Sekolah di Inggris Singkirkan Jam Analog Karena Murid-Murid Tidak Paham Membacanya

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Sekolah di Inggris Singkirkan Jam Analog Karena Murid-Murid Tidak Paham Membacanya Jam Analog © GabrielleMerk/Wikimedia Commons

Kapanlagi.com - Sekarang ini rasanya semakin sulit untuk menolak penetrasi besar-besaran dari era digital. Yap, bahkan sekolah-sekolah di Inggris harus menyingkirkan jam analog di sekolahnya hanya karena para murid tidak mengerti cara membaca penunjuk waktu analog tersebut.

Menurut Malcolm Trobe selaku Wakil Sektretaris Jenderal di Association of School and College Leaders, anak-anak dan remaja sekarang tidak mampu membaca waktu dengan menggunakan jam analog. Semua itu dikarenakan telepon genggam, tablet dan komputer benar-benar jadi pengaruh yang besar pada hidup mereka.

Beberapa sekolah di Inggris mengganti jam analog dengan versi digital © Wikimedia Commons

Karena alasan ini, beberapa sekolah di Inggris pun memilih untuk menyingkirkan jam analog dan menggantinya dengan digital. Sampai sekarang masih diasumsikan kalau para siswa masih bisa membaca jam analog ketika mereka mencapai tahapan sekolah menengah. Namun sekarang semua itu tidak lagi terjadi.

Pengalaman Trobe kemudian dibagikan oleh guru yang lain yang baru-baru ini menyuarakan permasalahan ini melalui social media. Seperti yang dialami oleh Stephanie Keenan, Kepala Sekolah di Ruislip High School di Barat Laut kota London. Ia mengatakan kalau sekolahnya menyingkirkan jam analog setelah para murid tahun kesembilan, sepuluh dan sebelas kebingungan membaca waktu pada jam analog.

Selain nggak bisa membaca jam analog, anak-anak sekarang mulai kesulitan menulis dengan alat tradisional seperti pensil dan pulpen © Wikimedia Commons

Hanya saja masalah kecil tapi mengerikan seperti ini belum selesai sampai di jam analog saja. Yap, semakin buruk karena di awal tahun ini seorang dokter anak senior mengatakan kalau anak-anak kecil mulai kesulitan menggunakan alat-alat tulis tradisional seperti pensil dan pulpen, karena sudah terbiasa dengan telepon dan tablet.

"Untuk bisa menggunakan pensil dan menggerakkannya, kamu perlu kontrol kuat dari setiap otot di jari-jarimu. Anak-anak butuh kesempatan lebih banyak untuk mengembangkan kemampuan itu. Lebih mudah memberikan iPad pada anak kecil dibandingkan meyakinkannya untuk bermain balok susun, memotong dan menempel, atau bermain menarik tali. Karena hal ini, anak-anak tidak bisa mengembangkan kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk memegang dan menggunakan pensil," ujar Sally Payne selaku Kepala Terapis Okupasi Pediatrik.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(odd/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya