Segera Cair! Inilah Jadwal, Besaran Bantuan, dan Cara Cek Bansos PKH 2025!

Kapanlagi.com - Program Keluarga Harapan (PKH) selalu menjadi sorotan utama bagi masyarakat setiap tahunnya, dan tahun 2025 tidak akan menjadi pengecualian! Bantuan sosial yang digulirkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) ini diperuntukkan bagi keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dengan total anggaran yang fantastis mencapai Rp504,7 triliun, PKH bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan tunai yang akan disalurkan dalam beberapa tahap sepanjang tahun.

Namun, pertanyaan yang sering mengemuka adalah, "Kapan PKH 2025 akan cair?" Menurut informasi terkini, pencairan PKH 2025 direncanakan akan dilakukan dalam empat tahap, dengan tahap pertama dimulai dari Januari hingga Maret 2025. Meskipun ada kemungkinan pencairan lebih awal, penerima manfaat diimbau untuk selalu memantau informasi resmi melalui situs cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos agar tidak ketinggalan berita penting.

Tidak hanya jadwal pencairan, penting juga bagi masyarakat untuk memahami syarat dan mekanisme pencairan PKH. Dalam artikel kali ini, kita akan mengupas tuntas tahapan pencairan PKH 2025, besaran bantuan yang akan diterima oleh masing-masing kategori penerima, serta cara mudah untuk mengecek status penerimaan bansos secara online. Bersiaplah untuk mendapatkan informasi lengkap dan akurat agar Anda tidak melewatkan kesempatan berharga ini!

1. Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025

Tahun 2025 akan menjadi tahun penuh harapan bagi para penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), yang akan dicairkan dalam empat tahap sepanjang tahun! Tahap pertama akan dimulai pada Januari hingga Maret, diikuti oleh tahap kedua pada April hingga Juni, kemudian tahap ketiga dari Juli hingga September, dan ditutup dengan tahap keempat yang berlangsung dari Oktober hingga Desember.

Menurut Kementerian Sosial, pencairan tahap pertama diperkirakan akan dimulai antara pertengahan hingga akhir Februari 2025, meskipun jadwal ini masih bisa berubah sesuai dengan proses verifikasi data penerima. Pemerintah menekankan pentingnya pendaftaran dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Jadi, bagi para penerima manfaat, jangan lupa untuk rutin memeriksa status pencairan melalui situs resmi Kemensos agar tidak ketinggalan informasi!

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Siapa Saja yang Berhak Menerima PKH 2025?

Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) hadir untuk mendukung kelompok masyarakat yang memenuhi kriteria tertentu menurut Kementerian Sosial. Pada tahun 2025, ada beberapa kategori penerima manfaat yang berhak mendapatkan bantuan ini. Di sektor kesehatan, ibu hamil dapat menerima bantuan maksimal untuk dua kehamilan dalam satu keluarga, sementara anak usia dini (0-6 tahun) juga dibatasi hingga dua anak per keluarga. Dalam kategori pendidikan, anak-anak yang bersekolah dari tingkat SD hingga SMA/MA pun mendapatkan perhatian khusus.

Tak kalah penting, kategori kesejahteraan menjangkau lanjut usia di atas 60 tahun dan penyandang disabilitas berat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun, untuk bisa menikmati manfaat ini, calon penerima harus memenuhi syarat tambahan, seperti menjadi Warga Negara Indonesia dengan e-KTP, terdaftar di DTKS, serta tidak berstatus sebagai anggota TNI, Polri, ASN, atau pegawai BUMN/BUMD, dan tidak menerima bantuan pemerintah lainnya.

3. Besaran Bantuan PKH 2025 Berdasarkan Kategori Penerima

Setiap penerima Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan yang bervariasi sesuai dengan kategori yang mereka masuki, dan berikut adalah rincian menarik untuk tahun 2025: Ibu hamil akan menerima Rp750.000 setiap tiga bulan, totalnya mencapai Rp3.000.000 per tahun. Begitu pula dengan anak usia dini yang mendapatkan jumlah yang sama. Untuk anak SD, bantuan yang diterima adalah Rp225.000 setiap tiga bulan, sehingga totalnya menjadi Rp900.000 per tahun.

Anak SMP akan mendapatkan Rp375.000 setiap tiga bulan, yang berarti totalnya adalah Rp1.500.000 per tahun, sementara anak SMA akan menerima Rp500.000 setiap tiga bulan, menjadikannya Rp2.000.000 per tahun. Bagi lanjut usia dan penyandang disabilitas, masing-masing akan mendapatkan Rp600.000 setiap tiga bulan, yang setara dengan Rp2.400.000 per tahun. Dengan bantuan ini, diharapkan dapat memberikan dukungan yang berarti bagi mereka yang membutuhkan.

4. Cara Cek Penerima dan Jadwal Pencairan PKH 2025

Ingin tahu apakah Anda terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) 2025? Caranya sangat mudah! Anda bisa memeriksa melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Cukup masukkan data wilayah Anda seperti Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan, lalu ketik nama sesuai KTP dan masukkan kode captcha yang muncul. Setelah itu, klik "Cari Data" dan voila! Status penerima bansos Anda pun akan ditampilkan.

Atau, jika lebih suka menggunakan ponsel, unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store. Buat akun dengan mengisi data pribadi, unggah foto KTP dan swafoto untuk verifikasi, lalu masuk ke aplikasi dan pilih menu "Cek Bansos". Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa segera mengetahui apakah Anda termasuk dalam daftar penerima bantuan yang ditunggu-tunggu!

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/frr)

Rekomendasi
Trending