Nasib Bayi Lahir Terlilit Tali Pusar Menurut Primbon Jawa dan Kepercayaan Budaya Lainnya

Diterbitkan:

Nasib Bayi Lahir Terlilit Tali Pusar Menurut Primbon Jawa dan Kepercayaan Budaya Lainnya
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Ada beberapa bayi yang terlahir dengan kondisi yang tak biasa, misalkan lahir dengan terlilit tali pusar. Dalam dunia medis, tentu bisa dijelaskan secara ilmiah. Meski begitu, tak sedikit yang justru berpandangan lain sehingga mengaitkannya dengan sejumlah mitos. Karenanya, cukup banyak orang yang kemudian mencari arti bayi lahir terlilit tali pusar menurut Primbon Jawa.

Kelahiran bayi terlilit tali pusar memang terbilang jarang. Dalam Primbon Jawa, kondisi bayi yang terlahir dengan tali pusar melilit tubuh bisa berarti beberapa hal. Masyarakat Jawa tradisional meyakini kondisi tersebut bisa menunjukkan karakter atau nasib bayi mendatang saat dewasa.

Lantas, seperti apa penjelasan bayi terlilit tali pusar menurut Primbon Jawa Daripada penasaran, langsung saja simak penjelasannya berikut ini.

 

 

1. Bayi Lahir Terlilit Tali Pusar Menurut Primbon Jawa

Kebanyakan orangtua pasti merasa khawatir saat mengetahui bayi dalam kandungannya dalam kondisi terlilit tali pusar. Pasalnya, secara medis kondisi ini bisa saja mengganggu keselamatan bayi. Sebab jika lilitan itu terlalu kuat atau kencang, bayi bisa kurang aktif saat berada dalam kandungan. Hal ini bahkan bisa berakibat fatal mengancam keselamatan bayi.

Selain karena alasan medis, bisa jadi orangtua menyimpan kekhawatiran lainnya terkait nasib bayi di masa mendatang. Pasalnya, bayi lahir terlilit tali pusar menurut Primbon Jawa ternyata bisa berarti kurang baik. Banyak yang percaya bayi tersebut akan menanggung nasib yang kurang baik.

Di samping itu, bayi yang lahir terlilit tali pusar juga diyakini mempunyai beberapa sifat negatif, seperti mudah marah dan sulit diatur. Namun kalian orangtua yang bayinya terlahir dengan tali pusar terlilit tak perlu terlalu khawatir, sebab bayi tersebut tak hanya punya nasib buruk dan karakter negatif.

Sebaliknya, bayi lahir terlilit tali pusar juga diyakini mempunyai beberapa kebaikan. Pertama, kelak mereka akan dikenal sebagai sosok yang mempunyai pesona dan karisma. Hal ini membuatnya mudah dalam menemukan pendamping hidup. Tak hanya dalam hal fisik, bayi yang lahir dengan terlilit tali pusar menurut Primbon Jawa juga dipercaya akan punya intuisi dan spiritualitas yang kuat. Mereka mampu berpikir jernih dan instingnya yang tajam.

Dalam hal rezeki, menurut Primbon Jawa, bayi yang lahir dengan kondisi terlilit tali pusar dipercaya akan murah rezeki. Kebutuhannya akan selalu tercukupi, bahkan bisa membawa manfaat bagi sesama.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bayi Lahir Terlilit Tali Pusar Menurut Primbon Sunda

Bukan hanya dalam budaya Jawa, kepercayaan tentang bayi lahir terlilit tali pusar juga ada di kebudayaan lain, salah satunya budaya Sunda. Oleh karena itu, selain penjelasan tentang bayi lahir terlilit tali pusar menurut Primbon Jawa, ada juga penjelasannya menurut Primbon Sunda.

Oleh masyarakat Sunda tradisional, bayi lahir dengan terlilit tali pusar kerap disebut sebagai bayi Kalakon Sampir. Menurut kepercayaan Sunda, bayi yang terlahir dengan kondisi terlilit tali pusar dipercaya kelak ketika dewasa akan memiliki wajah tampan dan cantik, serta postur tubuh yang ideal, sehingga akan selalu terkesan cocok saat mengenakan pakaian model apapun.

Tak berhenti di situ, karena keistimewaan tersebut, mereka juga dipercaya akan lebih mudah untuk mendapatkan pasangan hidup. Selain itu sama seperti bayi lahir terlilit tali pusar menurut Primbon Jawa, dalam budaya Sunda, bayi tersebut juga dipercaya akan memiliki intuisi kuat dan tingkat spiritualitas yang tinggi.

 

3. Bayi Lahir Terlilit Tali Pusar Menurut Budaya China

Selain di Tanah Air, mitos tentang bayi lahir dengan terlilit tali pusar ternyata juga ada di berbagai budaya di luar negeri. Salah satunya di China, di negeri tirai bambu tersebut bayi yang lahir dengan terlilit tali pusar diyakini punya nasib baik. Mereka dipercaya akan menjalani hidup yang berkecukupan bahkan bisa menjadi kaya karena mendapatkan langsung dari langit.

Kuatnya kepercayaan tersebut membuat, orang-orang China zaman dahulu mengeringkan tali pusar yang melilit sang bayi. Setelah dikeringkan, tali pusar itu kemudian dipakai sebagai jimat karena kelak usus tersebut dipercaya akan jadi pengikat rejeki si bayi.

Itulah di antaranya penjelasan tentang bayi lahir terlilit tali pusar menurut Primbon Jawa dan kepercayaan di budaya lainnya. Semoga bisa menjawab rasa penasaran kalian selama ini!

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending