Sekali Datang ke Sumba, 4 Surga Tersembunyi Ini Siap Membuatmu Terkesima

Kapanlagi.com - Pernahkah terpikir betapa serunya jika bisa mengunjungi suatu pulau yang tak hanya menawarkan keindahan wisata alam saja, tetapi juga bisa menikmati wisata budaya dengan keramahan penduduknya? Hal itupun nyatanya memang ada. Bukan saja di luar negeri, tetapi kamu bahkan bisa menemukannya di Pulau Sumba.

Ada banyak sekali tempat-tempat indah di Sumba, sehingga bikin betah liburan berlama-lama di sana. Bahkan, empat tempat yang masih asri dan alami di Sumba ini pun wajib masuk itinerary karena masih asri hingga kerap dijuluki sebagai surga tersembunyi. Ada apa saja?

Pantai Laipori

Pantai Laipori terletak di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pantai ini memiliki pesona alam yang memukau, dengan pantai yang bersih dan hutan cemara yang indah. Terdapat juga telaga di tengah kawasan hutan cemara yang menambah daya tariknya.

Pantai Laipori merupakan salah satu tempat wisata yang belum banyak terjamah, sehingga menawarkan pengalaman yang masih alami dan autentik. Selain pantai, terdapat juga spot wisata lainnya di sekitar wilayah Laipori, seperti Life Beach. Wilayah ini menawarkan tekstur pantai yang hampir sama dengan pantai-pantai lain di Sumba.

Pantai Laipori juga menjadi salah satu lokasi wisata yang sering ditampilkan dalam promosi pariwisata Sumba Timur. Selain menampilkan keindahan alam, promosi tersebut juga memperlihatkan pembuatan kain tenun khas Sumba Timur, yang merupakan bagian dari kekayaan budaya daerah tersebut.

Air Terjun Weekacura

Air Terjun Weekacura terletak di tengah sawah, tepatnya di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Air terjun ini memiliki keunikan karena berada di antara area persawahan dan memiliki kontur bertingkat.

Meskipun tinggi tingkatnya tidak sampai dua meter, bentuknya tetap memukau. Air terjun Weekacura juga dikenal sebagai air terjun bertingkat dengan pemandangan menawan yang berada di tengah hamparan sawah luas.

Selain itu, Air Terjun Weekacura merupakan destinasi wisata yang belum banyak terjamah, sehingga menawarkan pengalaman yang masih alami dan autentik. Tempat wisata ini dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 20-40 menit dari pusat Kota Waikabubak.

Air terjun ini juga dikenal sebagai air terjun tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan ketinggian sekitar 90 meter. Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga dapat berenang di kolam air yang sangat jernih dan menikmati keindahan bebatuan di sekitarnya.

Bukit Ndapayami

Bukit Ndapayami merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di Pulau Sumba, tepatnya berada di desa Ndapayani, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Walau termasuk objek wisata yang relatif baru, Bukit Ndapayami telah menjadi populer karena keindahan hamparan savananya yang menakjubkan dan panorama matahari terbenam yang indah.

Lokasinya sekitar 32 km dari Kota Waingapu. Meskipun akses jalan menuju lokasi belum sepenuhnya terpaving dan cukup menantang, pengunjung akan disambut dengan pemandangan bukit-bukit yang saling berjejer dengan indahnya.

Selain itu, bentang alam perbukitan Ndapayami Sumba juga menjadi daya tarik utama, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Bukit Ndapayami telah menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Sumba Timur dan seringkali menjadi spot favorit untuk berburu foto-foto yang menakjubkan.

Kampung Adat Ratenggaro

Kampung Adat Ratenggaro adalah sebuah kampung adat yang terletak di Desa Umbu Ngedo, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Berada di ujung selatan dan di pesisir pantai yang indah, kampung adat ini memiliki keunikan pada rumah adatnya (Uma Kelada) yang memiliki ciri khas menara menjulang tinggi mencapai 15 meter.

Atapnya menggunakan bahan dasar jerami, dan tinggi rendahnya atap didasarkan atas status sosial mereka. Ratenggaro merupakan desa adat yang masih memegang teguh dan melestarikan adat dan tradisi peninggalan leluhurnya, terbukti dari masyarakatnya yang masih menganut tradisi Marapu, sama seperti kampung-kampung lain di Kabupaten Sumba Barat Daya pada umumnya.

Kampung Adat Ratenggaro bisa disebut sebagai kampung adat paling unik dan paling Instagrammable di Sumba. Selain karena bangunan rumahnya punya menara tinggi menjulang hingga 20-35 meter, juga karena lokasinya yang di atas tebing laut dengan hamparan muara dan pantai serta laut lepas persis di hadapannya, plus adanya kubur-kubur batu berupa menhir besar-besar. Semuanya membuat Ratenggaro sangat eksotis!

Semua keindahan tempat di Pulau Sumba tersebut dapat kamu lihat dalam video musik Tolak Angin berjudul ‘'Stand by Me: Explore Beautiful Sumba Island with Tolak Angin' yang menjelajahi keindahan Pulau Sumba. Bukan hanya menyuguhkan pemandangan yang memukau, tetapi juga keramahan yang hangat dari masyarakatnya, sehingga bikin siapapun ingin merasakan berlibur sendiri ke sana!

Video tersebut semakin menarik, karena dibintangi sederet musisi kenamaan, yaitu Aurelie Moeremans, Sara Fajira, Veronica Tan dan Abdul Ahmad. Tolak Angin sendiri merupakan herbal terstandar yang teruji ilmiah, sehingga bisa diminum setiap hari di manapun dan kapanpun kamu berada, termasuk saat kamu nanti jadi jalan-jalan ke Sumba.

Tonton video musik Stand by Me: Explore Beautiful Sumba Island with Tolak Angin selengkapnya di bawah ini:

Makanya, jangan sampai lupa membawa Tolak Angin, agar daya tahan tubuhmu tetap terjaga dan tidak masuk angin. Kamu bisa membeli produk-produk Tolak Angin di apotek dan minimarket, maupun secara online di www.sidomunculstore.com atau Sido Muncul Official Store di berbagai online marketplace.