Selalu Menggugah Selera, Ini Rahasia di Balik Kelezatan Sambal Kentang Ati Khas Lebaran

Diperbarui: Diterbitkan:

Selalu Menggugah Selera, Ini Rahasia di Balik Kelezatan Sambal Kentang Ati Khas Lebaran
instagram.com/yoanitasavit

Kapanlagi.com - Tinggal beberapa hari lagi menuju Hari Raya Idul Fitri. Keluarga Muslim di Indonesia mulai menciptakan menu Idul Fitri untuk menjamu kerabat dan tamu yang berkunjung ke rumah mereka. Umumnya menjelang hari raya Idul Fitri, sebagian rumah mulai mencium aroma rempah-rempah yang berasal dari dapur.

Menu lebaran yang biasa disantap saat hari raya antara lain ketupat, opor ayam, sayur pepaya, rendang daging, dan semur daging. Tak ketinggalan, ada juga hidangan lebaran yang wajib ada di meja: sambal goreng kentang & ati. Hidangan khas ini penuh bumbu, nikmat dan langsung menggugah selera. Proses pembuatan sambal kentang ati membutuhkan beberapa bahan utama antara lain hati sapi, kentang, bumbu halus, dan tentunya MSG alami.

Perpaduan ati sapi goreng kering dan kentang potong dadu pastinya menjadi salah satu hidangan lebaran terpopuler yang sayang untuk dilewatkan. Bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, daun jeruk, daun salam, serai, lengkuas, dan jahe ditumis hingga harum.

Selanjutnya masukkan bumbu ke dalam adonan hati sapi dan kentang lalu aduk hingga tercampur rata. Setelah matang, sajian lezat ini siap dihidangkan untuk orang tersayang.

1. Rahasia Turun Temurun

Namun KLovers perlu tahu bahwa di balik kelezatan yang terpancar di setiap gigitan Ati Kentang Sambar, ada rahasia yang diturunkan dari generasi ke generasi dan menjadikannya istimewa.

Chef Leonie Susan, pemilik restoran ternama di Bali, mengungkapkan rahasia kelezatan hidangan ini tidak hanya terletak pada bumbu yang dipilih dengan cermat, tetapi juga pada kandungan MSG (monosodium glutamat) alami.

Masih sering disalahpahami, MSG alami sebenarnya terbuat dari garam natrium asam glutamat, lanjut Leonie. “Proses fermentasi bahan baku alami seperti molase, tapioka, dan jagung menjadikan MSG alami sebagai elemen penting yang memperkaya cita rasa masakan,” kata Leonie baru-baru ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. MSG Alami

Leonie menjelaskan, MSG ditemukan pada tahun 1908 oleh Dr Ikeda dari Jepang. Sejak saat itu, MSG telah menjadi bumbu penting di dapur di seluruh dunia. MSG tidak hanya digunakan sebagai bumbu saja, tetapi juga memiliki nilai gizi yang penting bagi tubuh manusia.

MSG sebagai salah satu komponen gizi protein berupa asam amino non esensial memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan dan keseimbangan gizi tubuh.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang monosodium glutamat alami, masyarakat dapat menikmati hidangan lezat seperti sambal kentang ati saat Idul Fitri tanpa khawatir akan dampaknya terhadap kesehatan.

Penggunaan MSG alami memberikan cita rasa yang unik pada masakan, sehingga lebih berkualitas dan tahan lama. Dengan lebih memahami MSG alami, KLovers tidak perlu lagi khawatir akan dampak pada kesehatan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ums)

Rekomendasi
Trending