Primbon Honocoroko atau Hanacaraka untuk Meramal Nasib Berdasarkan Nama, Lengkap dengan Cara dan Contoh

1. Mengenal Aksara Jawa Honocoroko

Mengenal Aksara Jawa Honocoroko (credit: unsplash)

Aksara Jawa merupakan salah satu sistem penulisan tradisional yang masih digunakan hingga saat ini, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Aksara Jawa honocoroko atau hanacaraka terdiri dari 20 huruf dasar dan 4 tanda baca khusus. Dengan keempat tanda baca khusus, 20 angka tersebut bisa berganti bunyi vokal. Adapun aksara Jawa terdiri dari beberapa suku kata yaitu:

1. Ha

2. Na

3. Ca

4. Ra

5. Ka

6. Da

7. Ta

8. Sa

9. Wa

10. La

11. Pa

12. Dha

13. Ja

14. Ya

15. Nya

16. Ma

17. Ga,

18. Ba

19. Tha

20. Nga

Menurut primbon honocoroko, aksara Jawa tak sekadar aksara atau huruf biasa. Honocoroko mempunyai makna filosofis yang mendalam dan penuh makna. Di balik susunan huruf-huruf honocoroko, diyakini terdapat banyak makna filosofis yang mengandung nilai-nilai kehidupan, spiritualitas, dan kebijaksanaan.

Salah satu makna filosofis honocoroko yang terkenal adalah konsep Tri Hita Karana. Konsep ini memuat ajaran bahwa kesejahteraan manusia tergantung dari hubungan yang baik antara manusia, alam, dan Tuhan. Dalam honocoroko, setiap aksara mewakili konsep-konsep tersebut, sehingga melalui susunan huruf-huruf honocoroko, terkandung ajaran yang mendalam tentang tata cara hidup yang harmonis dan seimbang.

Selain Tri Hita Karana, makna filosofis honocoroko juga mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang kaya akan tradisi dan budaya Jawa. Dalam setiap aksara, terdapat simbol-simbol yang merujuk pada nilai-nilai etika, kesopanan, dan keharmonisan antar manusia. Melalui penggunaan honocoroko, masyarakat Jawa diwarisi nilai-nilai tersebut, dan melestarikan warisan budaya leluhur yang kaya akan makna filosofis.

2. Metode Hitungan Honocoroko untuk Nasib

Metode Hitungan Honocoroko untuk Nasib (credit: unsplash)

Metode perhitungan Honocoroko sederhana dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk meramalkan nasib. Metode ini bisa dilakukan dengan hitungan sederhana. Meski begitu, metode perhitungan Honocoroko sederhana juga dapat membantu dalam menentukan jalan hidup. Hitungan honocoroko dilakukan dengan menjumlahkan nilai setiap suku kata yang ada di dalam namanya.

Untuk lebih jelasnya, simak uraian nilai aksara Jawa menurut primbon honocoroko berikut ini:

Nilai Aksara Jawa

- Aksara Jawa "Ha" bernilai 1

- Aksara Jawa "Na" bernilai 2

- Aksara Jawa "Ca" bernilai 3

- Aksara Jawa "Ra" bernilai 4

- Aksara Jawa "Ka" bernilai 5

- Aksara Jawa "Da" bernilai 6

- Aksara Jawa "Ta" bernilai 7

- Aksara Jawa "Sa" bernilai 8

- Aksara Jawa "Wa bernilai 9

- Aksara Jawa "La" bernilai 10

- Aksara Jawa "Pa" bernilai 11

- Aksara Jawa "Dha" bernilai 12

- Aksara Jawa "Ja" bernilai 13

- Aksara Jawa "Ya" bernilai 14

- Aksara Jawa "Nya" bernilai 15

- Aksara Jawa "Ma" bernilai 16

- Aksara Jawa "Ga" bernilai 17

- Aksara Jawa "Ba" bernilai 18

- Aksara Jawa "Tha" bernilai 19

- Aksara Jawa "Nga" bernilai 20

3. Hasil Ramalan Nasib Berdasarkan Nama

Setelah selesai menambahkan setiap suku kata dalam nama, nantinya angka terakhir dari hasil hitungan tersebut dapat dipakai sebagai referensi untuk melihat daftar ramalan di Primbon honocoroko. Terdapat 5 hasil primbon honocoroko, untuk hasil dengan angka belakang 1-5. Sementara, untuk kelipatan 6-10 disamakan dengan 1-5. Berikut hasil hitungan primbon honcoroko untuk mengetahui nasib berdasarkan nama:

- 1 (satu): Sri, menandakan bahwa keberuntungan menyertai jalannya hidup.

- 2 (dua): Lungguh, merupakan lambang dari kehidupan yang dihormati dan dipenuhi dengan kesuksesan serta kekayaan.

- 3 (tiga): Gedhong, menyiratkan akan mencapai kemakmuran, termasuk kekayaan material dan kebahagiaan melalui keturunan.

- 4 (empat): Loro, menunjukkan kemungkinan menghadapi tantangan kesehatan yang perlu diwaspadai.

- 5 (lima): Pati, menunjukkan adanya ujian atau musibah sehingga penting untuk menjalani hidup dengan lebih hati-hati.

4. Contoh Hitungan Nama menurut Primbon Honocoroko

Contoh Hitungan Nama menurut Primbon Honocoroko (credit: unsplash)

Agar lebih paham konsep hitungan nama menurut primbon honocoroko, kalian bisa perhatikan contoh berikut:

Misalkan seseorang bernama Suhari, maka hitungan menurut primbon honocoroko adalah:

Su (8) + Ha (1) + Ri (4) = 13. Menurut hitungan primbon honocoroko hasil hitungan 13 (dengan angka terakhir 3) berarti Gedhong, yang bermakna akan menjalani kehidupan yang makmur suatu saat nanti.

Itulah di antaranya ulasan terkait primbon honocoroko atau hanacaraka untuk meramalkan nasib berdasarkan nama. Bebas untuk memilih percaya atau tidak percaya. Namun perlu diketahui bahwa hal tersebut sudah jadi bagian dari kepercayaan dan tradisi masyarakat, sehingga meski tak percaya tetap patut untuk dihargai.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINIYA, KLOVERS!