Ricko Andrean, Suporter PERSIB Tewas Dikeroyok 'Kawan' Sendiri

Penulis: Agista Rully

Diterbitkan:

Ricko Andrean, Suporter PERSIB Tewas Dikeroyok 'Kawan' Sendiri © istimewa

Kapanlagi.com - Bila dirasa, fanatisme sepak bola seolah tiada akhir. Tak hanya sekali atau dua kali, kasus jatuhnya korban akibat bentrokan suporter antar klub masih sering terjadi. Baru-baru ini jatuh korban lagi akibat tindakan anarkis suporter saat mendukung tim kesayangan. Korban bernama Ricko Andrean.

Pemuda yang menjadi tim kebesaran Bandung, PERSIB, ini meninggal pada Kamis (27/07) kemarin sekitar pukul 10.10 WIB di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung. Ricko adalah korban kesekian kalinya atas tindakan pengeroyokan suporter.

Setelah dirawat hampir 5 hari di Rumah Sakit, Ricko Andrean korban pengeroyokan suporter PERSIB meninggal kemarin (27/07) © bola.net

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Ricko sempat mengalami tindak kekerasan dari 'kawan'-nya sendiri, suporter PERSIB. Aksi pengeroyokan ini terjadi dalam laga PERSIB lawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/07).

Penyebabnya pengeroyokan ini adalah Ricko dianggap sebagai suporter lawan yang menyamar karena berusaha melerai perkelahian Jakmania (suporter Persija) dengan Bobotoh (suporter Persib). Akibatnya Ricko mengalami trauma di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul.

Ridwan Kamil berpesan agar kematian Ricko dapat jadi pembelajaran bagi semua suporter untuk tetap damai © merdeka.com

"Jadi ini pelajaran berharga, nyawa orang itu tidak bisa balik lagi. Orang yang melakukan harus dapat balasan setimpal," ujar Ridwan Kamil, Walikota Bandung, menanggapi tragedi tragis yang menimpa pemuda berusia 23 tahun tersebut dikutip dari merdeka.com.

"Bola itu tentang persatuan dan perdamaian. Seperti El Classico Spanyol, berlawan berpuluh-puluh tahun tapi kalau nonton biasa aja. Kita masih jauh dari semangat sportifitas ya?" lanjut pria yang masih sempat menjenguk almarhum Ricko saat dirawat di Rumah Sakit ini.

Seperti kata Kang Emil, kasus-kasus meninggalnya suporter sepak bola ini seharusnya menjadi pelajaran bersama. Well, bola itu sebenarnya mempersatukan bukan memecah belah. Setuju tidak KLovers?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/agt)

Editor:

Agista Rully

Rekomendasi
Trending