Penuh Makna, Ini 6 Makanan yang Selalu Jadi Ciri Khas Perayaan Cap Go Meh

Diterbitkan:

Penuh Makna, Ini 6 Makanan yang Selalu Jadi Ciri Khas Perayaan Cap Go Meh
Perayaan Cap Go Meh (credit: Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kapanlagi.com - Tahun Baru Imlek ditutup dengan perayaan Cap Go Meh yang digelar 2 minggu setelahnya. Istilah Cap Go Meh sendiri berasal dari dialek Hokkian yang memiliki arti 15 hari atau malam setelah Imlek.

Dikutip dari Liputan6.com, bila Cap Go Meh diartikan per kata, maka Cap berarti sepuluh, Go artinya lima, dan Meh yang maknanya adalah malam.

Kalau membahas sebuah perayaan tentu nggak lepas dari yang namanya makanan khas. Begitu pula ketika kita ngomongin soal Cap Go Meh. Lalu apa saja sih makanan yang jadi ciri khas perayaan yang satu ini?

1. Lontong Cap Go Meh - Kue Keranjang

Lontong Cap Go Meh

Masakan yang satu ini nggak boleh ketinggalan saat perayaan Cap Go Meh. Lontong Cap Go Meh berasal dari dua budaya yang berbeda yakni, Jawa dan Tionghoa.

Lontong yang digunakan dalam sajian ini dibungkus dengan daun pisang dan bentuknya yang panjang. Bentuk tersebut dianggap sebagai simbol panjang umur. Makanya setiap orang yang memakan lontong Cap Go Meh berharap agar bisa memiliki umur yang panjang.

Kue Keranjang

Selain lontong Cap Go Meh, kue keranjang juga jadi makanan wajib di perayaan penutup Tahun Baru Imlek tersebut. Kue yang juga punya sebutan Nian Gao ini memiliki makna peningkatan kesejahteraan dari tahun ke tahun.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jeruk - Telur Teh

Jeruk

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa jeruk merupakan lambang kemakmuran. Maka dari itu buah yang satu ini masuk dalam daftar makanan yang harus ada di perayaan Cap Go Meh atau Imlek.

Ada sebuah tradisi lempar jeruk yang dilakukan masyarakat China Selatan sejak abad ke-19. Tradisi tersebut dilakukan oleh perempuan lajang dengan harapan mendapatkan pria yang tepat ketika mengambil jeruk mereka.

Telur Teh

Menurut masyarakat Tionghoa, telur teh dipercaya sebagai simbol kesuburan dan juga kesejateraan di tahun yang baru. Rasa dari sajian yang satu ini memiliki keunikan yaitu manis dan gurih karena direbus dengan kecap asin dan teh.

3. Onde-onde - Wedang Ronde

Onde-onde

Makanan lain yang juga dipercaya memiliki makna bagus bagi orang Tionghoa adalah onde-onde. Sajian berbentuk bulat dengan taburan wijen serta memiliki permukaan yang berwarna kekuningan ini dianggap sebagai pembawa keberuntungan.

Wedang Ronde

Orang Tionghoa juga menganggap wedang ronde sebagai minuman para dewa. Minuman ini memiliki tiga unsur warna yakni, hijau yang melambangkan sebuah harapan, merah membawa keberuntungan, dan putih jadi lambang kesejateraan dan persatuan.

4. Saling Kirim Bingkisan

Perayaan Cap Go Meh atau Imlek juga identik dengan budaya saling mengirimkan bingkisan makanan. Nah! Kalau kamu masih belum sempat memilih kuliner apa yang ingin kamu berikan untuk keluarga atau orang tersayang, langsung aja kepoin ManisdanSedap.com.

Kamu bisa menemukan beragam jenis kuliner dari seluruh nusantara lho KLovers. Tinggal pilih makanan mana yang ingin kamu beli dan lakukan pemesanan secara pre-order. Gampang banget kan? Yuk langsung pesan sekarang juga!

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending