Rahasia Daun Gelinggang: Cara Merebusnya untuk Obat Alami Beragam Penyakit hingga Antibakteri

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Daun gelinggang (Cassia alata) telah lama menjadi bintang dalam dunia pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia. Awalnya, tanaman ini dianggap sebagai perdu liar yang tumbuh subur di daerah tropis, namun seiring dengan meningkatnya ketertarikan terhadap pengobatan alami, daun ini kini menjadi primadona dalam berbagai aplikasi medis.

Di negara-negara Asia Timur seperti Jepang dan Tiongkok, daun gelinggang telah menjelma menjadi bahan utama dalam minuman herbal serta produk obat-obatan alami. Mengutip ANTARA yang tayang pada Senin (15/4/2019), permintaan terhadap daun ini terus melonjak, bahkan nilai ekspornya mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya. Kandungan aktif yang terdapat dalam daun ini, seperti antrakuinon, flavonoid, alkaloid, dan glikosida, menjadikannya salah satu tanaman dengan khasiat antibakteri dan antiinflamasi yang sangat kuat.

Namun, agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal, penting untuk mengolah dan mengonsumsinya dengan cara yang tepat. Salah satu metode yang paling populer adalah merebus daun gelinggang untuk dijadikan teh herbal. Lantas, bagaimana cara merebus daun gelinggang yang benar dan apa saja manfaatnya bagi kesehatan?

Dirangkum dari berbagai sumber oleh Kapanlagi.com pada Kamis (30/1/2025), berikut adalah panduan cara merebus daun gelinggang yang tepat agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal.

1. Khasiat Rebusan Daun Gelinggang

Rebusan daun gelinggang mengandung berbagai senyawa aktif yang memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat utama dari daun gelinggang:

  • Antibakteri dan Antijamur: Ekstrak daun ini efektif melawan infeksi kulit seperti kurap, eksim, dan kudis.
  • Anti-inflamasi: Membantu meredakan peradangan pada tubuh.
  • Menurunkan kadar gula darah: Cocok untuk penderita diabetes karena mampu menghambat penyerapan karbohidrat.
  • Melancarkan pencernaan: Memiliki efek pencahar alami untuk membantu mengatasi sembelit.
  • Menurunkan demam: Digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai antipiretik alami.
  • Membantu menyembuhkan luka: Memiliki sifat antiseptik yang mempercepat penyembuhan luka ringan.
  • Mengatasi cacingan: Mengandung senyawa anthelmintik yang dapat mengusir cacing dari tubuh.
  • Mencegah stres oksidatif: Kandungan antioksidannya dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Mencegah gangguan mulut dan gigi: Air rebusan daun ini bisa digunakan untuk berkumur guna mengatasi infeksi gusi dan sakit gigi.
  • Melawan tumor dan kanker: Isolat yang diekstrak dari daun gelinggang terbukti memiliki efek antitumor, terutama terhadap kanker usus besar dan kandung kemih.

Dikarenakan berbagai manfaat tersebut, konsumsi air rebusan daun gelinggang dapat menjadi alternatif alami dalam menjaga kesehatan tubuh.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Merebus Daun Gelinggang agar Khasiatnya Maksimal

Agar manfaat daun gelinggang tetap terjaga, proses perebusan harus dilakukan dengan cara yang benar. Kesalahan dalam merebus daun ini dapat mengurangi kandungan senyawa aktifnya, sehingga khasiatnya tidak maksimal saat dikonsumsi.

Bahan yang Diperlukan:

  • 5–7 lembar daun gelinggang segar atau 1 sendok teh daun gelinggang kering.
  • 500 ml air.
  • Madu atau lemon (opsional, untuk menambah rasa).

Cara Merebus:

  1. Cuci bersih daun gelinggang untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida.
  2. Panaskan 500 ml air hingga mendidih.
  3. Masukkan daun gelinggang dan kecilkan api, lalu biarkan mendidih selama 10–15 menit.
  4. Matikan api dan diamkan hingga suhu air sedikit menurun.
  5. Saring air rebusan dan sajikan dalam gelas.

Air rebusan ini bisa dikonsumsi dalam keadaan hangat atau dingin, tergantung selera. Guna mengurangi rasa pahitnya, Anda bisa menambahkan madu atau perasan lemon.

3. Apakah Air Rebusan Daun Gelinggang Aman Dikonsumsi?

Meskipun air rebusan daun gelinggang menawarkan segudang manfaat kesehatan, penting untuk tetap waspada dalam konsumsinya. Terlebih lagi, terlalu banyak mengonsumsinya dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti gangguan pencernaan yang bisa berujung pada diare dan kram perut.

Bagi para ibu hamil dan menyusui, sebaiknya menjauh dari daun ini, karena senyawa aktifnya dapat berisiko bagi perkembangan janin. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan air rebusan daun gelinggang sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.

4. Apakah daun gelinggang bisa dikonsumsi setiap hari?

Tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Konsumsi maksimal 2–3 kali seminggu untuk menghindari efek samping.

5. Bagaimana cara menggunakan daun gelinggang untuk penyakit kulit?

Selain diminum, daun gelinggang juga bisa dihaluskan dan dijadikan pasta untuk dioleskan langsung ke area kulit yang bermasalah.

6. Apakah daun gelinggang bisa membantu menurunkan berat badan?

Meskipun memiliki efek pencahar alami, daun gelinggang bukan metode utama untuk menurunkan berat badan. Namun, kandungan seratnya bisa membantu melancarkan pencernaan.

7. Apakah daun gelinggang aman untuk anak-anak?

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan air rebusan daun gelinggang kepada anak-anak, terutama yang masih berusia di bawah 12 tahun.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)