Raih Keberkahan, Ini Niat dan Panduan Lengkap Sholat Rajab yang Perlu Diketahui
Ilustrasi berdoa (credit: liputan6.com)
Kapanlagi.com - Bulan Rajab, salah satu dari empat bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam, hadir dengan sejuta berkah. Bersama Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, Rajab mengajak umat Islam untuk memperbanyak amal salih, seperti puasa, sedekah, dan sholat sunnah.
Sholat Rajab, khususnya, diyakini menyimpan banyak keutamaan, termasuk pengampunan dosa dan terkabulnya doa. Dalam kitabnya yang terkenal, Ihya Ulumiddin, Imam Al-Ghazali mencatat bahwa sholat sunnah di bulan Rajab telah menjadi tradisi orang-orang saleh di masa lalu dan dianjurkan sebagai amalan yang sangat dianjurkan.
Walaupun ada perbedaan pendapat mengenai hukumnya, sholat Rajab tetap dipandang sebagai salah satu ibadah sunnah mutlak yang dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan yang penuh berkah ini.
Advertisement
Ayo, kita simak bersama tata cara sholat Rajab dan keistimewaannya yang luar biasa.
1. Niat Sholat Rajab dan Waktu Pelaksanaannya
Menurut NU Online, sholat Rajab adalah ibadah istimewa yang dianjurkan dilaksanakan pada malam Jumat pertama bulan Rajab, khususnya setelah sholat Isya hingga sepertiga malam. Dalam sholat ini, kita akan melaksanakan sebanyak 12 rakaat, dengan dua rakaat satu salam.
Niat yang diucapkan adalah, "Ushalli sunnata Rajabi rak'ataini lillahi ta'ala," yang berarti, "Saya niat sholat sunnah Rajab dua rakaat karena Allah Ta'ala." Setelah menunaikan sholat, disunnahkan untuk membaca shalawat dan doa khusus yang dapat memperkuat harapan kita kepada Allah agar segala hajat yang diinginkan dapat terkabul.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Tata Cara Sholat Rajab
Sholat Rajab dimulai dengan takbiratul ihram, diikuti dengan bacaan Al-Fatihah di setiap rakaat, lalu dilanjutkan dengan membaca surat Al-Qadr tiga kali dan surat Al-Ikhlas sebanyak dua belas kali. Setiap dua rakaat ditutup dengan salam, dan ritual ini diulang hingga mencapai dua belas rakaat atau enam kali salam.
Setelahnya, dianjurkan untuk membaca shalawat sebanyak tujuh puluh kali:
"Allahumma shalli 'ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi." Selanjutnya, lakukan sujud sambil mengucapkan bacaan: "Subbuhun quddusun rabbul malaikati warruh" sebanyak tujuh puluh kali. Setelah sejenak duduk, bacalah doa: "Rabbighfir warham wa tajawaz 'amma ta'lam innaka antal a'azzul akram," sebelum kembali sujud dengan bacaan tasbih yang sama dan memohon hajat kepada Allah SWT.
3. Keutamaan Sholat Rajab
Sholat Rajab, sebuah ibadah yang sarat keutamaan, menjadi jembatan bagi umat Islam untuk meraih berkah dan pengampunan dari Allah. Imam Al-Ghazali mengungkapkan bahwa sholat ini bukan hanya sekadar ritual, melainkan juga sarana untuk mengabulkan doa, bahkan bagi yang merasa dosanya sebanyak buih di lautan. Menariknya, di hari kiamat nanti, pelaksana sholat ini diyakini akan mampu memberikan syafaat kepada 700 anggota keluarganya, serta meraih kemuliaan yang tiada tara di surga. Meskipun dalil mengenai sholat Rajab tidak sekuat sholat wajib, banyak ulama sepakat bahwa ibadah sunnah ini merupakan amalan baik yang sangat dianjurkan, mendorong umat untuk memperbanyak ibadah di bulan yang penuh berkah ini.
4. Pandangan Ulama tentang Sholat Rajab
Di tengah keragaman pandangan ulama mengenai sholat Rajab, muncul perdebatan menarik yang memicu diskusi di kalangan pencinta ibadah. Imam Al-Ghazali dan sejumlah ulama lainnya memandangnya sebagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan, sementara ada juga yang meragukan kekuatan dalilnya.
Ibnu Hajar Al-Haitami, misalnya, menyatakan bahwa sholat ini bisa dianggap makruh jika dilakukan dengan niat khusus sebagai sholat Rajab, tetapi tetap diperbolehkan sebagai sholat sunnah mutlak untuk menghidupkan malam di bulan yang penuh berkah ini.
Meski terdapat perbedaan pendapat, semua sepakat bahwa ibadah ini adalah wujud ketaatan kepada Allah, dan selama dilaksanakan dengan niat yang baik serta tidak bertentangan dengan ajaran Islam, sholat Rajab tetap memiliki nilai positif yang tak terbantahkan.
5. Tips Mengoptimalkan Ibadah di Bulan Rajab
Selama bulan Rajab yang penuh berkah ini, umat Islam dianjurkan untuk menggali lebih dalam amalan-amalan spiritual, seperti puasa, dzikir, dan sedekah, di samping melaksanakan sholat sunnah. Menghidupkan malam dengan ibadah bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan jalan untuk meningkatkan ketakwaan dan meraih keberkahan dari Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat sunnah, baik sendirian maupun berjamaah, kita dapat memperkuat ikatan spiritual kita kepada-Nya. Selain itu, menghafal doa-doa khusus yang dianjurkan menjadi langkah tambahan yang mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dengan memahami tata cara serta keutamaan sholat Rajab, umat Islam memiliki kesempatan emas untuk memaksimalkan bulan mulia ini demi meraih pahala dan pengampunan yang berlimpah.
6. FAQ (People Also Ask)
Sholat Rajab memiliki makna yang mendalam, di mana niatnya diungkapkan dengan indah: "Ushalli sunnata Rajabi rak'ataini lillahi ta'ala." Artinya, kita mengarahkan hati dan niat untuk melaksanakan sholat sunnah Rajab sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah. Dengan niat yang tulus ini, kita menghidupkan momen istimewa dalam bulan Rajab yang penuh berkah.
7. 2. Bagaimana tata cara sholat Rajab?
Sholat Rajab, sebuah ibadah yang penuh berkah, dilaksanakan dengan 12 rakaat yang memukau, di mana setiap dua rakaat ditutup dengan satu salam. Dalam setiap rakaat, jamaah diundang untuk merenungkan keagungan surat Al-Qadr dan Al-Ikhlas, yang menambah kedalaman spiritual dan keistimewaan momen suci ini.
8. 3. Apa keutamaan sholat Rajab?
Keistimewaan yang ditawarkan sungguh menakjubkan: pengampunan dosa, terkabulnya doa-doa yang tulus, serta syafaat yang akan menjangkau hingga 700 anggota keluarga di hari kiamat. Bayangkan betapa besar rahmat yang bisa diraih, membawa harapan dan kebahagiaan bagi banyak jiwa di akhirat nanti!
9. 4. Apakah sholat Rajab memiliki dalil kuat?
Meskipun dalil mengenai sholat Rajab tidak sekuat sholat wajib, keistimewaan bulan Rajab menjadikannya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan sebagai salah satu amal sunnah yang penuh berkah. Dengan melaksanakan sholat ini, kita dapat meraih pahala dan mendekatkan diri kepada Allah, menjadikan bulan yang mulia ini sebagai momen untuk memperbanyak ibadah dan meraih keberkahan.
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/srr)
Advertisement
