Kapanlagi.com - Kata siapa balap lari hanya diperuntukkan bagi generasi muda saja? Well, segala macam perlombaan sejujurnya dapat dilakukan oleh siapapun selama mereka mampu. Seperti perlombaan lari USA Track and Field Masters Indoor Championsip yang diadakan di Alburqueque, New Mexico, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Ada yang menarik dari ajang olahraga yang disingkat jadi USATF ini, pada cabang lari 60 meter terdapat kompetisi sengit antara dua pria yang tak lagi muda. Orville Rogers yang telah berusia 99 tahun melawan Dixon Hemphill yang berusia 92 tahun, 7 tahun lebih muda dari Rogers.

Uniknya, Rogers yang telah berusia 99 tahun dapat mengalahkan Hemphill yang sebelumnya memimpin. Hemphill mendominasi jalannya pertandingan selama 55 meter awal, 5 meter sebelum garis finish Rogers akhirnya dapat menyusul dan keluar sebagai pemenang. Sementara itu Hemphill hanya tertinggal 0.5 detik dari Rogers.

Rogers sendiri dulunya adalah seorang pilot dan tentara perang pada perang dunia ke-2, kemenangannya ini diakui oleh juniornya Hemphill. "Aku senang dia memenangi pertandingan hari ini. Karena jika aku memenanginya, maka hal tersebut akan jadi biasa saja. Secara usia, dia lebih tua dariku 7 tahun." ujar Hemphill dikutip dari mediaite.com.

Hemphill sendiri bukan pemain baru bagi olahraga lari orang tua. Sejak muda, Hemphill juga telah aktif dalam berbagai kompetisi olahraga. Pria 92 tahun yang harus legawa setelah dikalahkan Rogers ini adalah atlet balap ketika masih berusia 50 tahun. Hemphill juga pernah menjadi peserta marathon tertua saat usianya masih 90 tahun di Navy Mille, Washington, 2015 lalu.

Meski kalah, Hemphill menunjukkan pada generasi muda bahwa berkompetisi itu baik dan tak peduli usia. Usia tak menghalangi keinginan seseorang memenangi perlombaan apapun selama masih mau berusaha. Wah, keren banget ya dua kakek ini!