Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Memulai perjalanan menuju pola makan sehat sering kali dianggap sebagai tantangan yang rumit. Namun, tahukah Anda bahwa langkah awal yang sederhana bisa dimulai dari hal kecil, seperti mengatur penggunaan minyak saat memasak? Minyak sering kali dicap sebagai musuh utama bagi kesehatan, terutama jenis yang kaya lemak jenuh. Meski begitu, saat ini banyak alternatif minyak sehat yang bisa kita temukan di pasaran.
Tetapi, memilih minyak yang sehat saja tidak cukup. Penting juga untuk memperhatikan jumlah yang kita gunakan. Terlalu banyak minyak, bahkan yang sehat seperti minyak zaitun, tetap bisa menambah asupan kalori harian yang tidak diperlukan oleh tubuh kita.
Dilansir pada Selasa (3/12), seorang kreator konten bernama Vita, yang memiliki fokus dalam dunia diet dan olahraga, baru-baru ini membagikan tips menarik untuk memasak dengan lebih sedikit minyak tanpa mengorbankan cita rasa. "Mau tahu cara ngurangin penggunaan minyak pas lagi masak?" tanya Vita dalam salah satu kontennya yang viral dan menarik perhatian banyak orang. Siap untuk mencoba?
Advertisement
Penggunaan minyak secara berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga gangguan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa lemak jenuh dalam minyak olahan mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita.
Meski beralih ke minyak sehat seperti olive oil adalah langkah yang baik, kita tidak boleh lengah, karena minyak ini juga mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam satu sendok makan minyak zaitun, terkandung sekitar 120 kalori, yang jika tidak diatur, bisa mengganggu keseimbangan asupan energi harian kita.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Minyak zaitun, minyak alpukat, dan minyak kelapa sering kali dipuja sebagai pilihan yang lebih sehat berkat kandungan lemak tak jenuhnya yang bermanfaat. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan minyak ini harus dilakukan dengan bijaksana dan tidak berlebihan.
Meskipun mereka menawarkan manfaat kesehatan, minyak sehat tetap mengandung kalori yang setara dengan minyak biasa. Maka dari itu, mengatur takaran minyak saat memasak menjadi langkah cerdas untuk menjaga pola makan yang seimbang dan sehat.
Advertisement
Mengurangi penggunaan minyak dalam masakan bukanlah hal yang mustahil, bahkan bisa membuat cita rasa hidangan tetap menggoda! Cobalah teknik memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus, yang tidak hanya menambah nilai gizi tetapi juga mempertahankan kelezatan.
Ditambah lagi, wajan anti lengket menjadi sahabat terbaik untuk mengurangi penggunaan minyak, sehingga memasak menjadi lebih praktis dan menyenangkan. Dengan peralatan yang tepat, Anda bisa menciptakan hidangan yang lezat dan sehat tanpa perlu khawatir akan kalori berlebih!
Vita membagikan rahasia memasak dengan sedikit minyak yang patut dicoba: spray oil! "Dengan spray oil, kita bisa lebih hemat dan mengatur jumlah minyak dengan mudah, jadi tidak perlu khawatir kebanyakan," ungkapnya. Alat ini memungkinkan kita mengontrol penggunaan minyak secara presisi, menjadikan masakan lebih sehat dan ekonomis.
Selain itu, mengganti minyak dengan kaldu atau saus rendah lemak juga dapat memberikan cita rasa yang kaya tanpa menambah kalori berlebih. Trik cerdas ini sangat cocok untuk berbagai jenis masakan, lho!
Mengurangi asupan minyak dalam diet Anda bukan hanya langkah cerdas untuk menjaga kesehatan jantung, tetapi juga kunci untuk mencapai berat badan ideal dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan menerapkan pola makan rendah minyak, Anda dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan gangguan kardiovaskular. Jadi, mari ambil langkah sederhana ini dan raih hidup yang lebih sehat serta penuh energi!
Apakah Kalori Minyak Zaitun Lebih Rendah?
Tidak, kalori minyak zaitun sama seperti minyak lainnya, yaitu sekitar 120 kalori per sendok makan.
Penggunaan minyak berlebih dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan kolesterol, dan memicu penyakit kardiovaskular.
Minyak zaitun dan minyak alpukat sering disebut paling sehat karena kaya akan lemak tak jenuh, tetapi tetap harus digunakan secara moderat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/wis)
Advertisement
Potret Penampilan Kasual Sherina Munaf Selalu Banjir Pujian, Awet Muda di Usia 34 Tahun
Ungkapan Bangga Cut Tari Atas Kemenangan Sydney Raih Juara 1 Gadis Sampul 2024
Tiap Hari Muncul Berita Agus di Sosmed, Hotman Paris: Bosen, Capek
Lekat Dengan Julukan Aktris Cilik Antagonis, Ini 7 Potret Transformasi Gisela Cindy
Potret & Profil Berlliana Lovell, Penyanyi dan Selebgram yang Dulu Pernah Jadi Seorang Pengamen Jalanan