Perbedaan Sikap Gus Miftah dan Niken Salindry Saat Bertemu Pedagang Es Keliling, Tuai Sorotan
Gus Miftah dan Niken Salindry. Foto: Instagram @niken_salindry_reall dan @gusmiftah
Kapanlagi.com - Dua sosok publik yang menarik perhatian, Gus Miftah dan Niken Salindry, menunjukkan dua pendekatan yang sangat berbeda saat berinteraksi dengan seorang pedagang es keliling. Kejadian unik ini berlangsung di lokasi di mana sang pedagang menawarkan dagangannya.
Gus Miftah memilih untuk memberi instruksi agar pedagang tersebut segera melanjutkan jualannya, sementara Niken Salindry mengambil langkah yang lebih berani dengan membeli semua es yang dijual, sehingga pedagang itu bisa bergabung dalam keceriaan bersama teman-temannya yang sedang berjoget di panggung.
Insiden ini pun langsung mencuri perhatian netizen, yang memberikan beragam komentar. Di Instagram, video momen manis Niken Salindry membeli semua es dan membagikan kebahagiaan tersebut mendapatkan banyak respons positif. Di sisi lain, tindakan Gus Miftah yang lebih tegas untuk tidak memborong seluruh dagangan justru menuai kritik. Beberapa netizen merasa bahwa sikapnya kurang menunjukkan rasa empati terhadap pedagang kecil.
Dalam sebuah unggahan di media sosial oleh akun Folkative pada 3 Desember 2024, terdapat caption yang mengungkapkan, "Simak momen ketika penyanyi Niken Salindry membeli semua minuman yang dijual oleh pedagang ini di konsernya. Ini menunjukkan bahwa usaha kecil yang kita lakukan untuk berbuat baik bisa membuat hari seseorang menjadi lebih berarti."
Video tersebut tidak hanya menampilkan Niken yang memborong es, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pedagang untuk merayakan kebahagiaan bersama. Momen ini menjadi pengingat bahwa kebaikan sekecil apapun dapat membawa kebahagiaan yang besar!
Advertisement
1. 1. Perbedaan Sikap Gus Miftah dan Niken Salindry terhadap Pedagang Es Keliling
Suatu ketika, saat pedagang es keliling melintas, Gus Miftah dengan bijak meminta agar sang pedagang melanjutkan perjalanannya tanpa merasa terpaksa menjual semua dagangannya.
Namun, Niken Salindry tampil dengan semangat yang berbeda; ia tak ragu untuk memborong seluruh es yang ada, memberikan keceriaan dan kebahagiaan bagi pedagang agar bisa merayakan momen bersama teman-temannya.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Gus Miftah Menginstruksikan Pedagang Es untuk Segera Jualan
Gus Miftah membuat keputusan yang mengejutkan ketika ia menolak untuk membeli semua dagangan es dari pedagang, meskipun permintaan tersebut datang dengan nada mendesak.
Alih-alih memenuhi permintaan itu, Gus justru memberikan arahan agar pedagang melanjutkan jualannya dan segera berkeliling, menekankan pentingnya dagangan tersebut untuk cepat terjual.
Keputusan ini pun memicu perdebatan hangat di kalangan netizen, yang tak henti-hentinya membahas langkah berani Gus dalam mendukung usaha kecil.
3. Niken Salindry Memborong Es untuk Membantu Pedagang
Dalam sebuah momen yang penuh keceriaan, Niken Salindry menunjukkan kepeduliannya dengan keputusan berani untuk membeli seluruh dagangan es, berbeda dengan Gus Miftah.
Tindakan mulia ini tidak hanya membuat para pedagang tersenyum, tetapi juga mengundang mereka untuk bergabung dalam kegembiraan saat teman-temannya berjoget di atas panggung.
Netizen pun berbondong-bondong memberikan pujian kepada Niken, menganggapnya sebagai sosok yang lebih peka terhadap kesejahteraan orang lain dan mampu menciptakan kebahagiaan bersama.
4. Reaksi Netizen
Reaksi netizen terhadap sikap dua figur publik ini pun beragam, layaknya warna-warni pelangi. Di satu sisi, banyak yang memuji Niken karena menunjukkan empati dan kepedulian yang mendalam terhadap pedagang es keliling, seolah mengangkat harkat mereka.
Di sisi lain, Gus Miftah tak luput dari sorotan, di mana beberapa netizen menganggapnya kurang menghargai jerih payah para pedagang kecil. Dari beragam komentar yang muncul, tersirat pesan penting: menghargai sesama adalah kunci, terlepas dari pekerjaan atau status sosial yang mereka miliki.
5. Dukungan untuk Pedagang Es
Setelah insiden yang mengejutkan itu, Suharji, pedagang es keliling, mendapati dirinya dikelilingi oleh gelombang dukungan dari masyarakat yang peduli.
Banyak yang berbondong-bondong memberikan bantuan modal usaha, sebagai bentuk solidaritas terhadap pedagang kecil yang seringkali terpinggirkan.
Di sisi lain, Gus Miftah, yang sempat viral karena video olok-oloknya terhadap Suharji, harus menerima teguran dari Seskab RI, Mayor Teddy Indra Wijaya.
Dalam langkah yang penuh kesadaran, Gus Miftah akhirnya mengunjungi rumah Suharji untuk meminta maaf, menyadari bahwa kata-kata yang dilontarkannya telah melukai hati seorang pejuang usaha kecil.
6. Apa yang dilakukan Gus Miftah terhadap pedagang es keliling?
Gus Miftah dengan tegas mengingatkan para pedagang es untuk tetap melanjutkan kelilingnya, meskipun ada permintaan untuk memborong semua dagangan mereka.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan usaha dan semangat berjualan, agar para pedagang tidak kehilangan momentum meski dalam situasi yang menggoda.
7. Bagaimana reaksi Niken Salindry terhadap pedagang es?
Dengan semangat yang menggebu, Niken Salindry memutuskan untuk memborong semua es yang ada, sehingga para pedagang bisa ikut merasakan keceriaan dan bergabung dengan teman-temannya yang asyik berjoget di panggung.
8. Bagaimana reaksi netizen terhadap insiden ini?
Di tengah perdebatan hangat di dunia maya, Niken berhasil mencuri perhatian netizen dengan sikap empatinya yang tulus terhadap pedagang es, membuat banyak orang terinspirasi dan memberikan dukungan penuh padanya.
Sementara itu, Gus Miftah justru menghadapi sorotan tajam karena dianggap kurang menghargai perjuangan para pedagang kecil, yang membuat banyak warganet merasa kecewa dan berani menyuarakan kritik mereka.
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/rmt)
Advertisement
