Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tahun Baru Imlek ditutup dengan perayaan Cap Go Meh yang digelar 2 minggu setelahnya. Istilah Cap Go Meh sendiri berasal dari dialek Hokkian yang memiliki arti 15 hari atau malam setelah Imlek.
Dikutip dari Liputan6.com, bila Cap Go Meh diartikan per kata, maka Cap berarti sepuluh, Go artinya lima, dan Meh yang maknanya adalah malam.
Kalau membahas sebuah perayaan tentu nggak lepas dari yang namanya makanan khas. Begitu pula ketika kita ngomongin soal Cap Go Meh. Lalu apa saja sih makanan yang jadi ciri khas perayaan yang satu ini?
Advertisement
credit: liputan6.com / edhie prayitno ige
Lontong Cap Go Meh
Masakan yang satu ini nggak boleh ketinggalan saat perayaan Cap Go Meh. Lontong Cap Go Meh berasal dari dua budaya yang berbeda yakni, Jawa dan Tionghoa.
Lontong yang digunakan dalam sajian ini dibungkus dengan daun pisang dan bentuknya yang panjang. Bentuk tersebut dianggap sebagai simbol panjang umur. Makanya setiap orang yang memakan lontong Cap Go Meh berharap agar bisa memiliki umur yang panjang.
Kue Keranjang
Selain lontong Cap Go Meh, kue keranjang juga jadi makanan wajib di perayaan penutup Tahun Baru Imlek tersebut. Kue yang juga punya sebutan Nian Gao ini memiliki makna peningkatan kesejahteraan dari tahun ke tahun.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
credit: Adam ?migielski on Unsplash via Liputan6.com
Jeruk
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa jeruk merupakan lambang kemakmuran. Maka dari itu buah yang satu ini masuk dalam daftar makanan yang harus ada di perayaan Cap Go Meh atau Imlek.
Ada sebuah tradisi lempar jeruk yang dilakukan masyarakat China Selatan sejak abad ke-19. Tradisi tersebut dilakukan oleh perempuan lajang dengan harapan mendapatkan pria yang tepat ketika mengambil jeruk mereka.
Telur Teh
Menurut masyarakat Tionghoa, telur teh dipercaya sebagai simbol kesuburan dan juga kesejateraan di tahun yang baru. Rasa dari sajian yang satu ini memiliki keunikan yaitu manis dan gurih karena direbus dengan kecap asin dan teh.
Advertisement
credit: pixabay/jonathanvalencia5 via Liputan6.com
Onde-onde
Makanan lain yang juga dipercaya memiliki makna bagus bagi orang Tionghoa adalah onde-onde. Sajian berbentuk bulat dengan taburan wijen serta memiliki permukaan yang berwarna kekuningan ini dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
Wedang Ronde
Orang Tionghoa juga menganggap wedang ronde sebagai minuman para dewa. Minuman ini memiliki tiga unsur warna yakni, hijau yang melambangkan sebuah harapan, merah membawa keberuntungan, dan putih jadi lambang kesejateraan dan persatuan.
Perayaan Cap Go Meh atau Imlek juga identik dengan budaya saling mengirimkan bingkisan makanan. Nah! Kalau kamu masih belum sempat memilih kuliner apa yang ingin kamu berikan untuk keluarga atau orang tersayang, langsung aja kepoin ManisdanSedap.com.
Kamu bisa menemukan beragam jenis kuliner dari seluruh nusantara lho KLovers. Tinggal pilih makanan mana yang ingin kamu beli dan lakukan pemesanan secara pre-order. Gampang banget kan? Yuk langsung pesan sekarang juga!
Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/lou)
Advertisement