Primbon Jawa Unyeng-unyeng 3, Bisa Tunjukkan Karakter Seorang Anak

1. Primbon Jawa Unyeng-unyeng 3

(credit: unsplash)

Banyak mitos yang muncul dan berkembang di masyarakat terkait jumlah unyeng-unyeng di kepala seorang anak. Secara umum, konon banyaknya unyeng-unyeng di kepala bisa menunjukkan karakter anak. Sebagian masyarakat percaya bahwa semakin banyak unyeng-unyeng di kepala, maka anak tersebut akan mempunyai semakin nakal atau bandel.

Mitos tersebut agaknya sebatas isapan jempol belaka. Menurut Primbon Jawa unyeng-unyeng 3 memang dipercaya bisa gambarkan karakter seorang anak. Namun, unyeng-unyeng 3 tidak serta merta membuat seorang anak punya karakter nakal atau bandel. Alih-alih nakal, menurut Primbon, anak dengan 3 unyeng-unyeng kepala akan tumbuh jadi sosok berkepribadian keras.

Karakter keras tersebut tidak bisa selalu dimaknai buruk. Pasalnya, terkadang sifat keras juga dibutuhkan dalam hidup. Sehingga, karakter anak dengan unyeng-unyeng 3 tak bisa dianggap buruk. Karakter yang keras pada anak-anak dengan unyeng-unyeng 3 akan berguna untuk mempertahankan prinsip, kepercayaan diri, dan optimisme. Itu artinya, sifat keras juga akan membentuk anak jadi orang yang ulet dan pekerja keras.

Namun di lain sisi, sifat keras juga bisa membuat seorang anak tumbuh jadi sosok yang sulit menerima pendapat, dan kurang pertimbangan dalam mengambil keputusan.

2. Unyeng-unyeng 2 Menurut Primbon

(credit: unsplash)

Tak hanya Primbon Jawa unyeng-unyeng 3, di masyarakat juga ada mitos tentang anak dengan unyeng-unyeng berjumlah 2. Hampir sama seperti unyeng-unyeng 3, anak dengan unyeng-unyeng 2 juga mempunyai pribadi yang keras. Karenanya, mereka yang berunyeng-unyeng 2 juga tak jarang dilabeli sebagai anak nakal atau bandel. Meski begitu, sifat keras mereka tak sekeras anak dengan unyeng-unyeng 3.

Menurut Primbon Jawa, anak dengan unyeng-unyeng 2 adalah anak yang sangat aktif bergerak. Mereka tak suka berdiam di satu titik saja secara terus-menerus. Saat sudah mempunyai sebuah tujuan, dia akan tekun dan terus bergerak untuk berusaha mencapai tujuan tersebut.

Selain itu, sifat positif lain dari anak dengan unyeng-unyeng 2 adalah kebijaksanaan. Sifat keras yang tidak terlalu masih membuatnya bisa berpikir jernih untuk mengambil keputusan dan bersikap bijaksana saat menghadapi masalah. Di samping itu, mitos di masyarakat juga menyebut unyeng-unyeng 2 punya kecerdasan, keterampilan, serta ketahanan fisik yang dianggap lebih baik dibanding anak unyeng-unyeng 1 atau 3.

3. Unyeng-unyeng 1 Menurut Primbon

Tak kalah dengan Primbon Jawa unyeng-unyeng 3 ataupun 2, Primbon Jawa ternyata juga membahas anak dengan unyeng-unyeng 1. Di masyarakat, anak dengan unyeng-unyeng kepala 1 sering dianggap sebagai anak yang kalem dan penurut. Sejalan dengan penilaian itu, nyatanya menurut Primbon Jawa, anak dengan unyeng-unyeng 1 memang punya kepribadian yang lebih pendiam dan berpembawaan tenang. Terlebih, jika dibandingkan anak unyeng-unyeng 2 atau 3.

4. Fakta Unyeng-unyeng secara Ilmiah

(credit: unsplash)

Selain dikaitkan dengan mitos, unyeng-unyeng atau pusar kepala pada anak ternyata juga telah diteliti secara ilmiah. Sehingga, selain Primbon uyeng-unyeng 3, masih ada fakta-fakta ilmiah lain tentang pusar kepala yang bisa lebih dipertanggungjawabkan kebenarannya. Berikut beberapa fakta unyeng-unyeng atau pusar kepala secara ilmiah, dilansir dari guesehat.com.

1. Untuk Memprediksi Kidal/Tidak

Fakta ilmiah menarik pertama tentang unyeng-unyeng atau pusar kepala, ternyata bagian tubuh ini bisa digunakan untuk memprediksi apakah seorang anak kidal atau tidak. Menurut penelitian yang dilakukan ahli genetik asal India, Amar Klar terungkap bahwa 90% responden mempunyai unyeng-unyeng yang searah jarum jam, ternyata menggunakan tangan kanan sebagai tangan dominannya (tidak kidal).

Lalu sebaliknya, 10% responden mempunyai unyeng-unyeng dengan arah berlawanan arah jarum jam. Mereka menggunakan tangan kiri yang lebih dominan (kidal).

2. Untuk Mengetahui Kerja Otak yang Dominan

Fakta ilmiah lain dari unyeng-unyeng adalah bisa digunakan untuk mengetahui kerja otak yang dominan. Sebuah penelitian dilakukan ahli neuropsikiatri bernama Mona Lisa Schulz, MD, PhD. Dalam bukunya, dia mengungkapkan bahwa mereka yang punya unyeng-unyeng di bagian kiri kepala, cenderung menggunakan otak kiri. Sedangkan mereka yang punya unyeng-unyeng di sisi kanan kepala, cenderung dominan menggunakan otak kanan.

Itulah di antaranya penjelasan Primbon Jawa unyeng-unyeng 3, 2, dan 1. Semoga bisa menjawab rasa penasaran kalian selama ini!