karakteristik Bahasa dalam Narrative Text (credit: Pixabay)

Dan yang terakhir yaitu karakteristik dalam penulisan narrative text. Karakteristik ini menjadi sebuah ciri bahwa narrative text memiliki khas sendiri dalam pembuatannya. Berikut ini beberapa karakter dari narrative text yang perlu kalian pahami:

1. Pertama karakteristik dalam narrative text yaitu menggunakan past tense (kecuali untuk percakapan).

2. Selanjutnya yaitu narrative text juga menggunakan keterangan waktu (suatu hari, sekali waktu, dahulu kala, dan lainnya).

3. Konjungsi waktu (kapan, kemudian, tiba-tiba).

4. Selanjutnya yaitu memiliki karakteristik spesifik kata kerja aksi (action verbs).

5. Dan yang terakhir yaitu, narrative text juga menggunakan kalimat langsung.

Narrative text adalah sebuah cerita yang memiliki ciri dan karakter yang bisa kalian pahami. Semoga dengan memahami narrative text secara jelas, kalian bisa lebih paham bagaimana menulis narrative text yang baik dan tepat.