Perjalanan Bisnis Pasutri 'Crazy Rich Malang' yang Viral Gantung Kerupuk di Mobil Ferrari, Awalnya Buka Jasa Cuci Motor Lima Ribuan

1. Rintis Usaha Sejak Masa Kuliah

©Instagram/shandypurnamasari

Gilang mengungkapkan bahwa dirinya sudah mulai merintis usaha saat dirinya masih mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Saat itu, dirinya membangun bisnis kecil berupa jasa cuci motor. Ia juga mengungkapkan bahwa pada masa itu usaha yang dibangunnya ini terbilang cukup sederhana dengan mematok biaya sekitar Rp 5000 untuk setiap pelanggannya.

Setiap harinya ia bisa mendapat 50 pelanggan. Omset yang didapat tiap bulannya tak begitu besar jika dibandingkan dengan penghasilannya kini. Saat itu setiap bulan ia mendapat keuntungan sekitar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta.

2. Kuliah Sambil Kerja Freelance

©Instagram/shandypurnamasari

Tak hanya merintis usaha cuci motor, semasa kuliah Gilang juga bekerja sebagai pekerja lepas tour leader wisata. Pekerjaan inilah yang akhirnya mempertemukan Gilang dengan Shandy, sang istri.

Gilang mengungkapkan, sebelum memiliki berbagai kendaraan mewah dengan harga fantastis, ia dulu bepergian dengan mengendarai sepeda motor butut. Bahkan menurutnya, karena kendaraan yang ditumpanginya itu, ia kerap ditolak oleh kaum hawa.

Namun, akhirnya ia dipertemukan dengan Shandy yang mau menerima dirinya dengan apa adanya. Ia menuturkan bahwa Shandy lah sosok yang mau menemani dirinya membangun usaha dari nol.

3. Hidup Super Hemat

©Instagram/shandypurnamasari

Di awal perjalanannya dalam membangun bisnis, Gilang mengungkapkan bahwa ia dan Shandy hidup dengan sangat hemat. Bahkan keduanya memiliki anggaran makan yang sangat ketat. Menurutnya, saat itu ia dan sang istri hanya menganggarkan uang lauk senilai Rp 15 ribu per harinya.

Kesabaran sang istri dalam mendampinginya membuat Gilang merasa sangat bersyukur. Bahkan menurutnya, kesuksesan yang ia raih saat ini adalah berkat jasa sang istri.

4. Coba Beragam Peluang Lain

©Instagram/shandypurnamasari

Tak hanya membangun usaha jasa cuci motor, Gilang juga mencoba peluang bisnis lainnya. Ia membangun usaha produksi keset di daerah tempatnya tinggal saat itu. Ia pun berhasil memasarkan keset buatannya dan memenuhi pesanan yang ada di daerah tersebut.

Tak hanya itu, Gilang ternyata juga pernah menjadi karyawan salah satu Bank Swasta setelah lulus kuliah. Bisnis jasa cuci motornya yang tetap konsisten ternyata berhasil menarik perhatian investor. Alhasil, ia bisa mengembangkan usaha tersebut dan mendirikan cabang di kota lain dengan merk dagang miliknya sendiri.

5. Rambah Dunia Kecantikan

©Instagram/shandypurnamasari

Tak kalah dengan sang suami, Shandy pun turut berupaya membangun usahanya sendiri. Ia sempat menjadi reseller produk-produk kecantikan yang diproduksi oleh orang lain.

Usaha yang dilakukannya pada tahun 2013 itu ternyata cukup sukses. Hasil penjualan produk kecantikan tersebut memberikan pemasukan bulanan untuk kehidupan rumah tangga keduanya.

6. Buka Usaha Kecantikan Sendiri

©Instagram/shandypurnamasari

Setelah cukup sukses menjual beragam produk kecantikan, Shandy pun melakukan lompatan besar dengan membuat merek produk kecantikan milik mereka sendiri. Mereka juga mendirikan sebuah klinik yang pada saat itu menjadi klinik kecantikan pertana di Malang.

Klinik tersebut memiliki nama MS Glow. Kini, klinik kecantikan tersebut sudah tersebar di beberapa kota lainnya. Mereka sudah berhasil membangun 7 klinik MS Glow di beberapa kota di Indonesia.

7. Berpenghasilan Tinggi dengan Beragam Barang Mewah

©Instagram/shandypurnamasari

Melihat masa lalu Gilang dan Shandy, keduanya telah melalui perjalanan yang panjang hingga berhasil meraih kesuksesan seperti saat ini. Mereka pun hidup dengan bergelimang kemewahan sebagai Crazy Rich asal Malang.

Meski begitu, keduanya dikenal dengan sikap dermawan yang kerap ditunjukkan kepada orang-orang kurang mampu di sekitarnya. Salah satu aksi yang sempat membuat netizen heboh adalah ketika mereka membagikan makan menggunakan mobil mewah. Mereka bahkan menggantungkan kerupuk di kaca spion mobil berharga fantastis tersebut.